Kamis, 06 Maret 2008

POLITIK KANTOR


Kontributor: Gracia Danarti

Sebagaimana sebuah negara, kantor juga mempunyai politik, tak terkecuali kantor anda.Sebagai ?warga negara??yang baik, semestinya anda memahami arah politik kantor anda, karena mau tidak mau anda bersinggungan dengan hal ini dan tak mungkin menghindarinya begitu saja.Mungkin anda beranggapan istilah ?politik??terlalu mengerikan dan berkootasi negatif karena hal-hal yang berbau politik itu selalu berkaitan dengan intrik-intrik dan kelicikan. Memang, kalau tak pandai-pandai, Anda bisa terjebak di dalamnya, atau lebih buruk lagi Anda menjadi ?korban politik??Sebelum itu terjadi , ada strategi-strategi yang perlu anda ketahui.


Apa itu politik kantor?

Sederhananya, politik kantor adalah suatu cara memanfaatkan lingkungan kerja kita dengan tujuan agar pekerjaan, tugas, dan tanggung jawab kita terselesaikan atau tercapai dengan baik sesuai harapan kita.Boleh dibilang, tak ada satu kantor pun yang tidak mempunyai politik.Mengapa? karena, dalam suatu kantor terdapat beberapa orang dengan tugas serta tanggung jawab berbeda, yang menyebabkan tiap-tiap orang mempunyai siasat untuk sampai ke tujuan masing-masing, baik yang diupayakannya sendiri maupun secara berkelompok. Jika setiap orang melakukan hal yang sama sehingga tercapai iklim kompetisi yang sehat, maka politik di kantor itu sehat.

Dengan kata lain, setiap orang mempunyai strategi dan kepekaan sendiri-sendiri dalam menangkap isyarat-isyarat dari lingkungannya dan menentukan tindakan-tindakan yang menurutnya paling tepat untuk diambil.

Politik selalu identik dengan intrik?

Politik di tempat kerja memang sering kali dikonotasikan negatif dan identik dengan intrik-intrik. Hal ini terjadi karena yang tercipta adalah suasana kompetisi yang negatif, dimana tujuan utamanya adalah mencengkramkan kekuasaaan dan pengaruh yang kuat, bukan lagi memberi kontribusi yang memadai kepada perusahaan.Padahal, jika tujuan yang ingin dicapai lewat berpolitik itu adalah kulaitas kerja yang lebih baik, tidak semata-mata karena ambisi untuk meraih posisi tanpa mengindahkan hal-hal lain, maka politik yang berjalan adalah politik kantor yang benar.

Perlukah kita mempedulikan politik kantor?

Ya! Pertama, agar pekerjaan bisa anda selesaikan dengan lancar, karena anda tahu celah-celah sulit dan bagaimana menembusnya degnan cara taktis.kedua, agar anda mengenal sekeliling anda dan tidak salah langkah.Orang yang tidak mau mengenal politik kantor , ibarat katak dalam tempurung, karena ia tidak tahu apa-apa.Lebih jauh lagi, ketidaktahuan ini bisa berakibat buruk.misalnya anda menganggap salah satu rekan kerja anda sebagai teman kerja yang baik, tanpa menyadari bahwa ia sedang memeanfaatkan anda sebagai salah satu?쓇idak catur??untuk kepentingan ambisinya.

Bagaimana mengenali politik di kantor kita?

anda harus rajin melakukan pengamatan , menjadi orang yang terbuka(suka menyerap informasi dan bertanya), menciptakan kesan bahwa anda bisa dipercaya.Namun, yang tak kalah penting, anda diharapkan pandai menciptakan komunikasi serta interaksi yang bersifat netral.dengan begitu, informasi yang anda butuhkan bisa segera anda dapatkan, dan proses pengenalan anda bisa berjalan mulus.

Politik kantor hanya dilakukan oleh posisi menengah ke atas

Tidak.Siapapun bisa berpolitik.Orang- orang dengan jabatan tingi belum tentu bisa menciptakan suatu atmosfer yang memicu timbulnya politik.Bisa jadi yang memenentukan adalah orang-orang yang ada di bawahnya, tetapi mempunyai pengaruh cukup kuat.Di kalangan bawah, politik pun bisa bergulir.misalnya, mereka berkolompok untuk mendapatkan informasi rahsia dan sengaja membuat geger perusahaan untuk menekan pihak manajemen.Oleh sebab itu, sebaiknya anda berhati-hati jika ingin melibatkan diri dalam politik kantor.Anda tahu risiko yang akan anda pikul.
Bolehkah kita terlibat di dalamnya