Kamis, 12 Juli 2007

Perdebatan Sehat Dengan Pasangan



Astaga!HidupGaya - Dalam hubungan apapun pastilah perdebatan pernah terjadi, terutama dalam hubungan asmara. Nah, berikut ini kami rangkum beberapa cara berdebat terbaik agar hubungan Anda tetap terjaga walaupun hati dan kepala panas.

Ikuti salah satu cara dibawah ini!



1. Pikirkan selalu kesepakatan yang saling menguntungkan kedua belah pihak.
Win-win solution adalah kesepakatan yang paling ideal. Kedua belah pihak akan saling diuntungkan. Caranya, pahami jalan berpikir pasangan anda. Gunakan kalimat bernada simpatik untuk mendebat pendapat. Jangan mulai dengan kalimat, " Kamu salah karena...." Namun mulailah dengan kalimat, " Saya memahami cara berpikirmu namun apakah tidak sebaiknya....."

2. Tinggalkan pasangan Anda apabila Anda atau si dia dalam kondisi emosional.
Hal ini bukan berarti Anda kalah sebelum "bertanding". Seseorang yang sedang emosi biasanya tidak rasional. Tahan keinginan anda untuk segera mengakhiri perdebatan dengan mengalah atau memaksakan kehendak. Sebaiknya katakan pada pasangan Anda bahwa Anda lelah berdebat saat ini. Jangan mengatakan atau berbuat sesuatu pada saat emosi. Biasanya ini akan berbuntut pada penyesalan

3. Yakinlah bahwa pendapat Anda benar.
Apabila argumen Anda benar jangan ragu-ragu mendebat pasangan anda. Apabila Anda sedang menuduh pasangan Anda selingkuh, katakan buktinya. Bila perlu bawa foto ketika mereka sedang berdua. Sobekan surat cinta yang Anda temukan di saku atau tas pasangan Anda juga layak melengkapi bukti. Berdebat tanpa bukti atau data yang kuat hanya akan mempermalukan diri anda sendiri.

4. Jadilah pendengar yang baik.
Biasanya dua orang yang sedang berdebat akan berlomba berbicara. Hal tersebut hanya akan menguras energi. Sebelum mendebat pasangan anda, dengarkan argumentasinya hingga selesai. Kadang-kadang seseorang sulit memilih kata yang tepat untuk menyatakan pendapatnya. Dengarkan dengar sabar kalimat demi kalimat yang dilontarkan pasangan Anda. Jangan cepat mengambil kesimpulan sebelum kalimatnya selesai.

5. Segera atasi persoalan yang dapat menjadi bibit perselisihan.
Di dalam rumah tangga, hal yang paling sering diperdebatkan suami istri adalah tentang siapa yang bertanggung jawab melakukan suatu pekerjaan rumah tangga. Hal ini sering terjadi ketika semua pembantu mudik. Sebaiknya buat pembagian tugas yang rata antara suami dan istri. Pastikan pasangan Anda menerima apa yang telah menjadi tugasnya. Berargumentasilah sebelum memutuskan sesuatu.

6. Gunakan argumentasi yang menyentuh hati nuraninya.
Kebanyakan pria selalu ingin menang berdebat dengan kalimat "harus." Padahal itu malah membuat wanita semakin tidak senang. Apabila anda merasa argumentasinya susah dibantah, gunakan kalimat yang halus, namun menyentuh. Misalnya, lebaran ini pasangan anda mengharuskan seluruh keluarga menginap di rumah mertua yang sempit dan penuh sesak, debatlah dengan kalimat," Ok, kita menginap di rumah ibumu, namun jangan lupa bawa kasur ekstra, kasihan anak kita kalau harus tidur di lantai." Dijamin hatinya akan luluh.

7. Pastikan tujuan Anda dalam berargumentasi.
Sebelum memulainya tanyalah pada diri Anda tentang 3 hal berikut ini; Apa yang saya inginkan? Apakah bukti dan data yang saya punyai cukup untuk mendukung pendapat saya? Kalau saya benar, apa yang harus saya lakukan selanjutnya? Pikirkan jawaban ketiga pertanyaan tersebut matang-matang sebelum berdebat. Konsisten terhadap jawaban tersebut.

8. Kenali amarah Anda.
Apabila Anda orang yang emosional, kenali faktor yang membuat Anda menjadi marah. Kalau marah sudah menjadi kebiasaan Anda, hati-hati, lho. Segera cek tekanan darah Anda. Seseorang yang terkena hipertensi biasanya gampang meledak. Kalau ini yang menjadi problem Anda, minimalkan perbedaan pendapat, kalau tidak ingin sakit.

9. Terima pasangan Anda apa adanya.
Menurut John Gray, penulis Men Are From Mars, Women Are From Venus, mengharapkan seorang wanita berpikir seperti pria atau sebaliknya adalah hal yang mubazir. Untuk menghindari argumentasi anda melantur, sebaiknya minta waktu padanya untuk berpikir sebelum berbicara. Ucapkan kalimat anda sejelas mungkin. Tanyakan padanya apa yang dia tidak mengerti. Jelaskan!

10. Tetap berkepala dingin.
Seburuk apapun ucapan pasangan Anda, tanggapi dengan kepala dingin. Kunci utama memenangkan argumentasi adalah tetap tenang walaupun partner Anda menyerang habis-habisan. Biasanya wanita gampang sekali terpancing emosinya. Pikirkan hal-hal yang baik ketika perdebatan sudah memuncak.Wajah Anda akan terlihat selalu tenang. Hal ini membuat partner Anda kalah wibawa.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan beri Komentar sehat dan membangun