Kamis, 12 Juli 2007

Tawar-tawar Penghasilan Anda

Yulia Dian - detikHot

Merasa dibutuhkan? Anda boleh bernegosiasi soal pendapatan. Tapi hati-hati, pasalnya negosiasi bisa menyesatkan, terutama saat wawancara pekerjaan. Intip dulu tips berikut.

Tentu saja Anda ingin menerima penghasilan yang kompetitif namun Anda juga tak ingin melewatkan batas pendapatan yang dianggarkan bukan. Persiapkan diri Anda untuk menghadapi negosiasi pendapatan dan mendapatkan gaji yang paling sesuai.

1. Ketahui dulu bahwa Anda memang dibutuhkan. Cari tahu tingkat pendapatan di industri kerja Anda. Cari tahu berapa pendapatan orang lain yang menangani pekerjaan sama dengan Anda.

2. Tunjukkan bahwa keahlian yang Anda miliki adalah aset penting perusahaan. Jika Anda punya kemampuan unik yang akan membuat keuntungan baru bagi perusahaan, mereka akan membayar lebih sejak Anda bersedia menjadi aset perusahaan.

3. Cari tahu kira-kira berapa pendapat yang sekiranya nyaman bagi Anda. Anda bisa bernegosiasi dengan harga yang lebih tapi pastikan Anda punya harga pas.

4. Biarkan pegawai tahu bahwa Anda fleksibel. Jika mereka menawarkan harga yang spesifik, biarkan mereka tahu bahwa Anda bisa bernegosiasi.

5. Jangan langsung menerima tawaran gaji yang diberikan. Anda harus pikir-pikir untuk mempertimbangkan tawaran sebelum perusahaan memberi keputusan final.

6. Negosiasikan juga hal-hal diluar pendapatan. Jika perusahaan menolak tawaran gaji tertinggi, Anda bisa mengajukan bonus lain seperti hari libur atau keuntungan lainnya.

Pikirkan segalanya dengan baik sebelum mengambil keputusan. Tanyakan juga masalah asuransi kesehatan, transportasi, jam kerja serta bonus akhir tahun. Ingat, jangan pernah memberikan ultimatum. Bisa-bisa perusahaan menendang Anda dan mencari kandidat lain. Jangan terlalu tawar-menawar, itu tidak profesional. (yla/yla)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan beri Komentar sehat dan membangun