Selasa, 10 Juli 2007

Marah? Sudah Lupa Tuh!



Marah? Sudah Lupa Tuh!
Eny Kartikawati - detikHot

Marah. Hmmm, sepertinya mudah sekali ya keinginan itu muncul. Marah juga bisa timbul dari banyak hal. Seperti di bulan Ramadan ini, karena rasa lapar, orang menjadi mudah sekali marah. Contohnya seseorang yang saya temui hari ini. Hanya karena tak dapat tempat duduk di bus, ia langsung menggerutu sepanjang jalan.

Marah punya efek yang tidak baik untuk tubuh. Orang yang sering marah biasanya akan lebih mudah terkena penyakit perut dan jantung. Tidak percaya? Simak hasil penelitian dari Universitas Johns Hopkins berikut. Lebih dari 1000 ahli jiwa melaporkan, orang yang sering marah, lima kali lebih berisiko terkena serangan jantung ketimbang orang yang mampu mengontrol emosinya.

Sebuah mitos mengatakan, kalau terlalu sering marah, nanti kita cepat tua. Memang belum ada penelitian yang mampu membuktikan mitos tersebut. Tapi tak ada salahnya kan, kita mengontrol emosi atau rasa marah. Anda tentu tak mau, sudah cepat tua terkena serangan jantung pula. Nah di bawah ini ada beberapa cara mengalihkan rasa marah menjadi hal-hal yang lebih positif:

Relaksasi
Relaksasi bisa membuat emosi kita tertahan bahkan hilang. Caranya bisa macam-macam. Pertama, kalau rasa marah timbul, anda bisa menarik napas beberapa saat kemudian hembuskan. Lakukan berulang-ulang hingga marah anda mereda. Kedua, ikutan yoga. Olahraga pernapasan ini dikenal mampu membuat seseorang menjadi lebih sabar bahkan awet muda. Ketiga, bayangkan hal-hal yang menyenangkan, seperti berjalan-jalan di pantai atau bersantai di puncak yang berhawa sejuk. Keempat, ketika anda marah ucapkan kata 'sabar' atau 'tenang' secara berulang-ulang. Kata-kata itu bisa membantu mengurangi keinginan untuk marah.

Pikir lagi
Jika rasa marah timbul ketika anda sedang berdiskusi atau mengobrol, tenang dulu. Emosi seringkali membuat anda salah persepsi dengan ucapan lawan bicara. Pikirkan kembali apa yang anda dan lawan bicara katakan. Siapa tahu sebenarnya permasalahan yang menyulut emosi anda itu bisa diselesaikan dengan baik-baik.

Bayangkan hal-hal yang lucu
Karena sesuatu hal, anda kesal pada rekan sekerja. Rasanya ingin sekali mendamprat langsung. Eits, coba lakukan metode ketiga ini sebelum anda melampiaskan kemarahan. Bayangkan hal-hal lucu yang mungkin terjadi pada rekan kerja anda itu. Misalnya tiba-tiba dia terkena penyakit gatal-gatal, sehingga ia terus menggaruk-garuk tubuhnya. Memang agak jahat sih, tapi setidaknya itu bisa meredakan emosi.

Break dulu
Seorang teman bercerita, ayahnya kalau marah biasanya tak pernah bicara. Ia justru pergi ke luar rumah, entah kemana. Setelah pulang, si ayah ternyata tak marah lagi. Cara ini juga bisa anda lakukan. Kalau rasa marah muncul, anda bisa mengalihkannya dengan berjalan-jalan ke mall, shopping, olahraga, curhat dengan teman atau mendengarkan musik. Lakukan hal-hal yang membuat hati anda senang. Mudah kan?(eny/)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan beri Komentar sehat dan membangun