Senin, 10 Maret 2008

Tidak Ada Manfaat Khawatir

Kata Robert T Kiyosaki, jika taruhan sudah dipasang, jangan lagi pernah khawatir. ( Walaupun taruhan itu sebenarnya juga dilarang oleh agama ).

Coba saya tanya, apa sih manfaat khawatir?
Apakah akan menyelesaikan masalah?

Tidak kan?

Mengapa harus khawatir?

Khawatir adalah hanya sebuah sinyal sebagai tanda ada kemungkinan bahaya. Ini sebagai umpan balik kepada kita supaya lebih berhati-hati. Namun hanya akan bermanfaat jika kita belum melakukan sesuatu atau masih ada yang bisa kita lakukan untuk mengurangi atau menghilangkan kekuatiran.

Tetapi jika semuanya sudah berjalan dan tidak ada yang bisa kita lakukan lagi, apa manfaatnya khawatir?

Tidak ada yang bisa dilakukan oleh kekuatiran terhadap apa yang sudah dilakukan. Yang bisa hanya berdo’a dan bertawakal kepada Allah. Itu saja. Jika masih ada yang bisa dilakukan untuk memperbaikinya, maka bukan “khawatir” yang diperlukan tetapi “tindakan”.

Jika tidak ada lagi yang bisa kita lakukan, maka yang diperlukan adalah do’a dan penyerahan kepada Allah.
Justru berpikir khawatir akan memperburuk masalah. Jika kita melihat hukum daya tarik, khawatir hanya akan menarik hal-hal yang negatif. Justru karena kita khawatir akan memperkecil kemungkinan keberhasilan apa yang sudah kita lakukan.

Khawatir tidak ada gunanya, oleh karena itu jangan khawatir lagi.
Gantilah dengan yakin, optimis, do’a, dan tawakal.

Wassalam
Rahmat
http://berpikirpositif.wordpress.com/