Kamis, 12 Juli 2007

Menerima Tugas Mendadak

Anda pasti bingung dan bete saat sedang konsentrasi mengerjakan suatu tugas tiba-tiba muncul tugas baru yang tidak ada dalam rencana tugas sebelumnya. Tambah suntuk lagi kalau ternyata tugas tersebut tidak ada hubungannya dengan tugas yang sedang dikerjakan. Mau marah, teriak, atau nangis? Ya jangan dong, karena tindakan emosionil kaya gini jelas nggak akan menyelesaikan masalah.

Memang sih perasaan bingung dan suntuk adalah reaksi pertama saat anda menghadapi situasi tidak menyenangkan ini. Tapi jangan kelamaan bingungnya. Lebih baik anda tarik nafas dalam-dalam dan menenangkan diri sejenak. Setelah itu tidak ada cara lain selain cepat beralih dan beradaptasi dengan tugas baru yang bersifat mendesak itu.

Biar nggak kesel-kesel banget, anda perlu mencari penjelasan mengapa muncul tugas mendesak tersebut dan apa manfaat penyelesaian tugas mendesak itu bagi kepentingan organisasi. Dengan mengetahui manfaatnya, anda bisa lebih 'ikhlas' menyelesaikan tugas itu. Karena paling tidak anda sudah tahu bahwa pengorbanan anda memiliki dampak positif terhadap organisasi.

Perlu anda catat, tidak semua karyawan pernah mendapat tugas 'mendadak' tersebut. Dan dalam hal ini bos anda pasti sudah memperhitungkan kenapa anda yang dipilih untuk menyelesaikan tugas penting dan mendesak itu. Biasanya bos memilih karyawan yang kredibel dan kompeten yang dapat mengerjakan tugas dengan baik. So, bolehlah anda berbangga, karena anda yang ditunjuk.

Daripada kesel-kesel lebih baik anda bersenang hati karena mendapat kepercayaan dari bos. Hal ini juga akan menghibur diri anda dan mengurangi rasa suntuk karena mengerjakan tugas mendesak. Percayalah bahwa berarti anda memiliki kualifikasi yang sesuai untuk mengerjakan tugas tersebut. Sehingga anda tidak merasa terbebani oleh tugas baru itu dan dapat menyelesaikannya dengan tuntas dan baik.

Setelah itu, baru deh anda bisa melanjutkan tugas yang tertunda tadi. Ingat, orang-orang yang mampu meng'handle' pekerjaan mendadak di kantor berpotensi besar untuk melesat jadi pemimpin!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan beri Komentar sehat dan membangun