Selasa, 10 Juli 2007

Jadilah Penerima Telepon Yang Baik






Jakarta, Kring! kring! Telepon Anda tak henti-hentinya berdering padahal orang yang dicari sedang tak ada ditempat. Kesal? Tentu saja tapi ada sebelum Anda marah-marah pada si penelpon simak dulu tips berikut ini:

1. Coba ketahui dulu apa yang membuat si penelpon kesal. Tidak mungkin seseorang yang mencoba menghubungi lewat telepon ini tiba-tiba marah tanpa sebab. Tanya dulu apa keluhannya yang membuat ia menelpon tanpa henti.

2. Jika Anda bekerja disebuah perusahaan yang cukup maju. Kenali teknologi komunikasi ini. Pelajari kemampuan dasar kegunaan telepon perusahaan. Seperti mentransfer telepon ke pesawat lain, menekan tombol hold ketika penelepon diminta untuk menunggu hingga cara menerima fax.

3. Siapkan pena dan notes di depan telepon. Kita tak pernah tahu kapan seseorang akan menelepon dan dengan kepentingan apa. Pena dan notes ini akan memudahkan Anda untuk mencatat pesan atau nomor telepon, sehingga si penelepon tak harus menunggu terlalu lama.

4. Anda harus sesopan dan seprofesional mungkin ketika mengangkat telepon. Jangan sambil makan atau mengunyah sesuatu. Jangan bicara terburu-buru atau mengobrol dengan orang lain ketika menerima telepon. Biasakan mengawali pembicaraan dengan mengucapkan salam.

5. Cobalah memposisikan Anda sebagai penelepon. Dengan begitu Anda akan lebih tulus bersikap sopan dan menyenangkan. Karena kita juga pasti tak nyaman jika seseorang di seberang sana mengangkat panggilan kita tanpa etika bukan?(yla/)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan beri Komentar sehat dan membangun