Selasa, 10 Juli 2007

Menikah Bikin Bahagia? Nanti Dulu!

Yulia Dian - detikHot

Hati-hati dengan anggapan menikah adalah jawaban dari segalanya. Akankah menikah membuat anda tambah mesra, tambah setia, atau membuat hubungan anda lebih baik? Hmmm, ternyata tak selalu demikian. Masa' sih?

Kerap kali pasangan sering berpikir masalah-masalah yang dihadapi ketika berpacaran akan sirna ketika menikah. Kebersamaan dan keterbukaan yang diperkirakan semakin dalam setelah menikah diharap akan obat yang cukup manjur pada konflik-konflik selama berpacaran.

Karena anggapan-anggapan tersebut akhirnya muncul lah berbagai mitos pra-nikah. Banyak pasangan yang beranggapan menikah akan membuat hubungan mereka yang bermasalah menjadi lebih baik, membuat pasangan menjadi setia, dan meredakan berbagai konflik.

Ternyata kenyataan tak seindah bayangan. Seperti dilansir indiatimes, Selasa (8/8/2006) inilah jawaban dari mitos-mitos pernikahan tersebut.

Hubungan Anda Akan Lebih Baik Setelah Menikah
Kata-kata ini kadang menjadi jebakan bagi calon pengantin. Banyak pasangan yang berharap menikah bisa membuat hubungan mereka lebih baik. Kenyataannya tak selalu demikian. Menikah belum tentu mengubah hubungan Anda secara signifikan. Yang dapat memperbaiki hubungan Anda bukanlah pernikahan, tapi komunikasi yang lebih baik, saling pengertian, atau jika diperlukan, tak perlu malu untuk mengikuti konseling dengan ahli. Sekali lagi, pernikahan bukanlah terapi untuk memperbaiki hubungan Anda dan pasangan.

Kondisi Keuangan Akan Semakin Membaik
Mitos ini tak sepenuhnya salah. Tapi juga tidak sepenuhnya benar. Lihat saja sekitar Anda. Beberapa keluarga masih perlu penghasilan dari dua pihak untuk menghidupi rumah tangganya. Walau ada juga pasangan yang lebih makmur setelah menikah, jangan lupa, investasi dan tabungan tetap perlu untuk diperhatikan.

Anda dan Pasangan Akan Berbagi Segalanya
Walau sudah resmi menikah bukan berarti Anda harus menghabiskan seluruh waktu luang bersama pasangan. Jika memiliki hobi dan kesenangan yang berbeda, tak perlu meninggalkan hal tersebut demi pasangan Anda. Ada kalanya, pasangan tetap perlu melakukan kegiatan terpisah dan menyalurkan minat pribadinya. Jangan saling memaksakan kehendak. Untuk menghindari konflik yang tidak perlu, lebih baik saling berbagi dan saling pengertian terhadap minat masing-masing.

Hidup Akan Semakin Membaik Setelah Menikah

Menikah tak akan membuat perubahan yang signifikan terhadap suasana kerja atau perilaku keluarga. Banyak pasangan yang berharap setelah menikah, hidup akan dengan instan menjadi lebih indah. Well, kenyataannya tak selalu demikian. Lingkungan sekitar Anda tak akan banyak berubah.

Anda tidak akan tertarik pada orang lain

Pernikahan adalah tentang sebuah pilihan untuk setia kepada satu otang. Menikah mungkin mudah, tapi menjaga agar pernikahan tetap harmonis tanpa ada hati ketiga adalah hal lain lagi. Jatuh cinta pada orang lain sangatlah mungkin. Tak sedikit kasus perceraian berpangkal dari perselingkuhan sang suami maupun istri. Saling percaya dan menjaga kepercayaan pasangan itu sangatlah penting. Mungkin jika Anda masih ingin menikmati petualangan cinta, sebaiknya berpikir panjang sebelum menikah. Apalagi jika hubungan Anda dan pasangan tidak terlalu kuat, sedikit masalah bisa membuat Anda mudah berpaling ke calon lain yang 'dirasa' lebih baik.

Nah, mitos di atas bukannya ingin membuat Anda ambil langkah seribu dari jenjang pernikahan. Hanya saja, pernikahan bukanlah jawaban dari segalanya dan akan mewujudkan segalanya. So, semuanya tetap tergantung dari kualitas hubungan yang harus dijaga kedua pasangan.(fta/)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan beri Komentar sehat dan membangun