Selasa, 10 Juli 2007

Buku Harian Mempengaruhi Karir?



Apakah Anda terbiasa menulis sesuatu yang Anda alami dan rasakan ke dalam buku harian? Jika ya, pertahankan terus, karena ternyata, kebiasaan ini cukup berpengaruh bagi kelangsungan karir Anda. Tentu saja sepanjang apa yang Anda tuliskan di buku harian tidak melulu persoalan asmara.

Jika Anda selalu menuangkan apa saja yang telah Anda lakukan di kantor setiap hari, baik sisi positif dan negatif, dapat membantu Anda dalam mereview prestasi kerja Anda. Bagi Anda yang baru meniti karir, buku harian ini menjadi sangat penting dan harus Anda budayakan.

Setiap kali Anda selesai menuliskan sesuatu ke dalam harian, coba renungkan apa yang barusan Anda tulis. Misalnya, hari ini Anda ditegur bos akibat menghilangkan proposal kerjasama. Maka berjanjilah untuk tidak mengulangi kesalahan itu lagi. Anda juga bisa mereview kembali apa telah Anda tulis, seminggu atau sebulan sekali. Sehingga buku harian bisa menjadi ajang introspeksi bagi diri Anda.

Anda bisa belajar memperbaiki diri ataupun mempertahankan hal positif yang telah Anda lakukan. Bukan itu saja, buku harian juga membantu meningkatkan rasa percaya diri Anda. Misalnya, Anda baru saja menyelesaikan proyek bergengsi di kantor Anda, kemudian Anda tuangkan ke dalam harian beserta kegembiraan yang Anda rasakan. Ini bisa menjadi penambah rasa percaya diri dan penyemangat tersendiri bagi Anda.

Melalui buku harian, Anda dapat mengurai perasaan dan pikiran Anda. Kebahagiaan, kesenangan, ketidakpuasan, kekecewaan, kepedihan, dan semua yang Anda rasakan bisa Anda tuangkan disini. Imajinasi Anda pun dapat berkembang dengan baik. Anda menjadi lebih kreatif karena pikiran Anda selalu fresh, tidak ada 'uneg-uneg' yang mengganjal otak Anda. Jika Anda secara teratur menulis apa yang Anda alami dan rasakan ke dalam buku harian juga dapat mengasah ketajaman berpikir dan analisis Anda terhadap suatu permasalahan.

Nah mulai sekarang coba luangkan waktu Anda sejenak untuk 'menyambangi' buku harian Anda. Tuangkan perasaan, pikiran, ide-ide dan impian-impian Anda. Ehm kalo Anda lagi naksir rekan sekantor, jangan lupa tuangkan juga. Apa yang Anda kagumi dari dia, apa kelebihannya, dll. Secara nggak langsung ini bisa mencetus motivasi Anda untuk menjadi sebaik dia atau mengukir prestasi biar si dia kalau Anda pun mampu.

Bagi yang belum punya buku harian, segera beli sebuah buku diari. Nggak perlu bagus-bagus amat, yang penting bisa Anda gunakan untuk menumpahkan segala yang Anda rasakan. Dan yang penting bisa menjadi refleksi sekaligus evaluasi karir dan kehidupan Anda. Tapi ingat, jangan letakkan buku harian Anda di sembarang tempat. Karena buku ini sangat pribadi sifatnya. Selamat menulis di buku harian..!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan beri Komentar sehat dan membangun