Selasa, 10 Juli 2007

Cara Cerdas Gunakan THR



Apa yang ditunggu-tunggu para karyawan menjelang hari raya? Selain hari raya itu sendiri ada satu yang paling dinantikan, yaitu THR atau Tunjangan Hari Raya. Karena dengan sejumlah uang THR, Anda bisa membelanjakan berbagai kebutuhan hari raya dan memuaskan nafsu belanja Anda.

Tapi menggunakan uang THR sampai habis tentu sangat tidak bijak. Karena masih banyak hal lain yang perlu Anda dahulukan sekedar memenuhi keinginan Anda membeli ini itu. Ada beberapa hal penting yang harus Anda perhatikan menyangkut THR, daripada sekedar menghabiskannya dalam waktu sekejap.

Perencana keuangan ternama Safir Senduk, punya saran yang perlu Anda pertimbangkan dalam memanfaatkan uang THR, simak deh:

Lunasi hutang

Keluarkan daftar hutang belum Anda lunasi. Kemudian alokasikan dana THR Anda untuk membayar hutang tersebut. Prioritaskan pembayaran utang yang membebankan bunga paling besar, setelah itu menyusul hutang yang bunganya lebih kecil. Dengan demikian, Anda akan terhindar dari kewajiban membayar bunga utang yang bisa makin membengkak di tahun-tahun mendatang.

Investasi

Bisa saja uang THR digunakan untuk investasi. Tapi hati-hati, jangan asal berinvestasi. Anda harus memahami investasi yang akan Anda pilih. Jangan sampai melakukan investasi hanya karena tergiur menggandakan uang, tetapi Anda tidak memahami investasi itu sendiri. So, daripada uang THR Anda hilang, coba deh konsultasikan dulu pada ahlinya. Jika Anda ragu lebih baik Anda memanfaatkannya untuk hal lain.

Ditabung sebagian

Makin besar uang THR yang Anda sisihkan untuk ditabung makin baik. Jika ingin membeli barang, fokuskan diri Anda untuk membeli produk yang bernilai investasi, emas misalnya. Namun lebih baik Anda masukkan uang dalam tabungan. Anda bisa membuka deposito atau memasukkan ke reksa dana. Pokoknya menabung! Karena datangnya THR merupakan kesempatan Anda menabung lebih banyak dibanding bulan-bulan biasa.

Gunakan untuk membeli kebutuhan Hari Raya

Namanya juga hari raya, wajar kalau banyak kebutuhan yang mesti dipenuhi. Beli baju baru, menyiapkan penganan dan makanan, membayar THR pembantu, dsb. Tapi, jangan asal mengeluarkan uang. Batasi pengeluaran hari raya Anda sampai sekitar 1,5 hingga 2,5 kali pengeluaran bulanan Anda. Lebih dari itu tidak disarankan, kecuali kalau Anda memang mau 'tekor'.

Anggaran mudik

Kalau pengin pulang kampung, alangkah bijak jika Anda mempersiapkan anggaran dengan lebih cermat. Karena mudik sering kali menghabiskan biaya lebih besar daripada Anda merayakan hari raya di kota tempat tinggal Anda. Nah bagi yang pengin mudik, kurangi belanja yang tidak perlu. Jangan membeli baju baru dalam jumlah banyak atau membeli bahan-bahan pembuat kue padahal Anda tidak sempat membuatnya. Pikirkan biaya yang perlu Anda keluarkan untuk perjalanan pulang-pergi, serta kebutuhan di kampung.

So, Anda yang udah terima THR, jangan terburu nafsu menggunakannya hanya sekedar untuk bersenang-senang. Pikirkan dengan matang, sebelum membelanjakan uang THR. Jangan sampai ketika hari raya usai, Anda ‘manyun’ karena uang nggak tersisa di kantong.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan beri Komentar sehat dan membangun