Senin, 16 Juli 2007

Masihkah kita menunda?


Terkadang kita lupa bahwa Kematian tak akan menunggu hingga seseorang menjadi tua renta. Setiap yang bernyawa, tua maupun muda pasti akan segera dihampiri oleh kematian. Tidak semua jemputan kematian lewat proses pemberitahuan.

Bisa saja ia mendadak menjemput di saat-saat yang sangat tidak menguntungkan, walau kadang kala kehadirannya didahului oleh beberapa tanda-tanda, seperti sakit keras yang panjang atau hanya sekedar pusing biasa, lalu kemudian sudah tak bernyawa. Tak seorangpun mampu menangguhkan walau hanya sedetik dari yang telah di tetapkan.


Sesungguhnya Waktu yang berada di depan kita merupakan perkara ghaib. Tidak bisa dipastikan apakah akan kita jumpai atau tidak. Maka, berbuatlah yang terbaik untuk semua pada saat ini, dimana hari masih berkenan tersenyum bagimu, bersedia membuka tirai malamnya sehingga matahari ceria menyambutmu.

Jangan engkau tarik selimut penundaan kembali menutupi tubuhmu. Persembahkan sebaik-baik ucapan saat ini. Siapa tahu esok tak satupun kata mampu terucap dari bibirmu. Kumpulkan bekal akhirat sebanyak yang mampu dikumpulkan, Karena tak seorangpun mampu menjamin, adakah ia esok kembali tersenyum?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan beri Komentar sehat dan membangun