Selasa, 10 Juli 2007

Cari pacar atau suami

Mungkin Anda sudah lelah berganti-ganti pacar, dan siap untuk terikat pada suatu hubungan jangka panjang. Untuk sesaat, coba bayangkan Anda akan membeli sebuah mobil. Bisa mobil baru, bisa juga bekas, tetapi yang jelas Anda tahu bahwa Anda ingin sesuatu yang dapat digunakan untuk jangka waktu lama, sportif, menarik, praktis, sekaligus bisa diandalkan, nyaman, dan tentu saja bagus.

Hal tersebut sama halnya bila menginginkan seorang pasangan. Dia haruslah bisa diajak dalam suka dan duka. Nah, itu berarti yang Anda cari adalah seorang suami, bukan pacar. Bila yang Anda inginkan sebuah mobil sport yang mencolok dan menarik perhatian semua orang, yang Anda inginkan adalah seorang pacar, bukan suami.

Pertama, pikirkan tentang diri sendiri dan apa yang diinginkan dari suatu hubungan percintaan. Sebelum bisa mengerti dengan baik apa yang Anda inginkan, bagaimana mungkin orang lain (baik itu pacar atau suami) dapat mengerti Anda.

Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan adalah tujuan dan prioritas. Maksudnya, bagaimana Anda menetapkan kecocokan dan gaya kepribadian Anda. Apa sasaran jangka pendek Anda? Ingin menyelesaikan pendidikan atau mendapatkan pekerjaan yang lebih baik? Akan mencoba bisnis baru atau membereskan hutang-piutang Anda? Lalu, tentukan tujuan jangka panjang Anda. Misalnya, di mana Anda melihat diri Anda 5, 10, 20 tahun mendatang?
Pikirkan tentang hubungan yang cocok dengan sasaran jangka pendek, lalu ingat tujuan jangka panjang Anda. Apakah hubungan yang akan Anda jalani akan dapat membantu Anda atau justru sebaliknya?

Kecocokan berarti kemampuan untuk melewati kebersamaan secara harmonis. Lantas, bagaimana Anda mendefinisikan kecocokan? Apakah Anda mencari seseorang yang dapat mengimbangi tanpa meniru Anda? Apakah Anda mencari seseorang yang mempunyai minat yang sama dan dengan siapa Anda dapat bersenang-senang?
Mungkin Anda mencari seseorang yang sangat berbeda dengan Anda, seseorang yang membuat Anda merasa tertantang.
Apapun definisi Anda mengenai kecocokan, selalulah untuk ingat tujuan awal, yaitu mencari suami atau sekadar pacar. Seseorang yang tidak mau terikat bukan merupakan calon yang baik untuk seorang suami, dan seseorang yang mau berkomitmen bukanlah seorang yang tepat untuk dijadikan pacar. Paling tidak, untuk jangka waktu yang lama.

Yang juga patut dipahami, bagaimana dengan gaya kepribadian Anda? Apakah termasuk tipe orang yang mudah bergaul dan senang berkumpul? Mungkin Anda senang dengan segala kegiatan yang dilakukan di tempat terbuka atau mungkin Anda tipe orang rumahan yang senang membaca buku sambil mendengarkan musik. Apa pun tipe Anda, pikirkan tentang bagaimana Anda melihat pasangan yang cocok dengan gambaran yang diinginkan.

RAGAM PILIHAN

Sesudah melihat dan menilai diri Anda dan apa yang dicari, sekarang alihkan perhatian pada bagaimana Anda akan mendapatkan orang yang diinginkan. Untuk itu mari kita ibaratkan seolah-olah Anda sedang mencari sebuah mobil.

1. Kecepatan vs Jarak
Pacar biasanya menikmati kencan yang spontan dan cepat. Tidak terlalu terikat, senang sesuatu yang mengejutkan dan lebih mandiri dibandingkan dengan sesuatu yang lebih serius. Anda tetap harus memiliki sedikit pengertian bila ingin berkencan dengan perempuan yang termasuk tipe tersebut. Siapa tahu pikirannya berubah dan untuk itu beri dia kebebasan untuk memilih apa yang diinginkannya. Bila jarak yang dicari, Anda menginginkan pasangan yang bersedia melakukan hal yang sama dengan Anda. Dia mungkin bukan seseorang yang langsung dapat menerima Anda pada kencan pertama tetapi dia akan menjadi seseorang yang ada untuk Anda pada saat semua orang pergi meninggalkan Anda.

Untuk calon suami, sebaiknya Anda jangan terburu-buru. Beri dia ruang dan kebebasan untuk betul-betul menjalin hubungan dengan Anda. Rasa saling percaya dan persahabatan yang tulus, mutlak diperlukan untuk suatu hubungan jangka panjang. Dengan demikian calon suami akan dapat menikmati spontanitas dan kesenangan yang sehat, yang dapat memberi bumbu pada perkawinan!

2. Misterius vs Manis
Bila yang Anda cari seseorang berwajah cover boy, sudah pasti yang Anda inginkan bukanlah seseorang untuk jangka panjang. Mungkin Anda menemukan seorang suami yang cocok dengan gambaran Anda dan mungkin dia gagah dan tampan. Tetapi bila hanya melihat penampilan luar, risiko mengelami kekecewaan kemungkinan besar akan Anda rasakan. Cari seseorang yang memiliki tatapan mata yang dalam dengan sinar mata yang mempesona atau seseorang dengan senyuman yang menawan dan Anda akan selalu terpesona dengan penampilannya, penampilan yang membuat pasangan Anda tampak istimewa.

3. Mencolok vs Berkarater
Wanita yang siap untuk suatu hubungan jangka panjang harus lebih teliti. Mereka mengerti, pria yang tampan tidak selalu pintar. Mereka juga paham, penampilan dapat membawa sensualitas yang lebih daripada gerak isyarat yang blak-blakan. Pria jangka panjang sering kurang romantis. Anda harus ingat, kelembutan dapat merupakan aset teromantis bagi seorang istri, dan yang dapat membantu suatu hubungan bertahan lama!

4. Nyaman vs Modern
Seorang pria modern dapat bertahan lama bila ada kenyamanan. Bila Anda merasa tidak nyaman hidup sendirian, berbagi rahasia dan cerita, serta membayangkan masa depan dengannya, kemungkinan hubungan dengan dia bukan untuk jangka panjang. Bila yang Anda cari adalah seseorang dengan siapa Anda merasa betah dan nyaman tanpa melupakan jati diri, bisa berbagi cerita dan rahasia, serta bisa diajak melewati masa depan bersama, maka yang Anda cari adalah suatu hubungan jangka panjang, seseorang yang dapat dijadikan suami.
Yang jelas dan sebaiknya dipahami, setiap pria ingin dihormati, dikagumi, diperlukan, serta memiliki hubungan yang menyenangkan dan penuh arti. Semua ini penting, tak peduli apa yang Anda cari dalam sebuah hubungan, Anda harus menyadari dan mengerti dulu, siapa diri Anda dan apa yang diinginkan dalam hidup ini. (Nova)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan beri Komentar sehat dan membangun