Kamis, 30 Agustus 2007

Terlalu cinta....

Sang suami, Jeff Green, 32 tahun, seorang Amerika yg
tinggal diArizona. Istri Jeff meninggal dan membuat sang suami
Sangat amat menderita. Untuk mengatasi penderitaannya, Jeff lakukan
sesuatu yg sungguh di luar kebiasaan. Lucy, demikian nama istrinya
yg meninggal,punya penyakit jantung yg membuatnya meninggal di usia
29. Kalimat terakhirnya, "Kita akan ketemu lagi di surga". Tapi
kalimat itu tidak cukup menyakinkan Jeff.

Detik detik terakhir penguburan, Jeff memutuskan ia tidak
bisa membiarkan Lucy pergi begitu saja. Atas seijin pemerintah,
Jeff di perbolehkan membawa mayat istri nya ke rumah. Karena Lucy
semasa hidupnya suka humor, Jeff berpikir pasti istri nya tidak
Keberatan jika di jadikan meja kopi. Jeff lalu memesan meja kaca
khusus yg bisa menghentikan proses pembusukan. Harga meja itu US$ 6000.

Gerhana dan Kiamat


Masihkah kita dapat melihat matahari bersinar di esok hari?

Adakah pertanyaan itu terlintas di benak kita?

Gejala tanda - tanda alam sudah nampak... dan kita telah menyaksikan salah satu kekuasaan Sang Maha Pencipta, yaitu Gerhana Bulan.

Kejadian yang telah kita ketahui bersama bahwasanya pada saat gerhana bulan, posisi Matahari-Bumi- Bulan akan membentuk garis lurus. Suatu kejadian yang jarang kita alami.

Yang akan dibahas adalah pada saat Matahari-Bumi- Bulan membentuk garis lurus akan lebih besar kemungkinannya salah satu dari tiga benda planet itu keluar dari orbitnya. Dan apa yang akan terjadi? Tabrakan diantaranya sangat mungkin terjadi (Na'udzubillahi min dzalik)

Oleh karena itu, pada saat seperti itulah disunnahkan kita mengucapkan kalimah talbiyah (takbir, tahlil dan tahmid) juga sholat sunnah dua roka'at, bershodaqoh dan beramal sholih.

Mudah-mudahan ini hanya kekhawatiran saja.

Ya Allah jika Engkau berkehendak untuk mengakhiri hidup kami bersamaan dengan Engkau memperlihatkan kekuasaanMu, maka kami mohon ambillah nyawa kami dalam keadaan sebaik-baiknya. Amin

Wassalaamu'alaikum wr.wb.

Regards,
Hadian Febrianto

Malaikat di Bandara Casablanca . . . . . . .


Berulangkali, saya mencarinya di Bandara Casablanca, tetapi tidak pernah kutemukan pria bernama Moh Yassin. ’Malaikat’-kah Dia? Seperti yang diceritakan dibawah ini oleh Nasrulloh Afandi.
Ia sekarang sedang melanjutkan kuliah di Maroko.


Saat itu, genap empat bulan setelah bersungkem pada ayah-bunda di Tanah Air. Saya kembali ke Maroko, negeri tempatku kini menempuh studi di universitas al-Qurawiyin (oleh para wisatawan Eropa biasa disebut al-Karawiyine) Maroko.


Ketika Qatar Airwaiys, pesawat yang kunaiki dari Jakarta-Casablanca, transit di Doha (Qatar) selama 18 Jam. Kebetulan mendapat fasilitas hotel al-Muntazah plaza, tidak jauh dari jantung kota Doha . Tentu saja saya tidak mungkin mengurung diri dalam kamar hotel sejak pukul 7.00 pagi itu, dalam benakku memutuskan untuk jalan-jalan.


Setelah sholat Ashar, saya pun berjalan kaki secukupnya di jantung ibu kota Negara yang waktu itu sedang menjadi tuan rumah Asian Games ke-15. Jujur saja saya lebih dari empat kali transit di bandara Doha , tetapi baru kali itu bisa jalan-jalan di jantung kotanya.


Tertarik ingin membeli beberapa barang kecil, utamanya makanan kecil, dalam benakku sekedar ingin ‘mencicipi’. Saya mendekati kotak Automatic Teller Machine (ATM) tertulis "Bank Islami" yang terletak di depan salah satu pusat perbelanjaan, dengan maksud mengambil sejumlah uang yang kubutuhkan.


Awalnya, saya tenang-tenang saja, sebab di ATM itu jelas terdapat logo; Mastercrad, Visa, dan logo lainnya tanda fungsi ATM Internasional, sehingga berdasar logo-logo itu, saya pun yakin bahwa kartu ATM milikku bisa difungsikan di situ.


Sungguh kaget, di luar dugaan, entah kenapa padahal sebelumnya orang silih-berganti tampak dengan normal bisa mengambil uang di situ. Tetapi ketika saya memasukkan kartu ATM, kok tiba-tiba eror? Kagetnya lagi, kartu ATM ’tertelan’ alias tidak bisa keluar. Sedangkan waktu setempat sudah menunjukkan pukul 19.00, tutup kantor. Apalagi hari Jum'at adalah hari libur setempat yang tidak memungkinkan saya untuk langsung menghubungi pihak bank.


Awal Kesedihan


Saya mulai gundah. Dalam hati, saya berdoa; "Semoga tidak terjadi apa-apa dengan sejumlah uang yang berada di rekeningku". Karena ketika itu, saya juga tidak bisa dan tidak mungkin menghubungi ke Indonesia (bank tempat saya buka rekening) untuk menutup kartu ATM yang tertahan di kotak ini.

Dengan perasaan tidak menentu, saya meninggalkan kotak ATM, seraya berpikir bagaimana nanti biaya transportasiku dari bandara Casablanca, ke kota tempat kuliahku yang jaraknya sangat jauh.


Tiba-tiba saya ingat, ketika di bandara Soekarno Hatta, Jakarta , ibuku sempat memasukkan sejumlah uang cash ke dalam saku jaket hitamku, entah berapa jumlahnya. Kurogo sakuku, sayangnya, ternyata bukanlah Dollar atau Euro atau mata uang asing yang bisa ditukar di negara mana saja, tapi hanya lembaran-lembaran Rupiah.


Meski demikian dengan sikap spekulasi saya pun ‘nekat’ mendekati money changer yang kebetulan buka (meskipun di luar jam kerja itu), namun pelayan yang tampangnya orang pekerja asal Pakistan atau India itu, dengan mengggunakan bahasa Arab langsung menolaknya ketika saya mengeluarkan sejumlah Rupiah dari saku jaketku.


Wajah Asia


Waktu setempat Adzan Maghrib sudah lama berkumandang dan dengan niat shalat maghrib dijama Ta'chir, dengan berjalan kaki sayapun memutuskan untuk kembali ke Hotel, tempatku transit.


Baru saja sekitar 30 menit berbaring di kamar no: 22 lantai 6 hotel itu. Tiba-tiba telepon disampingku berbunyi kuangkat: Suara dari sebrang berbahasa Inggris, "Para pengunjung hotel dipersilahkan turun untuk makan malam di restoran yang terletak di lantai dasar."


Restoran itu juga dibuka untuk umum, tidak hanya bagi tamu hotel. Keadaan restoran pun cukup ramai dengan wajah-wajah pribumi beserta keluarganya, bersurban, gamis dan para wanita ber-abaya meski banyak juga yang membuka niqob (cadar)nya. Jauh berbeda ketika kondisi makan siang, tak terlalu ramai.


Muaranya bertanya-tanya dalam hati, kenapa ketika saya duduk seorang diri di samping meja makan dan mengambil menu secukupnya dengan mengenakan kaos oblong dan jaket hitam, para pengunjung restoran (tampang pribumi) selalu saja melihat saya dengan tatapan sinis. Saya pun tetap bersikap tenang.


Selepas makan, saya berbincang-bincang kecil dengan seorang gadis berwajah Filipina yang bekerja sebagai resepsionis di hotel itu, dengan pendekatan ke-Asia-an (dengan bahasa Inggris) saya bertanya, "Kenapa kok para pengunjung restoran hotel ini selama saya berada di ruang makan tampak sinis memandang, padahal sebelumnya saya pernah singgah di negara-negara bagian Teluk lain, seperti Saudi dan lainnya, tetapi tidak seperti ini?"


Si gadis Filipina itu menjawab,"Bisa jadi mereka keanehan, ada wajah Asia nimbrung di meja makan restoran yang dikunjungi mayoritas oleh pribumi berkantong tebal, sedangkan mayoritas wajah Asia di sini hanya jadi pelayan. Dan memang biasanya mereka memandang rendah kepada orang Asia, karena di sini (Asia) dianggap bangsa kelas pembantu". Tandasnya. Setelah berpamitan, sayapun bergegas pergi meninggalkannya.


Pukul 22.00 waktu setempat. Saat itu 2 Desember 2006. Pihak hotel pun memberitahukan, bahwa para pengunjung akan melangsungkan perjalanan ke Casblanca, agar bersiap-siap menuju bandara Doha .


Letak Kesalahanku


Pukul 8.30. GMT, saya tiba di bandara Mohammad V, Casablanca, Maroko. Lebih dari satu jam lamanya saya berpikir. “Bagaimana untuk bisa sampai ke kota tempat kuliahku, sedangkan tidak ada sepeserpun uang yang bisa kupakai untuk naik kereta api, transportasi tunggal dari bandara?”


Dalam ketermenungan, saya berpikir apakah yang menyebabkan 'kesusahan' saya ini. Orang bijak bilang, “setiap hal ada sebabnya”. Tapi apa sebabnya?


Meditel (kartu Hand phone Maroko) pun saya aktifkan kembali, yang
kusimpan selama berada di Indonesia. Bermaksud menghubungi kawan-kawanku di Maroko, tapi, nyatanya, tidak ada sepeserpun pulsa di dalamnya. Lengkaplah sudah.


Di tengah kegalauan, tiba-tiba ponselku berdering. Ibundaku dari Indonesia bertanya, "Kamu sudah sampai tujuan dengan selamat?"


Setelah menjawab seperlunya, tidak sengaja saya sepontan bilang, ”Bahwa saya sedang dalam masalah.” Dengan nada sedikit kesal, ibunda berkata, "Apa kamu ingat, ketika ibumu menyelipkan sejumlah uang tunai rupiah di saku jaketmu di bandara Jakarta . Ibu sudah bilang, tukar dulu rupiah ini di money changer, untuk bekal diperjalananmu, tapi waktu itu kamu tampaknnya tidak mengindahkan pesan ibu, kamu bilang cukup dengan kartu ATM yang kau pegang itu. Itulah akibatnya kalau kurang mengindahkan omongan ibumu".


”Jeweran” ibu mengingatkan atas kesalahanku. Saat itu juga, saya langsung memohon maaf pada ibunda. Dengan ringan Beliau pun memaafkanku.

"Pelayanan teknologi (ATM) bisa eror kapan saja. Tapi restu ibumu akan setia kapan dan di mana saja kamu berada, selagi kamu mengindahkan nasehatnya".


Sebelum telpon di putus, ibu sempat mendoakan, ”Semoga kamu mendapat jalan keluar."


Terbersit dianganku. Jika anak manusia selalu berusaha untuk mengindahkan (apalagi mentaati) sekecil apapun pesan-pesan orang tua, utamanya ibunya. Maka ia selalu meraih keberuntungan dan kemudahan segala urusannya dunia dan akhirat. Di antara contohnya ”Malin kundang”, di tengah kesuksesannya dihunjami adzab Tuhan, akibat kedurhakaan kepada ibunya. Na'udzu billah mindzalik.


Pergolakan Prinsip


Jam di dinding bandara Casablanca menujukan pukul 9.30. GMT.

Dengan berifikir cepat, saya sempat melirik beberapa barang ditanganku yang memungkinkan untuk bisa dijual dengan harga murah demi untuk mendapatkan ongkos meneruskan perjalanan. Diantaranya, ada hand phone Nokia N 72 (waktu itu harganya masih cukup lumayan), ada handy Cam Sony jenis mini, laptop, dan berbagai barang berharga lainnya.


Tetapi masih tetap terngiang di telinga pesan kedua orang tuaku, utamanya ibuku. Semenjak saya duduk di bangku pesantren tingkat SLTP, ibu pernah menasehati, "Anak-anakku, dalam kondisi bagaimanapun, jangan sekali-kali kamu menjual barang-barang yang kau pergunakan itu, karena sikap demikian berakibat tidak baik pada pribadimu".


Saya kembali termenung. Unsur Qowaid al-Fiqh pun sempat hinggap di benakku:”al-Hukmu yadurru ma’a illatihi a’daman wa wujudan”. Atau hal haram bisa menjadi halal sesuai tuntutan situasi dan kondisi. Seolah-olah pikiran semacam itu mendorongku untuk menjual sebagian barang-barangku, melanggar pesan ibuku. Demi mendapatkan ongkos.


Akan tetapi, perspektif tasawwuf, sungguh tidak baik jika melanggar pesan orang tua kedua kalinya, utamanya ibunda. Meskipun sekarang ini saya dalam kondisi sangat membutuhkan uang, demikian gumamku.

Di sisi lain saya menyadari, ketika di bandara Jakarta saya kurang mengindahkan pesan ibunda, tersebut di atas tadi. Dan 'kesusahan' ini akibatnya.


Berniat (belajar) selalu mentaati nasihat orang tuaku. Kuputuskan untuk tidak menjual barang apapun, apalagi laptop yang di dalamnya terdapat data-data penting.


Lagi-lagi, saya pun berspekulasi (seperti di Qatar tadi), sejumlah rupiah yang ada di saku kukeluarkan dan mendekati money changer, dan sudah kuperkirakan sebelumnya, di sanapun menjawab, "Di sini tidak menerima Rupiah". Demikian penjelasan mereka menggunakan bahasa Perancis, bahasa resmi di instansi-instansi Maroko itu.


Di depan money changer itu, saya berdiri dengan memegang dua tasku, diam berdo'a dalam hati tak terasa air mataku membasahi pipi, termenung, berpikir mencari jalan keluar, di tengah-tengah kejamnya kota Casablanca itu. Ya, Maroko memang bagian Negara Arab berpenduduk mayoritas Muslim, tetapi berbagai aspek hidup dan kehidupannya sudah terkena imbas Eropa, individualistis dan egoistisnya lebih kejam daripada Jakarta .


'Malaikat'


Di saat ketermenungan, tiba-tiba saya dikagetkan datangnya seorang laki-laki berpakaian dinas polisi bandara setempat. (Maaf), tangan kanannya buntung tanpa jari-jari. Sambil menepuk punggungku dia mengucapkan "Assalamu'alaikum" .


Belum selesai menjawab ucapan,"Wa'alaikum salam". Dia berkata lagi (dengan bahasa Arab), "Wahai anak muda, kamu berasal dari negara bagian Asia, ya? Dan ada masalah apakah tampaknya kamu gusar?"


Saya menjelaskan secukupnya saja. Tiba-tiba dia mengeluarkan sejumlah Dirham (mata uang Maroko) dengan jumlah yang lebih dari cukup untuk ongkos yang saya butuhkan, ia membeberkan dan menyodorkannya ke saya.

Awalnya sayapun menolak, tapi ia memaksaku untuk menerimanya.


Baru saja saya menyentuh uang itu, ia buru-buru merogoh sakunya lagi, dan mengeluarkan sejumlah uang dalam bentuk Riyal Saudi dan Dollar Amerika (saya lupa jumlah persisnya), seraya berkata, "Ini uang tambahan. Kalau tadi kamu menukar uang (Rupiah, pen) ditolak, maka tukarlah uang-uang ini, kamu tidak akan ditolak lagi”. Tandasnya, seolah-olah dia tahu kalau sebelumnya saya menukar Rupiah dan ditolak, seraya Ia pun buru-buru ngeloyor pergi.


Saya buru-buru mencegat langkahnya. Dia bertanya: "Ada apalagi?"

"Bolehkah tau namamu?", tanyaku.


"Tidak perlu?"


"Bolehkan saya tahu nomer telponmu?"

"Tidak ada manfaatnya," tambahnya.


"Cukup besar uang yang kamu berikan padaku, maka ambillah salah-satu identitasku ini, entah passport, atau KTP (Maroko) atau kartu mahasisswa, besok atau lusa saya datang padamu untuk mengambilnya dan mengembalikan uang yang kau pinjamkan ini. Karenanya, saya minta nomer telpon antum," begitu pintaku.


Dengan tegas, ia menjawab, ”Saya tidak meminjamkan uang padamu, uang-uang itu adalah hakmu. Jika kapan-kapan kamu singgah di bandara Casablanca ini, cari saja namaku, Mohammad Yasin." Dan, pria baik hati itupun buru-buru pergi meninggalkanku yang saat itu masih kaget dan bercampur heran.


Dua minggu kemudian, dari Tetouan, kota tempat kuliah, saya menjemput kakaku yang baru datang dari Saudi Arabia di bandara Casablanca.

Mengenal peristiwa sebelumnya, saya sudah saya menyiapkan sejumlah uang dalam amplop, untuk saya kembalikan kepada orang yang mengaku bernama Mohammad Yasin tadi. Tetapi sesampainya di Bandara Casablanca, saya tak menemukan pria itu.


Sudah beberapa aparat dan kantor polisi bandara aku tanyai, tak ada orang bernama Mohammad Yasin.


Dua puluh hari kemudian, saya kembali lagi ke bandara Casablanca menjemput sahabatku mahasiswa universitas az-Zaituna Tunis yang berkunjung ke Maroko.


Saya pun kembali mencari orang yang bernama "Mohammad Yasin" di setiap pos dan kantor pegawai bandara, termasuk mengecek di pusat data pegawai bandara, namun ternyata saya tetap belum menemukannya, dan mayoritas pegawai di sana menjawab: "Di bandara ini tidak ada pegawai yang bernama Mohammad Yasin"


Jujur awalnya saya ragu menulis kisah ini. Tetapi karena pencarian itu sudah saya lakukan berulang- kali hampir satu tahun lamanya, kucari dan kucari dia setiap kali saya ada keperluan di bandara Casablanca. Namun belum kutemukan juga orang itu. Sampai saya buat tulisan ini. Jadi, siapakah Dia? Wallohu a'lam .

Baca Dulu Sebelum Lihat Gambar!

Gambar dilampirkan ini adalah satu bahan yang digunakan untuk satu kajian stress, di hospital St Marry, Birmingham , London.

Lihat kedua-dua dolphin yang melompat dari air tersebut, kedua dua dolphin tersebut sebenarnya serupa , penyelidik mendapati, jika seseorang itu mendapati kedua dua dolphin tersebut berbeza, bermakna ia telah stress,...lagi banyak perbezaan dilihat, lagi berat stress yang ada pada mereka.

Jadi sesiapa yang melihat terlalu banyak perbezaanya, dinasihatkan kemas barang , shutdown komputer dan balik untuk berehat

AKU, KAU BERBEZA...AKU, KAU ISTIMEWA...


LELAKI
Lelaki bujang kena tanggung dosa sendiri apabila sudah baligh manakala dosa
gadis bujang ditanggung oleh bapanya.
Lelaki berkahwin kena tanggung dosa sendiri, dosa isteri, dosa anak
perempuan yang belum berkahwin dan dosa anak lelaki yang belum baligh.

BERATKAN?
Hukum menjelaskan anak lelaki kena bertanggung jawab ke atasibunya dan
sekiranya dia tidak menjalankan tanggung jawabnya maka dosa baginya
terutama anak lelaki yang tua, manakala perempuan tidak, perempuan hanya
perlu taat kepada suaminya. Isteri berbuat baik pahala dapat kepadanya kalau
buat takbaik dosanya ditanggung oleh suaminya. BERATKAN??
Suami kena bagi nafkah pada isteri, ini wajib tapi isteri tidak. Walaupun
begitu isteri boleh membantu. Haram bagisuami bertanya pendapatan isteri lebih-lebih lagi menggunakan pendapatan isteri tanpa izin ini.

Banyak lagi lelaki lebih-lebih lagi yang bergelar suami perlu tanggung.
Kalau nak dibayangkan beratnya dosa-dosa yang ditanggungnya sepertigunung
dengan semut. Itu sebabnya mengikut kajian nyawa orang perempuan lebih
panjang daripadalelaki. Lelaki mati cepat kerana tak larat dengan beratnyadosa- dosa yangditanggung (ikut kajian laa..)

Tetapi orang lelaki ada keistimewaannya yang dianugerah oleh Allah SWT.
Ini orang lelaki kena tahu, kalau tak tahu kena jadi perempuan. Begitulah
kira-kiranya.

WANITA :
Auratnya lebih susah dijaga berbanding lelaki. Perlu meminta izin dari
suaminya apabila mahu keluar rumah tetapi tidak sebaliknya.
Saksinya kurang berbanding lelaki. Menerima pusaka kurang dari lelaki.

Perlu menghadapi kesusahan mengandung dan melahirkan anak.

Wajib taat kepada suaminya tetapi suami tak perlu taat pada isterinya.
Talak terletak di tangan suami dan bukan isteri.
Wanita kurang dalam beribadat kerana masalah haid dan nifas yang tak ada
pada lelaki.

Pernahkah kita lihat sebaliknya??
Benda yang mahal harganya akan dijaga dan dibelai serta disimpan ditempat
yang tersorok dan selamat. Sudah pasti intan permata tidak akan dibiar
bersepah-sepah bukan? Itulah bandingannya dengan seorang wanita.

Wanita perlu taat kepada suami tetapi lelaki wajib taat kepada ibunya 3 kali
lebih utama dari bapanya . Bukankah ibu adalah seorang wanita ?

Wanita menerima pusaka kurang dari lelaki tetapi harta itu menjadi milik
peribadinya dan tidak perlu diserahkan kepada suaminya , manakala lelaki
menerima pusaka perlu menggunakan hartanya untuk menyara isteri dan
anak-anak.

Wanita perlu bersusah payah mengandung dan melahirkan anak, tetapi setiap
saat dia didoakan oleh segala haiwan, malaikat dan seluruh makhluk ALLAH di
mukabumi ini, dan matinya jika kerana melahirkan adalah syahidkecil. Manakaladosanya diampun ALLAH (dosa kecil).
Di akhirat kelak, seorang lelaki akan dipertanggungjawabk an terhadap 4 wanita :
1. ibunya ,
2. isterinya ,
3.anak perempuannya , dan
4. saudara perempuannya.

Manakala seorang wanita pula, tanggungjawab terhadapnya ditanggung oleh 4
org lelaki ini :
1. suaminya,
2. ayahnya,
3. anak lelakinya dan
4. saudara lelakinya .

Seorang wanita boleh memasuki pintu Syurga melalui mana-mana pintu Syurga
yg disukainya cukup dengan 4 syarat sahaja :
1. sembahyang 5 waktu
2. puasa di bulan Ramadhan
3. taat suaminya dan
4. menjaga kehormatannya .

Seorang lelaki perlu pergi berjihad fisabilillah tetapi wanita jika taat
akan suaminya serta menunaikan tanggungjawabnya kepada ALLAH akan turut
menerima pahala seperti pahala orang pergi berperang fisabilillah tanpa
perlu mengangkat senjata.
MasyaALLAH.. .sayangnya ALLAH pada wanita ....

Seorang wanita adalah pelengkap dan sememangnya istimewa di sisi seorang
lelaki , tetapi ingatlah wahai lelaki...kamu sebenarnya adalah istimewa
disisi Allah, maka dengan sebab itu DIA mengangkat kamu menjadi
pemimpin...maka dengan keistimewaan itu, JAGALAH dan HARGAILAH wanita
sebaik-baiknya. ..supaya kelak masing2 lelaki dan wanita dapat pulang
mengadap Allah dalam keadaan istimewa disisiNYA..
"Berpeganglah kamu sekelian dengan tali Allah dan janganlah kamu
berpecah-belah, dan ingatlah nikmat Allah atas kamu, seketika kamu
bermusuh-musuhan telah dipersatukanNya hati kamu semuanya, sehingga dengan
segera kamu telah menjadi bersaudara dengan sebab nikmatNya.(Ali- Imran:103)

Pada hari itu (hari qiamat) manusia diberitahu akan segala yang telah dikerjakannya dan yang telah ditinggalkan. Bahkan manusia itu, anggotanya menjadi saksi terhadap dirinya sendiri, walaupun diaberperi-peri memberikanalasan untuk membela diri "




-sue sayang semua-
http://www.ikhlas2u .com/login. php?refid= 1483

gaun penganten minimalis

Gaun Pengantin Minimalis
Dari [Guyon-Yook]

Ada yang berminat??!

KETIKA . . . . . . . . . . . .

1. KETIKA AKAN MENIKAH
Janganlah mencari isteri, tapi carilah ibu bagi anak-anak kita Jangan lah mencari suami, tapi carilah ayah bagi anak-anak kita.

2. KETIKA MELAMAR
Anda bukan sedang meminta kepada orangtua/wali si gadis, tetapi meminta kepada TUHAN melalui orang tua/wali sigadis.

3. KETIKA AKAD NIKAH
Anda berdua bukan menikah di hadapan negara, tetapi menikah di hadapan TUHAN

4. KETIKA RESEPSI PERNIKAHAN
Catat dan hitung semua tamu yang datang untuk mendoakan anda, karena anda harus berfikir untuk mengundang mereka semua dan meminta maaf apabila anda berfikir untuk BERCERAI karena menyia-nyiakan doa mereka.

5. SEJAK MALAM PERTAMA
Bersyukur dan bersabarlah. Anda adalah sepasang anak manusia dan bukan sepasang malaikat.!

6. SELAMA MENEMPUH HIDUP BERKELUARGA
Sadarilah bahwa jalan yang akan dilalui tidak melalui jalan bertabur bunga, tetapi juga semak belukar yg penuh onak dan duri.

7. KETIKA BIDUK RUMAH TANGGA OLENG
Jangan saling berlepas tangan, tapi sebaliknya justru semakin erat berpegang tangan

8. KETIKA BELUM MEMILIKI ANAK.
Cintailah isteri atau suami anda 100%

9. KETIKA TELAH MEMIKI ANAK.
Jangan bagi cinta anda kepada (suami) isteri dan anak anda, tetapi cintailah isteri atau suami anda100% dan
cintai anak-anak anda masing-masing 100%.

10.KETIKA EKONOMI KELUARGA BELUM MEMBAIK.
Yakinlah bahwa pintu rizki akan terbuka lebar berbanding lurus dengan tingkat ketaatan suami dan isteri

11.KETIKA EKONOMI MEMBAIK
Jangan lupa akan jasa pasangan hidup yang setia mendampingi kita semasa menderita

12.KETIKA ANDA ADALAH SUAMI
Boleh bermanja-manja kepada isteri tetapi jangan lupa untuk bangkit secara bertanggung jawab apabila isteri membutuhkan pertolonganAnda.

13.KETIKA ANDA ADALAH ISTERI
Tetaplah berjalan dengan gemulai dan lemah lembut, tetapi selalu berhasil menyelesaikan semua pekerjaan.

14.KETIKA MENDIDIK ANAK
Jangan pernah berpikir bahwa orang tua yang baik adalah orang tua yang tidak pernah marah kepada anak, karena orang tua yang baik adalah orang tua yang jujur kepada anak ..

15.KETIKA ANAK BERMASALAH
Yakinilah bahwa tidak ada seorang anakpun yang tidak mau bekerjasama dengan orangtua, yang ada adalah anak yang merasa tidak didengar oleh orang tuanya.

16.KETIKA ADA PIL.
Jangan diminum, cukuplah suami sebagai obat.

17.KETIKA ADA WIL
Jangan dituruti, cukuplah isteri sebagai pelabuhan hati.

18.KETIKA MEMILIH POTRET KELUARGA
Pilihlah potret keluarga sekolah yang berada dalam proses pertumbuhan menuju potret keluarga bahagia.

19.KETIKA INGIN LANGGENG DAN HARMONIS
Gunakanlah formula 7 K
1 Ketaqwaan
2 Kasih sayang
3 Kesetiaan
4 Komunikasi dialogis
5 Keterbukaan
6 Kejujuran
7 Kesabaran

Insya ALLAH....... .

Regards,
Djodi Ismanto

hati2 dengan pembalut......

INFO PENTING!!

Cek hiegienis produk napkin yang Anda pakai!!
Karena menurut WHO, Indonesiamerupakan negara dengan penderita kanker mulut rahim NO.1 di dunia, dan 62% salah satunya diakibatkan olleh penggunaan produk pembalut yang tidak berkualitas! !!!



Di RSCM: 400 pasien kanker leher rahim baru setiap tahun.
Di RSCM kematian akibat kanker serviks sekitar 66%.
Mayoritas penderita datang dalam kondisi stadium lanjut.
Tingkat kesadaran deteksi dini masih rendah.

Cara pengecekan:

1. Sobek produk pembalut Anda, ambil bagian inti didalamnya.

2. Ambil segelas air putih. Usahakan gunakan gelas transparan sehingga lebih jelas.

3. Ambil sebagian dari lembaran inti pembalut Anda dan celupkan kedalam air tersebut. Aduk dengan sumpit.

4. Lihat perubahan warna air (karena kalo hieginis dan bersih, seharusnya air akan tetap jernih).

5. Lihat apakah produk tersebut tetap utuh atau hancur seperti pulp. Jika hancur dan airnya

keruh, berarti Anda menggunakan produk yang kurang berkualitas, dan banyak mengandung pemutih (byclean).

6. Dan dari produk yang kurang berkualitas tersebutlah yang sering menyebabkan di bagian intim wanita selalu mengalami banyak masalah:

- Keputihan
- Gatal-gatal
- Iritasi
- dan lain-lain.

Hati-hati Tubuh Anda Bereaksi Aneh!

Amelia Ayu Kinanti - detikHot

Benarkah kegiatan bercinta kerap membuat kita lapar? Padahal sebelum bercinta mungkin Anda merasa kekenyangan. Ada beberapa hal aneh terjadi dalam tubuh kita. Ini dia!

Seringkali tubuh kita bereaksi aneh, seperti saat kita mau menghadapi ujian atau wawancara pekerjaan, seringkali tubuh kita berkeringat dingin atau perut kita terasa melilit. Sebenarnya apa sih sebabnya, dan mengapa tubuh kita beraksi seperti itu?

Bercinta Membuat Lapar
setelah selesai bercinta, timbul rasa lapar yang teramat sangat, membuat Anda tak henti-hentinya menengok kulkas? Pada saat bercinta, otot-otot tubuh yang bekerja cukup banyak, energi yang terbuang pun banyak, saat itu kadar gula dalam tubuh pun akan menurun, oleh karena itu tubuh akan merasa lapar.

Mengapa Rasa Gugup Muncul?
Pernah merasakan perut seperti dikocok-kocok ketika bos Anda menanyakan soal kerjaan yang belum terselesaikan? Atau orang yang Anda incar tiba-tiba ada di depan Anda? Reaksi tubuh itu biasa kita bilang gugup atau nervous. Pada saat gugup, otot perut kita otomatis berkontraksi sehingga menimbulkan perasaan seakan-akan perut kita tertarik.

Sering Menguap Saat Olahraga?
Pada saat berolahraga, biasanya tubuh menjadi kekurangan oksigen. Untuk mengatasinya, tubuh memaksa kita untuk menarik nafas dengan dalam, sehingga oksigen kembali terkumpul, biasanya reaksi tubuh saat itu adalah menguap.

Mengapa Telinga Berdengung?
Kondisi ini disebut tinnitus, biasanya disebabkan karena aktivitas telinga yang penuh, dan tidak henti-hentinya mendengar suar bising, Sehingga telinga bereaksi seperti itu, untuk memberi sinyal bahwa dia sudah letih. Sekali-kali istirahatkanlah telinga Anda dari suara-suara yang bising. Demikian dikutip dari Health24, Selasa (28/8/2007). (yla/yla)

Cara Cepat Recharge Energi

Amelia Ayu Kinanti - detikHot


Kepadatan aktifitas dan kurangnya waktu istirahat seringkali membuat energi Anda habis, namun ternyata ada cara mengembalikan energi itu dengan cepat dan tanpa harus mengganggu jadwal Anda. Ini caranya!

1. Tarik nafas dalam-dalam. Melalui hidung juga mulut. Dengan ini oksigen yang masuk ke tubuh lebih banyak. Oksigen tersebutlah yang akan membuat tubuh Anda santai dan kemudian energi yang hilang akan kembali.

2. Beri waktu diri Anda untuk beristirahat. Tak perlu lama-lama, keluar ruangan selama 5-10 menit, menghirup udara dan menikmati sinar matahari akan menaikkan level energi Anda.

3. Makanlah buah-buahan dan sayuran, makanan tersebut akan mempercepat produktivitas energi Anda. Smoothies dan yogurt rasa buah akan memberi asupan energi yang cukup sepanjang hari.

4. Berolahragalah. Olahraga, apapun bentuknya akan membantu energi Anda pulih kembali.

5. Aroma terapi, dengan rasa peppermint dapat juga menjadi alat untuk mengembalikan energi Anda. Aroma peppermint dapat menstimulasi tubuh untuk memproduksi energi baru.

6. Akupunktur juga dapat dijadikan alternatif memulihkan energi. Pemijatan pada titik-titik tertentu di tubuh Anda terbukti dapat membuat Anda lebih rileks dan kembali bersemangat. (yla/yla)

Rabu, 29 Agustus 2007

Gunakan Blog untuk Kesuksesan Mencari Kerja

Apa kaitan antara mencari kerja dan Blog. Kaitannya jelas, Blog adalah fasilitas di internet yang gratis. Anda tinggal masuk ke www.blogger.com dan berlangganan di sana.
Oleh: Dr. Dwi Suryanto, Ph.D. www.pemimpin-unggul.com
Setelah anda mengisi informasi tentang diri anda, dan memilih desain yang sesuai, anda tinggal mengisi Blog anda itu.
Apa yang akan anda isi? Karena anda sedang mencari lowongan kerja, maka tentu saja Blog itu anda isi dengan prestasi-prestasi anda. Contoh, anda pernah juara pidato di SMP, maka tuliskan kisah itu pada Blog anda. Misal anda pernah ikut jambore pramuka, maka ceritakan saja kisah itu pada Blog anda.

Tentu anda harus menceritakan yang baik-baik saja. Ingat, Blog ini adalah sarana gratis untuk mempromosikan diri anda. Ketika anda mempromosikan, tentu saja hanya yang baik-baik saja yang anda ceritakan. Contoh, ketika anda kesulitan menghadapi tantangan di Jambore, anda bisa ceritakan bagaimana anda dengan kreatifitas dan keuletan yang tangguh mampu mengatasi kesulitan itu.

Jika anda seorang programmer dan sudah punya beberapa program yang anda buat, mengapa tidak anda bahas dalam Blog anda itu. Anda bahkan bisa mempersilakan pengunjung Blog untuk men-download program itu.

Jika anda seorang web desainer, mengapa tidak anda cantumkan contoh-contoh desain yang sudah anda hasilkan pada blog anda.
Jika anda seorang insinyur sipil, mengapa tidak anda sertakan foto-foto bangunan di mana anda ikut membangunnya?

Jika anda seorang sarjana peternakan, mengapa tidak anda cantumkan karya-karya anda yang terkait dengan peternakan pada Blog anda itu?

Mengapa anda perlu bersusah payah seperti itu? Bukankah anda ingin segera mencari kerja, dan bukannya bermain-main? Anda benar. Anda sedang berburu lowongan kerja.

Apa yang sudah anda kerjakan dalam Blog itu, harus anda cantumkan dalam lamaran kerja anda. Anda juga bisa bahas secara ringkas pengalaman anda (harus bernada promosi tentunya) mengelola Blog itu. Jika anda bisa menuliskan pengalaman anda itu secara menarik, maka orang-orang di perusahaan yang anda lamar, akan melihat Blog anda.

Ketika mereka melihat Blog anda, mereka akan tahu banyak tentang prestasi anda, tentang karya anda, dan jelas kreativitas anda.

Sekadar anda tahu, kemampuan menulis yang baik adalah syarat yang demikian penting jika anda ingin sukses dalam karir. Ketika anda sudah mampu menulis dalam Blog dengan bahasa yang baik dan komunikatif, orang-orang di perusahaan itu akan berkesimpulan bahwa anda orang special. Jika mereka merekrut anda, mereka akan beruntung.

Oleh karenanya, daripada anda hanya bengong menunggu lamaran kerja yang tak kunjung mendapat panggilan, maka segera saja pergi ke warnet dan buat Blog pribadi. Ketika anda mampu melakukan, proses mencari kerja dan berburu lowongan pekerjaan tidaklah terlalu menyulitkan. Happy blogging…dan sampai jumpa pada tips mencari kerja yang lainnya.

Belajar Dari Tukul

"Bug…!, bug…bug! Tiba-tiba penjaga pintu (kondektur) Busway itu dipukul di wajahnya beberapa kali oleh seorang pemuda yang agak kekar dan pendek. Si kondektur hanya sempat bertahan dan tidak sempat menyerang balik karena tidak menduga akan mendapat serangan mendadak. Beberapa penumpang lain juga agak kaget dan tidak sadar apa yang sedang terjadi. Dalam hitungan detik, pemukul tsb sudah meloncat keluar lalu lari menyeberangi jalan masuk ke gang agak kecil. Beberapa orang segera berteriak dan mengejar tapi kehilangan jejak karena hari sudah gelap.



Balik ke Busway, kondektur tersebut sedang memegang wajahnya yang lecet dan sedikit berdarah. Setelah mengobrol sedikit, ternyata pemukul tersebut agak ngotot karena disuruh bergeser ke dalam oleh si kondektur supaya penumpang yang baru naik bisa mendapat tempat. Biasanya jika busway penuh, penumpang yang berdiri lebih suka menumpuk di dekat pintu supaya mudah keluar. Mungkin pemuda itu tersinggung atau mungkin juga caranya menyuruh si kondektur yang membuat naik darah. Apapun alasannya, kemungkinan besar ada pihak yang tersinggung harga dirinya.



Sesekali kita menjumpai seorang ibu yang marah-marah di depan kasir supermarket karena merasa tersinggung harga dirinya. Di tempat lain sahabat karib bisa bertengkar dengan pemicunya hanya karena dimulai dari bercanda yang kebablasan. Di rumah biasanya pertengkaran bisa muncul antar anggota keluarga akibat kurangnya komunikasi atau karena saling mencampuri urusan masing-masing.
Jika kita melihat di jalanan, orang-orang yang bertengkar dapat dijumpai setiap hari dan tidak jarang melibatkan perkelahian fisik. Perkelahian antara pengemudi kendaraan, penumpang, calo, preman dan mungkin petugas. Penyebabnya bermacam-macam mulai dari hal sepele hingga kriminal seperti salib menyalib, senggolan sampai pemerasan atau penodongan.



Suka atau tidak, adegan kekerasan dan luapan emosi telah mewarnai kehidupan kita sehari-hari terutama di kota-kota besar yang siklusnya berputar seperti mesin, semakin jauh dari manusiawi. Setiap orang berlomba mencapai tujuannya masing-masing, termasuk sebagian orang yang menghalalkan segala cara dan siap menghantam semua yang menghalanginya. Entah disadari atau tidak, ego tampil paling depan tanpa malu-malu. Lalu harga diri ditempatkan terlalu tinggi dan tidak proporsional sehingga rentan terjadi gesekan dengan pihak lain. Singkatnya orang-orang di kota besar menjadi lebih cepat tersinggung karena merasa harga dirinya tersentuh atau direndahkan.



Lalu apa hubungannya dengan Tukul? Sekarang ini hampir setiap hari Tukul muncul menghibur pemirsa di TV. Sebenarnya selain menghibur Ia juga mempertunjukkan hal yang positif. Yang membedakan acaranya dibanding yang lain adalah Tukul mau mengolok-olok dan menertawakan diri sendiri. Sementara entertainer lain lebih banyak mengolok-olok rekannya ataupun orang lain. Tanpa malu-malu Tukul menyebut dirinya sebagai orang desa yang katro dan norak. Ia bahkan menyediakan dirinya ditelanjangi sebagai bahan ledekan untuk pemirsanya. Apakah lantas seorang Tukul lantas menjadi tidak bernilai atau tidak punya harga diri? Tentu tidak, jika diukur dari materi, konon seorang Tukul sudah bernilai lebih dari 18 milyar sekarang ini. Otomatis popularitas serta gayanya juga telah membawa kharisma tersendiri dan siapapun layak angkat topi untuk kesuksesannya.

Dengan ikut larut menertawakan Tukul, saya jadi bercermin dan bertanya ke dalam diri sendiri:
"Apakah saya tidak lebih norak, ndeso atau katro dari Tukul?"
Maka, saya mau belajar dari seorang Tukul Arwana!


Oleh : Herman Kwok - Director of SemutApi Colony

Pesankan saya tempat di neraka !!!

Sebuah kisah dimusim panas yang menyengat.

Seorang kolumnis majalah Al Manar mengisahkannya. ..
Musim panas merupakan ujian yang cukup berat.
Terutama bagi muslimah, untuk tetap mempertahankan pakaian kesopanannnya. Gerah dan panas tak lantas menjadikannya menggadaikan akhlak. Berbeda dengan musim dingin, dengan menutup telinga dan leher kehangatan badan bisa dijaga.

Jilbab bisa sebagai multi fungsi. Dalam sebuah perjalanan yang cukup panjang, Cairo-Alexandria; di sebuah mikrobus.
Ada seorang perempuan muda berpakaian kurang layak untuk dideskripsikan sebagai penutup aurat. Karena menantang kesopanan. Ia duduk diujung kursi dekat pintu keluar.
Tentu saja dengan cara pakaian seperti itu mengundang perhatian kalau bisa dibahasakan sebagai keprihatinan sosial. Seorang bapak setengah baya yang kebetulan duduk disampingnya mengingatkan. Bahwa pakaian seperti itu bisa mengakibatkan sesuatu yang tak baik bagi dirinya. Disamping pakaian seperti itu juga melanggar aturan agama dan norma kesopanan.

Tahukah Anda apa respon perempuan muda tersebut?
Dengan ketersinggungan yang sangat ia mengekspresikan kemarahannya. Karena merasa privasinya terusik. Hak berpakaian menurutnya adalah hak prerogatif seseorang.

"Jika memang bapak mau, ini ponsel saya. Tolong pesankan saya, tempat di neraka Tuhan Anda!! Sebuah respon yang sangat frontal.

Dan sang bapak pun hanya beristighfar.
Ia terus menggumamkan kalimat-kalimat Allah.

Detik-detik berikutnya suasanapun hening. Beberapa orang terlihat kelelahan dan terlelap dalam mimpinya. Tak terkecuali perempuan muda itu.
Hingga sampailah perjalanan dipenghujung tujuan. Di terminal akhir mikrobus Alexandria .

Kini semua penumpang bersiap-siap untuk turun. Tapi mereka terhalangi oleh perempuan muda tersebut yang masih terlihat tertidur. Ia berada didekat pintu keluar. "Bangunkan saja!" begitu kira-kira permintaan para penumpang.

Tahukah apa yang terjadi. Perempuan muda tersebut benar-benar tak bangun lagi. Ia menemui ajalnya. Dan seisi mikrobus tersebut terus beristighfar, menggumamkan kalimat Allah sebagaimana yang dilakukan bapak tua yang duduk disampingnya.

Sebuah akhir yang menakutkan. Mati dalam keadaan menantang Tuhan.
Seandainya tiap orang mengetahui akhir hidupnya....
Seandainya tiap orang menyadari hidupnya bisa berakhir setiap saat...
Seandainya tiap orang takut bertemu dengan Tuhannya dalam keadaan yang buruk...
Seandainya tiap orang tahu bagaimana kemurkaan Allah...

Sungguh Allah masih menyayangi kita yang masih terus dibimbing-Nya.
Allah akan semakin mendekatkan orang-orang yang dekat denganNYA semakin dekat .

Dan mereka yang terlena seharusnya segera sadar... mumpung kesempatan itu masih ada...

Best Regard
Erwin Arianto,SE

Paradigma

Kalau mata kita mengikuti gerakan putaran bulatan warna pink, hanya akan terlihat satu warna, pink. Kalau pandangan mata ke tanda "+" hitam di tengah, makan bulatan yang berputar berubah warnanya ke hijau...
Sekarang, konsentrasi ke tanda "+" hitam di tengah-tengah gambar. Dalam waktu yang singkat, pelahan-lahan bulatan pink akan menghilang, dan hanya akan terlihat satu bulatan hijau yang berputar. Sangat mengagumkan cara otak kita bekerja.

Sebenarnya tidak ada bulatan hijau, dan bulatan pink sebenarnya juga tidak menghilang. Rasanya cukup membuktikan bahwa kita tidak selalu melihat apa yang kita pikir kita melihatnya --> dengan kata lain, kita "melihat" bukan apa adanya, tapi "sebagaimana kita melihat" sesuatu...


Kadang kita merasa menghadapi suatu masalah yang "sangat sulit" atau "sangat berat" (baik di tempat kerja, di keluarga, di lingkungan masyarakat,maupun masalah pribadi diri sendiri), bahkan kadang bisa terlintas di benak kita, kenapa demikian berat beban masalah/cobaan yang kita terima ? (padahal kalau kita menerima anugrah/hadiah/kenikmaran yang demikian besar, kita tidak pernah mempertanyakan nya, kenapa kok saya yang menerima). Dan kadang kita lupa dg doa : berilah beban yang aku sanggup memikul nya....

Berat - ringan, kecil - besar, masalah - bukan masalah, sedih-gembira, hukuman-pahala, derita/nestapa-bahagia...dst. bukankah hanya cara pandang kita tentang "sesuatu" ?

Perihal, peristiwa, kejadian tetap sama, namun dengan sudut pandang yang berbeda (kita coba geser cara pandang) dan me-makna-i nya dengan cara yang berbeda, maka hasil nya juga akan berbeda. Semua hanya ada di benak kita sendiri !

Otak kita lah yang membuatnya berbeda ! Peristiwa bisa sama, namun kalau kita memaknai/memandang nya sebagai hal yang positif, bermanfaat, mengambil pelajaran, maka hasil nya akan demikian. Dan tentu sebaliknya...

Terlampir meneruskan kiriman dari seorang rekan yang membuktikan bahwa "cara kerja" otak kita ternyata "melihat" sesuatu bukan apa ada- nya, tapi sebagaimana kita melihat nya. Teringat salah satu ungkapan dari seorang sahabat (dalam bahasa Jawa) :"Sing ora ono iku sejatinya ono, sing ono iku sejati-ne dudu..." (yang tidak ada/nampak itu sejatinya ada, yang ada/tampak itu sejatinya bukan...".

Sekedar renungan untuk kehidupan.... Semoga ada manfaat nya.

Regards

Selasa, 28 Agustus 2007

Resep Ampuh Jadi Pribadi Tangguh


Para pakar kejiwaan memandang pikiran sebagai faktor terpenting bagi kehidupan manusia. Hampir semua sistem kehidupan kita, gerak tubuh, suasana hati, bahkan hidup kita, dikontrol oleh pikiran. Ketika kita melihat pacar atau pasangan kita berjalan di depan kita, pikiran kita mungkin akan memerintahkan mulut kita untuk menegurnya, menyuruh kaki kita mempercepat langkah, atau meminta kita untuk tidak melakukan apa-apa.
Demikian pula halnya dengan perasaan kita, dengan informasi yang terkumpul di otak, pikiran memberikan perintah-perintah khusus kepada "hati" untuk menentukan suasana yang diinginkan. Umpamanya, suatu hari kita ditinggal kekasih, pikiran kita akan memilih informasi-informasi yang berhubungan dengan kehidupan cinta kita dengannya, yang terekam oleh otak. Katakanlah pikiran kita memilih informasi yang berhubungan dengan hal-hal indah, yang pernah kita alami bersamanya. Pikiran kita akan mengolahnya dan menghasilkan instruksi, umpamanya, kita menyesal dan sedih karena semua keindahan itu harus berakhir.
Instruksi akan diteruskan ke "hati" melalui perangkat psikologis kita, dan perasaan kita pun menjadi sedih. Sebaliknya, apabila pikiran kita memilih informasi-informasi yang berhubungan dengan hal-hal menyebalkan dari si dia, umpamanya hidung peseknya, kebiasaan buruknya, atau kesukaannya berutang, pikiran kita akan mengolahnya menjadi instruksi bahwa kita senang dan bahagia karena mimpi buruk itu telah berakhir. Hati kita pun senang karenanya.
Faktual dan sensitif
Bila pengaruh pikiran sangat kuat terhadap perasaan kita, berarti kita orang faktual, orang yang selalu bertindak atau bersikap berdasarkan fakta. Tetapi bila pengaruh pikiran sangat lemah terhadap perasaan kita, maka kita termasuk orang sensitif.
Orang faktual biasanya lebih mampu mengendalikan perasaan. Soalnya, pikirannya mampu mengolah fakta-fakta yang terekam di otak secara lebih mendetil sebelum dimasukkan ke "hati". Sebaliknya, orang sensitif akan cenderung emosional, karena biasanya pada saat merespons realitas yang tengah dihadapi, pikirannya tidak mengolah kembali fakta-fakta yang terekam di otak, akan tetapi langsung memasukkannya ke dalam "hati" apa adanya. Ia mengolah informasi dengan perasaannya.
Untuk memperjelas, ambilah contoh seseorang tanpa sengaja melihat kekasihnya tengah duduk berdua dengan orang lain yang berlainan jenis kelamin dan tidak ia kenal. Bila dia orang sensitif, otaknya merekam semua kejadian yang dilihatnya. Pikirannya tidak mengolah melainkan langsung meneruskannya ke dalam "hati" untuk diolah. Karena "hati"-nya yang mengolah, ia mungkin segera mendatangi mereka dan tanpa babibu langsung melayangkan bogem mentah.
Sebaliknya, bila ia seorang faktual, kejadian-kejadian tadi direkam di otaknya, diolah terlebih dahulu oleh pikiran sebelum diteruskan ke "hati". Pikirannya akan membuat pertimbangan-pertimbangan yang diperlukan. Bila kekurangan data, maka ia akan menghasilkan kemungkinan-kemungkinan lain. Misalnya, kemungkinan orang lain itu adalah saudara atau sahabat kekasihnya. Atau mungkin pula teman selingkuh kekasihnya. Kemungkinan-kemungkinan itu kemudian diteruskan ke "hati" sebagai perasaan ingin tahu. Karena pertimbangan pikiran inilah ia mungkin akan mendekatinya untuk mencari tahu hal sebenarnya, ketimbang langsung menghakimi.
Proses itulah yang menyebabkan orang faktual cenderung tenang, penuh perhitungan, dan mampu mengendalikan diri. Sebaliknya, orang sensitif cenderung cepat gelisah, tergesa-gesa dalam mengambil kesimpulan, tidak sabar, dan sukar mengendalikan diri.
Persepsikan kenyataan secara positif
Dengan pengoptimalan pikiran, kita dapat mengendalikan perasaan dan juga kehidupan ke arah yang kita inginkan. Dengan pikiran kita dapat mengubah perasaan sedih menjadi perasaan senang, takut menjadi berani, minder menjadi percaya diri, pesimis menjadi optimis, atau bosan menjadi penuh gairah. Maka tidak salah bila seorang filsuf, Marcus Aurelius, memiliki pandangan bahwa "Hidup kita ditentukan oleh pikiran".
Kalau berpikir tentang hal-hal menyenangkan, maka kita akan menjadi senang. Jika memikirkan hal-hal menyedihkan, kita akan sedih. Begitu pula bila berpikir soal hal-hal menakutkan kita akan menjadi takut.
Rasanya memang sulit dipercaya. Namun, itulah adanya. Stanley R. Welty, Presiden Wooster Brush Company, berpendapat, "Pada saat keluar rumah di pagi hari, kita sendirilah yang menentukan apakah hari itu akan jadi baik atau buruk, karena tergantung bagaimana kita menjalankan pikiran kita. Dapat tidaknya kita menikmati hari itu sangat tergantung pada cara kita berpikir."
Kalau merasa kantung kita menipis, lalu mengeluh seakan-akan kita orang paling sial, bisa jadi hari itu menjadi hari paling membosankan. Tapi bila kita bangun pagi, memandang keluar jendela dan melihat bagaimana burung-burung bersiul menyambut pagi sambil merasakan kesejukan embun, tanpa mempedulikan kantung yang semakin kempis, mungkin kita akan mendapati hari itu sebagai hari baik. Bagaimana pun cuaca hari itu, bagaimana pun beratnya masalah yang dipikul hari itu, pikiranlah yang menentukan kehidupan kita. Yang kita pikirkan ketika itu, itulah hidup kita.

.
Demikian pula ketika tengah dihadapkan pada masalah-masalah berat, senyum kita sedikit banyak akan membantu melepaskan ketegangan. Selanjutnya, biarkan diri relaks, pandang kenyataan di hadapan kita secara positif, karena dengan begitu kita bisa mengambil hikmah dari apa yang tengah dihadapi. Lalu pikirkan hal-hal yang dapat mengembalikan kegembiraan kita.

"Kalau ada masalah, relakslah. Santai saja. Pikirkan saja apa yang akan Anda lakukan selanjutnya, dan apa tindakan Anda untuk itu," kata Welty.
Memang, ada banyak hal yang menyakitkan, yang membuat kita cemas atau kesal. Namun jangan larutkan diri di dalamnya. Jangan biarkan masalah apa pun membuat kita patah semangat. Berpikirlah pada hal-hal positif yang bisa dilakukan. Biarkan semua masalah berlalu tanpa meninggalkan luka fatal.
Dengan begitu kita akan menjadi orang tangguh yang tak mudah jatuh. Pikiran kita menjadi terbiasa untuk selalu positif, dan kita akan lebih mudah mencapai cita-cita. Bukan cuma itu, pikiran positif serta kepercayaan diri kita akan menarik orang lain bergabung dengan kita. Mereka tidak akan membiarkan kita berjalan sendiri menghadapi semua masalah. Malah dengan senang hati akan menemani dan membantu kita melewati semua kesulitan. Dan yang lebih penting, hidup kita akan menjadi lebih menyenangkan

Jajanan Beijing

yang jualan ini di daerah Wang Fu Jing, Beijing...ada stand kaki lina...tapi stand nya bersih dan teratur
Hmmm cuma jajanan yang satu ini yang ga tahan dech
Agustusan kemaren pada lomba apa?
makan kerupuk atau balapan karung?
Kapan kita sama-sama balap makan jangkrik bakar...
Wakakakakakak

Komunikasi Berdasarkan Gerak - socializer (penggembira)

Oleh : Drs. Ponijan Liaw, MBA, M.Pd.

Dalam kehidupan sehari-hari, sering kita temui beragam karakter manusia yang terkadang membuat sepanjang hidup kita, tidak cukup waktunya untuk mempelajari semuanya. Pada bagian ini, kita akan membahas karakter manusia berdasarkan gerak. Disini terdapat 3 (tiga) bagian, yaitu: socializer (penggembira), thinker (pemikir) dan director (pengarah). Untuk edisi ini, kita akan mulai pembahasan dengan tipe socializer (penggembira).

Karakter Orang Penggembira (Socializer)

"Merayakan semangat dan kesenangan mereka," adalah moto orang-orang dengan karakter penggembira. Gaya dan ritme kehidupan mereka sangat cepat dan tiada hari tanpa bersenang-senang. Orang tipe ini susah diajak untuk memikirkan sesuatu yang sangat serius, misalnya membuat perencanaan atau melakukan sebuah penelitian.

Secara ringkas, orang dengan karakter penggembira ini akan seperti berikut ini:

0>Suka kecepatan dan spontanitas.
0>Fokus pada persahabatan dan interaksi.
0>Suka komunikasi yang berkesinambungan
0>Suka variasi dan fleksibilitas, bukan rutinitas.
0>Perlu pengakuan.
0>Kuat dengan opini, gagasan dan impian.
0>Kemampuan membujuk, mengeluarkan ide baru dan memotivasi.


Orang socializer ini sungguh menikmati hal-hal yang berbau ceria, kecepatan dan kehangatan. Mereka perlu komunikasi yang lancar dengan segala ragamnya. Tidak suka rutinitas dan kekakuan. Mereka adalah orang-orang yang memerlukan pengakuan akan apa yang telah dilakukan dan bersikukuh dengan opini dan apa yang mereka yakini sebagai benar. Mereka juga memiliki kemampuan membujuk maut yang luar biasa yang akan dapat membuat lawan bicaranya bertekuk lutut. Oleh karenanya, mereka suka berpetualang di organisasi dan ikut dalam arus kemajuannya.

Gaya Komunikasi dengan Orang Penggembira (Socializer)

Setelah melihat dan memahami karakter orang dengan tipe ini, tentu kita harus dapat berkomunikasi dengan mereka secara efisien dan efektif. Hal-hal berikut dapat dijadikan pedoman untuk berkomunikasi dengan orang tipe ini:



0>Dukunglah opini, gagasan dan impian mereka.
0>Jangan terburu-buru memulai diskusi.
0>Sadarilah bahwa mereka bermaksud baik hanya saja memiliki kesulitan menyelesaikan tugas.
0>Cobalah untuk tidak berargumentasi - Anda jarang menang.
0>Setujulah terhadap beberapa hal.
0>Ringkaskan secara tertulis siapa mengerjakan apa, kapan dan dimana.
0>Cerialah dan bergeraklah dengan cepat.
0>Gunakan testimoni dan insentif untuk mempengaruhi keputusan secara positif.


Para penggembira ini adalah mereka yang senang dengan pujian dan kata-kata indah. Untuk melancarkan komunikasi, hal seperti itu perlu diperhatikan terutama untuk menyenangkan mereka dan pada akhirnya akan memudahkan kita menyelipkan pesan ke benak mereka.

Dicari: Orang Kuper

Oleh : Ardian Syam


(Kuper biasa dipergunakan dalam bahasa sehari-hari sebagai akronim dari kurang pergaulan. Digunakan untuk menunjuk pada orang yang memiliki pergaulan yang kurang luas).

Sekali lagi kita akan diskusi tentang hal yang berkaitan dengan iklan lowongan kerja. Biasanya ynag dicari adalah orang mempunyai pergaulan luas. Saya bahkan pernah ditawari pekerjaan dengan 2 syarat. Pertama, memiliki pergaulan luas. Ke dua, kenalan saya tersebut punya uang untuk diinvestasikan. Saya jawab saja, “Maaf, kalau saya punya 2 syarat itu, ya mending saya yang buka usaha sendiri dari invesmen yang mereka tanamkan.”

Tapi bayangkan lagi bila iklan lowongan kerja yang muncul seperti itu. Dicari: Orang Kuper. Saya tidak lagi minta Anda membayangkan kalau Anda yang memasang iklan itu. Anda mesti akan bilang “Kok aneh-aneh saja permintaan Anda?”

Memang itu aneh, dan bila ada yang mengiklankan dengan syarat seperti itu, pasti orang-orang akan protes. Protes karena iklan tersebut melecehkan. Karena sangat biasa kalau orang bilang bahwa pergaulannya tidak seluas orang lain, atau mengaku kuper secara lisan. Tetapi tidak demikian bila harus mengaku secara resmi dengan tindakan. Melamar pekerjaan yang mencari orang kuper jelas hal yang dihindari banyak orang karena itu berarti harus mengaku dirinya kuper secara resmi dengan tindakan.

Tetapi tetap saja kan ada orang yang kuper, buktinya teman saya si.... Oops, sebentar. Jangan sampai Anda menyebutkan nama, Anda hampir saja melakukan hal yang tidak etis : -) Biarkan saja dulu.

Baiklah, tetapi apa ukuran kuper? Wah, pertanyaan Anda sangat cerdas. Namun sayang sekali, saya tidak tahu ukurannya. Mungkin bukan jumlah kenalan, ukurannya. Mungkin justru diukur dalam keberagaman teman dan kualitas pertemanan itu sendiri.

Karena biasanya orang yang selalu punya teman yang pas untuk membantunya dalam menyelesaikan usatu masalah dianggap punya pergaulan luas. Semakin banyak jenis masalah yang bisa diselesaikan oleh teman-teman yang berbeda maka semakin luas pergaulan seseorang dalam anggapan kita.

Atau kalau saya membuat Anda bngung dengan contoh tadi, mari kita buat menjadi mudah. Ketika Anda butuh rumah untuk dibeli atau disewa Anda cerita ke rekan yang bernama Andi, kemudian andi akan mempertemukan Anda dengan Budi yang memiliki rumah.

Saat Anda ingin membeli mobil, Andi mengenalkan pada Dodi, seorang dealer mobil. Saat Anda ingin usaha restoran, Andi mengajak konsultasi pada Eki yang ahli memasak dan punya rumah makan.

Mengurus SIM, mendapatkan dokter gigi yang baik, membeli alat elektronik canggih, membeli tiket pesawat, semua melalui Andi. Berarti Andi selalu punya teman yang berbeda untuk membantu Anda mensolusikan masalah yang berbeda pula.

Luar biasa kawanku si Andi, pergaulannya luas sekali. Kemungkinan besar itu komentar Anda. Contoh yang senada dapat Anda temukan di buku Tipping Point karya Malcolm Gladwell.

Anda justru ingin menjadi seperti Andi? Karena Anda sudah membaca buku Instrumen Orang Sukses, jadi saya ceritakan saja tentang jawaban saya kepada orang yang bertanya saat bincang buku tersebut. Bincang buku yang dengan sukses telah mendatangkan Profesor Roy Sembel ke Bandung.

(Terimakasih Prof. Sekedar gossip dari saya untuk Anda: baru sekali ini saya bertemu orang sukses dan terpelajar yang sangat rendah hati seperti beliau. Oh, Anda sudah kenal baik dengan beliau? Baiklah, sudah dulu menggosipnya.)

Pertanyaan ketika itu: “Bagaimana memulai bicara dengan orang yang belum kita kenal?” Saya katakan, selalu ada saat kita bosan menunggu di ruang tunggu. Baik itu ruang tunggu dokter atau ruang untuk menunggu kesempatan boarding. Anda mungkin bete (Maaf, maksud saya: sangat bosan). Coba kelilingkan pandangan Anda dan mungkin sekali ada orang yang sama dengan Anda.

Anda bisa mendekati dia dan memulai dengan percakapan yang ‘cenderung negatif’ (bahkan). Misalnya, “Lama ya dokter ini menangani tiap pasien.” Orang itu mungkin menjawab, “Iya nih, yang menunggu jadi bosan”.

Tidak mengapa bila Anda dan dia mulai menggosipkan sang dokter. Tetapi lama kelamaan Anda dan dia akan tiba pada kesimpulan, bagus juga ya kalau dokter memeriksa penyakit pasien dengan sangat teliti (sehingga butuh waktu panjang) sebelum memberikan pengobatan yang bisa diharapkan cukup tepat.

Apa yang akan terjadi kemudian? Mau tidak mau, percakapan sudah dimulai. Akan susah dihentikan kecuali Anda atau dia dipanggil masuk ke ruang periksa atau ingin ke kamar kecil. Akan tiba saat Anda atau dia bertanya tentang pekerjaan masing-masing. Kemudian berlanjut dengan tukar menukar data diri (alamat atau nomer telpon/ handphone).

Menurut Prof Roy Sembel, topik yang menarik bagi semua orang: tentang dirinya sendiri. Kemudian Profesor yang baik hati itu menambahkan dengan pengalaman beliau sendiri ketika di pesawat terbang. Bagaimana beliau langsung bertanya tentang pekerjaan yang duduk di sebelahnya. Kemudian percakapan berlanjut ke masalah yang sedang dihadapi orang itu dalam pekerjaannya.

Ketika itulah muncul strategi beliau untuk berkenalan semakin dekat: menawarkan bantuan untuk mensolusikan masalah orang lain. Begitulah pertemanan mulai dijalin. Sehingga, menurut beliau, selain topik tentang diri sendiri, maka yang akan menarik adalah topik tentang bantuan solusi bagi masalah diri sendiri. Ketika 2 topik unggulan itu yang dibicarakan maka lakukan agar saling mengenal. Caranya? Kan Anda sudah baca di Instrumen Orang Sukses?

Tetapi untuk apa sih punya pergaulan luas? Wah Anda memang cerdas. Ini pertanyaan cerdas yang ke dua dari Anda.

Masih ingat contoh tentang Andi tadi? Katakanlah Anda punya sahabat seperti andi. Sehingga semua masalah Anda akan disolusikan dengan bantuan Andi. Berarti Anda mulai tergantung dengan Andi. Mari berandai-andai yang buruk, maaf. Andi sedang berlibur di pulau terpencil yang tidak terjangkau sinyal seluler dan tidak ada telpon di pulau tersebut. Sehingga Andi tidak bisa dihubungi.

Oh, itu bukan andai-andai yang buruk ya? Benar, itu andai-andai yang baik untuk Andi, tetapi sangat buruk untuk Anda, ketika Anda sangat membutuhkan bantuan Andi.

Iya, ya. Berarti saya perlu menjadi seperti Andi ya? Nah, itu lebih cerdas.

Saya kan direktur perusahaan, pegawai saya lebih dari seribu orang. Itu saja sudah cukup, kan? Tidak perlu menambah kenalan lagi, kan?

Bisa saja sih. Tetapi setahu saya, Pro Roy Sembel yang punya begitu banyak aktivitas dan jabatan saja, masih terus berkenalan dengan orang lain, dan bahkan berbagi manfaat bagi banyak orang dalam tiap aktivitasnya. Jadi Anda berarti memang sudah lebih sukses dari Prof Roy Sembel kan? Berarti Anda mungkin punya banyak teman yang dapat mendukung dan membantu mensolusikan masalah Anda, kan? Lebih banyak dari pada teman dan pendukung yang dimiliki Presiden SBY kan?

Berarti Anda memang tidak kuper dan bahkan tidak perlu menambah kenalan baru.

Panasnya Matahari





~~*~~*~~*~~* ~~*~~*~~* ~~*~~*~~* ~~*~~*~~
Be happy with what you have
while working for what you want
Remember, a happy and successful life
begins with Allah and end with Allah ...
*_*//Sharifah Ameeniyah Syed Alimin\\*_*
~~*~~*~~*~~* ~~*~~*~~* ~~*~~*~~* ~~*~~*~~

Pesona Kelembutan Islam

Oleh: Ustadz Hakamsyah Lc.

Di antara akhlak Nabi Saw. yang paling menonjol, beliau adalah
pribadi yang lemah-lembut. Kesaksian semua orang yang pernah semasa
dengan beliau, menggambarkan bahwa beliau tidak pernah berkata
kasar, tidak pernah mengumpat, dan tidak pernah berlaku bengis.
Bahkan, beliau Saw. tidak pernah marah, kecuali terhadap perbuatan
yang melanggar kehormatan agama.
Dalam ungkapan yang singkat, Dr. Yusuf al-Qardhawi
mengatakan, "Barangsiapa membaca sunnah Rasul Saw., baik dalam
perkataan maupun perbuatan, maka akan menemukan pancaran
kelemahlembutan dalam berdakwah dan interaksi sehari-hari. "
Ada beberapa hikmah yang bisa kita peroleh dari perangai
lemah-lembut, seperti telah dicontohkan oleh Nabi Saw. Yaitu di
antaranya: Pertama, kelemahlembutan bisa membuat kita menjadi
pribadi yang indah. Secara garis besar, Allah Swt. mengkaruniakan
dua keindahan kepada manusia: keindahan fisik, dan keindahan
kepribadian. Manusia pada umumnya mudah terpukau oleh keindahan
fisik. Namun, keindahan fisik ini akan segera kehilangan kesan bila
tingkah-laku dan kata-katanya kasar. Di sinilah, kelemahlembutan
menjadi kunci untuk mewujudkan pribadi yang indah. Nabi Saw.
bersabda:

"Sesungguhnya Allah memberi (keutamaan) kepada
kelemahlembutan, yang tidak diberikanNya kepada kekerasan, dan tidak
juga diberikanNya kepada (sifat-sifat) yang lain." (HR. Muslim
dari `Aisyah ra.)
Dalam kesempatan lain, Nabi Saw. bersabda:
"Sesungguhnya kelemahlembutan tidak melekat pada sebuah
pribadi kecuali sebagai perhiasan, dan tidak terlepas darinya
kecuali sebagai keaiban." (HR. Muslim)
Kedua, kelemahlembutan bisa membentuk orang-orang dan
lingkungan di sekitar kita. Banyak Sahabat radhiyalLahu
ta'??`anhum yang memperoleh hidayah (masuk Islam) setelah
menyaksikan pribadi Nabi Saw. yang lemah-lembut. Salah satunya:
Tsum?ah bin Ats? ra.
Suatu hari, Tsum?ah yang masih musyrik tertangkap dalam
sebuah peperangan melawan kaum Muslimin. Ketika Nabi Saw. menjenguk
para tawanan, beliau sempat bertanya kepada Tsum?ah, "Apa yang
ingin kau katakana, wahai Tsum?ah?"
Tsum?ah menjawab, "Jika kau hendak membunuhku, hai
Muhammad, sesungguhnya kau membunuh seseorang yang memiliki pengaruh
kuat. Jika mau berbuat baik kepadaku, maka kau berbuat baik kepada
orang yang tahu berterima kasih. Dan jika kau ingin harta tebusan,
sebutkan saja berapa pun jumlahnya, pasti akan aku bayar."
Namun Nabi Saw. tidak memerintahkan untuk membunuh Tsum?ah,
atau meminta tebusan darinya. Beliau Saw. malah mengingatkan para
Sahabat ra. agar merawat Tsum?ah dan tawanan lainnya dengan baik.
Demikianlah, sampai tiga kali kesempatan Nabi Saw.
menanyakan hal yang sama kepada Tsum?ah, ia terus menantang untuk
dibunuh saja atau membayar tebusan dalam jumlah yang besar.
Setelah para tawanan tersebut dirawat hingga pulih kondisi
mereka, alih-alih mereka dibunuh atau dimintai uang tebusan; Nabi
Saw. dengan senyum mengembang malah membebaskan mereka tanpa syarat
dan menyuruh mereka untuk kembali kepada keluarga masing.
Tsum?ah pun beranjak meninggalkan Nabi Saw dan para Sahabat
ra. Namun tak lama berselang, ia kembali menghadap Nabi Saw.,
mengikrarkan keislamannya. Lalu ia berkata, "Sungguh, wahai
Rasulullah, sebelum ini tiada orang yang paling saya benci di dunia
selain anda. Tapi sekarang anda menjadi orang yang paling saya
cintai di dunia ini." (HR. Bukhari dan Muslim)
Ketiga, kelemahlembutan adalah pelindung hati dari noda dan
penyakit kalbu. Yang perlu disadari, ketika kita berkata kasar dan
mengumpat, sebenarnya kita tidak sedang merugikan orang lain. Tapi,
terlebih lagi, kita sedang menodai hati kita sendiri, mengotorinya
dengan kekasaran, serta membuatnya menjadi keras.
Suatu kali, Nabi Saw. tengah dudukbersama Aisyah ra. Lalu
melintaslah sekelompok orang Yahudi di hadapan beliau. Tiba-tiba
mereka menyapa Nabi Saw. dengan memelesetkan
ungkapan "Assal?u'alaikum" menjadi "Ass?u `alaika"뾨ebinasaan
atasmu, hai Muhammad.
Mendengar serapah orang-orang Yahudi itu, Aisyah ra. naik
pitam dan balik memaki mereka. Namun Nabi Saw. segera menenangkan
Aisyah ra. dan memintanya agar tidak mengotori mulut dan hatinya
dengan kekasaran dan kebencian. Lalu beliau memberikan alasan:
"Sesungguhnya Allah Swt. lembut, dan menyukai
kelemahlembutan dalam segala hal." (HR. al-Bukhari)

Lemah-lembut dalam tutur kata, lemah-lembut dalam canda,
serta lemah-lembut dalam tingkah-laku ternyata merupakan salah satu
keteladanan yang paling menonjol dalam diri Rasulullah Saw. Dan saat
ini, dalam keseharian kita, baik dalam lingkup kehidupan sosial yang
paling kecil hingga yang paling besar; betapa kita menghajatkan
keteladanan ini demi terus menjaga keseimbangan sosial yang kita
miliki. Toh Allah Swt. telah berfirman:
"Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah suri teladan
yang baik bagimu; yaitu bagi orang-orang yang mengharap (keridhaan)
Allah?quot; (Al-Ahz?; 21)
Kelemahlembutan bukan indikasi ketidakberdayaan, tetapi
merupakan tanda kemampuan untuk mengendalikan diri. Sebaliknya,
kekasaran bukan tanda kekuasaan, namun tanda kerapuhan emosional dan
kelemahan kepribadian.
Pada titik singgung ini, Nabi Saw. bersabda:

"Apabila Allah Swt. menyukai seorang hamba, maka Ia akan
mengkaruniainya kelemahlembutan. Dan barangsiapa dari keluargaku
yang mengharamkan/ menjauhi kelemahlembutan, maka sesungguhnya dia
telah menjauhi kebaikan." (HR. Muslim dan Abu Dawud)

Indomie mengandung plastik

DARI SEORANG TEMEN...

Buat yang suka makan Indomie...

INDOMIE MENGANDUNG PLASTIK.

Informasi dari seorang dokter:
Keluarga kami berhenti mengkonsumsi mie instan sejak lebih dari 5 tahun yang lalu setelah mengetahui tentang adanya BAHAN PLASTIK yg terdapat dalam mie instan tersebut.?
Berikut pengakuan Dr. Suyadi dari RSCM, Jakarta :
Awalnya, keluarga kami adalah keluarga penggemar mie, apalagi kebetulankami suami-istri bekerja. Karena sibuk maka mie instant menjadi pilihan utama makanan kami sekeluarga.

Namun sejak kami menemukan bahan PLASTIK dalam mie instan tersebut, kami langsung berhenti mengkonsumsinya. Penelitian laboratorium Fakultas Kedokteran Univ. Indonesia membuktikan bahwa 100%, atau seluruh sample mie instan yang beredar di pasaran MENGANDUNG BAHANPLASTIK yang tentunya
sangat berbahaya bagi pencernaan. Dr. Hasan Budiman, kepala laboratorium Fakultas Kedokteran UI menyatakan, bahwa dalam seluruh sampel yang diambilnya di pasar swalayan, toko-toko, dan warung di wilayah DKI dan sekitarnya ditemukanbahan plastik yang tidak mungkin bisa dicerna dalam sistem pencernaan kita. Luas diketahui bahwa plastik adalah bahan yang tidak mungkin teruraisecara alamiah, dan merupakan bahan yang sangat
berbahaya untuk dikonsumsi. Yang mengejutkan, bahan-bahan plastik tersebut
tidak jauh berbeda dengan bahan plastik PEMBUAT ALAT KEPERLUAN RUMAH TANGGA!!!
Karena sifatnya yang tidak bisa diurai, maka plastik yang telanjur dikonsumsi akan menetap dalam tubuh kita dan ciri-cirinya dapat diketahui secara langsung.

Dalam beberapa kasus, wajah para penderita yang terlalu banyak mengkonsumsi Mie Instan yang mengandung plastik dilaporkan makin mirip dengan ember,walaupun juga ada yang mirip gayung bahkan sudah sering kita dengar seseorang menanggapi pertanyaan dari temannya dgn kata "emmberrr... ?"

Jumlah plastik yang ditemukan dalam mie instan tersebut sangat beragam, mulai dari 2 sampai 5 plastik per kemasan. Namun umumnya,
plastik-plastik tersebut ditemukan dalam ukuran relatif kecil, dilengkapi dengan
tulisan di atasnya, misalnya; Bumbu?, Saus Cabe ?, MinyakSayur? dan sebagainya

Hehehehe.... ....serius bener sih......... ..

Automatic Wudu Washer




Aborsi....!

Berikut ini adalah gambaran mengenai apa yang terjadi didalam suatu proses aborsi:

Pada kehamilan muda (dibawah 1 bulan)
Pada kehamilan muda, dimana usia janin masih sangat kecil, aborsi dilakukan dengan cara menggunakan alat penghisap (suction). Sang anak yang masih sangat lembut langsung terhisap dan hancur berantakan. Saat dikeluarkan, dapat dilihat cairan merah berupa gumpalan-gumpalan darah dari janin yang baru dibunuh tersebut.
Pada kehamilan lebih lanjut (1-3 bulan)
Pada tahap ini, dimana janin baru berusia sekitar beberapa minggu, bagian-bagian tubuhnya mulai terbentuk. Aborsi dilakukan dengan cara menusuk anak tersebut kemudian bagian-bagian tubuhnya dipotong-potong dengan menggunakan
semacam tang khusus untuk aborsi (cunam abortus). Anak dalam kandungan itu diraih dengan menggunakan tang tersebut, dengan cara menusuk bagian manapun yang bisa tercapai. Bisa lambung, pinggang, bahu atau leher. Kemudian setelah
ditusuk, dihancurkan bagian-bagian tubuhnya. Tulang-tulangnya di remukkan dan seluruh bagian tubuhnya disobek-sobek menjadi bagian kecil-kecil agar mudah dikeluarkan dari kandungan.

Dalam klinik aborsi, bisa dilihat potongan-potongan bayi yang dihancurkan ini. Ada potongan tangan, potongan kaki, potongan kepala dan bagian-bagian tubuh lain yang mungil. Anak tak berdosa yang masih sedemikian kecil telah dibunuh dengan cara yang paling mengerikan.

Aborsi pada kehamilan lanjutan (3 sampai 6 bulan)
Pada tahap ini, bayi sudah semakin besar dan bagian-bagian tubuhnya sudah terlihat jelas. Jantungnya sudah berdetak, tangannya sudah bisa menggenggam. Tubuhnya sudah bisa merasakan sakit, karena jaringan syarafnya sudah terbentuk
dengan baik.

Aborsi dilakukan dengan terlebih dahulu membunuh bayi ini sebelum dikeluarkan. Pertama, diberikan suntikan maut (saline) yang langsung dimasukkan kedalam ketuban bayi. Cairan ini akan membakar kulit bayi tersebut secara perlahan-lahan, menyesakkan pernafasannya dan akhirnya setelah menderita selama berjam-jam sampai satu hari bayi itu
akhirnya meninggal. Selama proses ini dilakukan, bayi akan berontak, mencoba berteriak dan jantungnya berdetak
keras. Aborsi bukan saja merupakan pembunuhan, tetapi pembunuhan secara amat keji. Setiap wanita harus sadar mengenai hal ini. Aborsi pada kehamilan besar (6 sampai 9 bulan)
Pada tahap ini, bayi sudah sangat jelas terbentuk. Wajahnya sudah kelihatan, termasuk mata, hidung, bibir dan telinganya yang mungil. Jari-jarinya juga sudah menjadi lebih jelas dan otaknya sudah berfungsi baik. Untuk kasus seperti ini, proses aborsi dilakukan dengan cara mengeluarkan bayi tersebut hidup-hidup, kemudian dibunuh. Cara membunuhnya mudah saja, biasanya langsung dilemparkan ke tempat sampah, ditenggelamkan kedalam air atau dipukul kepalanya hingga pecah. Sehingga tangisannya berhenti dan pekerjaan aborsi itu selesai. Selesai dengan tuntas hanya saja darah bayi itu yang akan mengingatkan orang-orang yang terlibat didalam aborsi ini bahwa pembunuhan keji
telah terjadi.

Semua proses ini seringkali tidak disadari oleh para wanita calon ibu yang melakukan aborsi. Mereka merasa bahwa aborsi itu cepat dan tidak sakit, mereka tidak sadar karena dibawah pengaruh obat bius. Mereka bisa segera pulang tidak lama setelah aborsi dilakukan.

Benar, bagi sang wanita, proses aborsi cepat dan tidak sakit. Tapi bagi bayi, itu adalah proses yang sangat mengerikan, menyakitkan, dan benar-benar tidak manusiawi. Kematian bayi yang tidak berdosa itu tidak disaksikan
oleh sang calon ibu. Seorang wanita yang kelak menjadi ibu yang seharusnya memeluk dan menggendong bayinya, telah menjadi algojo bagi anaknya sendiri.Tolong sebar luaskan sehingga semakin banyak yang tahu dan sadar bahwa aborsi itu adalah pembunuhan.... yang keji!!!!!!!!!!!

7 Tips Belanja Tas Ideal

Tas memang salah satu kebutuhan bagi kaum hawa. Betapa tidak, tas bagi wanita tak hanya berfungsi sebagai media penyimpanan saja tapi juga sebagai pelengkap penampilan. Nah, sebelum Anda mulai hunting tas di pusat-pusat perbelanjaan, ada baiknya Anda mengetahui tips dan trik dalam memilih tas yang ideal. Inilah dia...

1. Lihat-lihat dulu bahannya, apakah cocok dengan gaya berbusana dan keperluan Anda. Tas tote untuk ke kantor sebaiknya dari bahan yang kuat dan tebal karena akan menampung banyak berkas dan dokumen. Tas dari bahan kulit atau kanvas tebal yang awet dan kuat bisa menjadi pilihan.

2. Periksalah straps. Jangan langsung lapar mata, cari tas yang memiliki understrap yang sempurna melindungi barang-barang Anda. Jangan sampai tas baru malah menghilangkan barang-barang Anda.

3. Uji nyali. Tes dulu kekuatan handle dengan cara mengangkat tas tersebut.

4. Jangan lupa untuk mengetes kelancaran resleting dan kancingnya. Kadang retsleting yang buruk sering keluar dari relnya.

5. Cek bahan. Perhatikan bahannya, apakah terbuat dari nylon, wool, vinyl, atau kulit yang kuat? Pilih yang paling Anda butuhkan.

6. Kondisi prima? Cek dulu keadaan tas, apakah ada kerusakan? Coba usapkan sapu tangan pada bagian luarnya, termasuk sisi bawahnya. Bila warnanya menempel pada sapu tangan Anda berarti warna tas tersebut mudah luntur. Periksa juga bagian dalamnya, kantong di dalam dan di sisi samping tas, jangan-jangan ada yang bolong atau rusak.

7. Jahitan. Periksa juga kerapihan jahitannya. Jangan sampai ada benang yang lepas. Tidak luput juga pernak-pernik dekoratifnya, seperti beads, kerang-kerangan, bordiran, dan detail dari logam. Pastikan tidak ada yang hilang, retak, berserpih, pecah, atau malah menjadi ornamen yang bisa merusak atau melukai busana dan kulit Anda.

Senin, 27 Agustus 2007

9 Kondisi Fisik yang Diwariskan Orang tua

Mairizki - detikHot

Dapat warisan ternyata nggak selalu indah. Apalagi kalau yang diturunkan adalah gen yang rentan penyakit. Berikut, ada 9 kondisi fisik yang besar pengaruhnya dari garis keturunan.

Kecanduan alkohol
Sebuah penelitian terbaru menyatakan bahwa sekitar 50% risiko kecanduan alkohol dapat disebabkan karena faktor gen (keturunan), sedangkan 50% lainnya disebabkan oleh faktor lingkungan sosial. Efek yang diakibatkan juga berbeda pada tiap individu.

Kanker payudara
Penyebab utama dari kanker payudara masih belum dapat dipastikan, namun beberapa penelitian menyebutkan bahwa mutasi dari beberapa gen (BRCA 1 dan BRCA 2) mengakibatkan penyakit tersebut.

Buta warna
Gen penerima warna merah dan hijau letaknya sangat berdekatan pada kromosom-X. Laki-laki hanya mempunyai sebuah kromosom-X yang diturunkan dari ibunya, sedangkan perempuan memiliki 2. Jadi, gen yang normal (2 kromosom-X) dapat menetralkan kelainan tersebut.

Aksi Preman
Sebuah penelitian telah menemukan gen yang dapat meningkatkan risiko seseorang untuk memiliki perilaku kekerasan. Para peneliti juga menemukan bahwa perilaku agresif pada anak laki-laki lebih disebabkan karena faktor keturunan. Faktor genetik juga sangat berperan besar pada perempuan pelaku pencurian.

Obesitas
Kumpulan gen telah menjadi sebab dari obesitas seperti Bardet-Biedl syndrome dan Prader-Willi syndrome. Walau gen ikut berpengaruh, masalah kegemukan lebih banyak disebabkan oleh komsumsi makanan yang salah.

Penyakit jantung
Anak dengan orangtua yang memiliki penyakit jantung ataupun aliran darah, cenderung terserang penyakit yang sama. Juga seseorang dengan kelainan jantung bawaan lebih berpeluang untuk memiliki bayi yang menderita kelainan jantung.

Kembar
Ibu yang melahirkan anak kembar memiliki gen yang membuatnya melepaskan beberapa telur pada saat ovulasi (hyperovulation). Meskipun pria yang membawa gen tersebut bukanlah ayah dari kembar, ia akan menurunkan gen tersebut kepada anak perempuannya sehingga ia akan menjadi kakek dari anak yang kembar. Meskipun begitu tidak ada bukti bahwa yang menyatakan kembar akan selalu lahir setiap dua generasi.

Jerawat
Penelitian telah menunjukkan bahwa remaja dengan banyak jerawat memiliki berlatar belakang keluarga yang memiliki hal yang sama.

Botak
Meskipun berkurangnya rambut secara radikal (botak) merupakan hal yang biasa bagi pria, para peneliti tidak dapat menemukan apa yang menyebabkannya. Ternyata ditemukan peran genetik sangat besar, kebotakan pada pria disebabkan oleh beberapa gen dari salah satu ataupun kedua orangtua. (detikcom freemagz)(fta/fta)

Sukses dengan EQ!

Emotional Quotient (EQ) adalah ketrampilan untuk mengenali dan mengelola emosi diri sendiri maupun orang lain. Manusia dengan EQ yang baik, mampu menyelesaikan dan bertanggung jawab penuh pada pekerjaan. Selain itu EQ membuat Anda mudah bersosialisasi, mampu membuat keputusan yang manusiawi, dan berpegang pada komitmen. Makanya, orang yang EQ-nya bagus mampu mengerjakan segala sesuatunya dengan lebih baik.

Dengan EQ, Anda sekaligus mampu mengakui kesalahan dan kelemahan diri serta bertanggung jawab terhadap kesalahan yang Anda perbuat. Dengan kata lain, EQ mampu mengatasi berbagai konflik yang Anda alami. EQ menjadikan Anda pribadi yang menyenangkan, cerdas, dan intelektual. Dengan EQ yang matang Anda akan memperoleh sukses, baik dalam hidup maupun karir. Lalu bagaimana caranya mengembangkan EQ agar mencapai tingkat yang ideal…? Bagi Anda yang ingin sukses, ikuti tips di bawah ini:

* Pahami diri Anda sendiri. Ketahuilah tingkat emosi Anda, apakah Anda termasuk orang yang sangat emosional atau biasa-biasa saja. Sadari apa yang membuat Anda marah, menangis, sedih, gembira dan bahagia. Semakin dalam Anda mengenal pribadi Anda, semakin mudah juga memahami emosi orang lain. Dengan demikian, semakin baik pula tingkat EQ Anda.

* Percaya diri. Sikap percaya diri merupakan salah satu modal kesuksesan Anda. Kalau Anda yakin dengan kata hati dan kemampuan Anda, akan memudahkan Anda dalam mengeluarkan pendapat dan mengambil keputusan. Tanpa perlu bergantung pada orang lain, Anda bisa mengambil keputusan yang paling tepat dalam hidup Anda. Memang, Anda tetap membutuhkan bantuan orang lain dalam segala hal, tetapi membangun kepercayaan diri terhadap kemampuan Anda, dapat melatih dalam pencapaian tingkat EQ yang ideal.

* Sadari kelemahan Anda. Menyadari kekurangan dan kelemahan diri sendiri adalah sikap positif yang dapat melatih emosi Anda. Tetapi, menyadari kelemahan dan kekurangan diri tanpa berusaha merubahnya tentu bukan sikap yang bijaksana. Buatlah komitmen pada diri Anda bahwa Anda pasti bisa merubah kelemahan dan kekurangan diri Anda selama ini.

* Miliki rasa emphaty. Kalau Anda merasa nyaman dan percaya diri dengan kondisi diri Anda sendiri, berarti Anda sudah mencapai fase pengembangan EQ yang nyaris ideal. Anda sudah bisa menerima dan mendengarkan pendapat orang lain, sekaligus memahami kekurangan dan kelemahan orang lain. Semakin besar pengertian Anda pada orang lain semakin besar pula kesempatan Anda mendapatkan pertolongan di lain hari.

Jika Anda mengasah kemampuan EQ Anda dengan baik, Anda akan menjadi orang yang kompeten secara emosional! Dalam arti mampu bersikap mandiri (independent) tetapi juga menghargai prinsip saling ketergantungan (interdependent). Dan hanya orang yang mandiri dan menghargai keberadaan orang lain-lah yang akan menjadi manusia efektif dan sukses dalam karir dan kehidupan. Sukses untuk Anda...!

[tri*]

JODOH & KEDEWASAAN KITA.......

Jodoh adalah problema serius. Kemana pun
mereka melangkah, pertanyaan-
pertanyaan "kreatif" tiada henti membayangi.
Kapan aku menikah? Aku rindu seorang
pendamping, namun siapa? Aku iri melihat wanita
muda menggendong bayi, kapan giliranku dipanggil
ibu? Aku jadi ragu, benarkah aku punya jodoh?
Atau jangan-jangan Tuhan berlaku tidak adil?

Jodoh serasa ringan diucap, tapi rumit dalam
realita. Kebanyakan orang ketika berbicara soal
jodoh selalu bertolak dari sebuah gambaran ideal
tentang kehidupan rumah tangga. Otomatis dia lalu
berpikir serius tentang kriteria calon idaman. Nah,
di sinilah segala sedu-sedan pembicaraan soal
jodoh itu berawal. Pada mulanya, kriteria calon
hanya menjadi 'bagian masalah', namun kemudian
justru menjadi inti permasalahan itu sendiri.

Di sini orang berlomba mengajukan "standardisasi"
calon: wajah rupawan, berpendidikan tinggi,
wawasan luas, orang tua kaya, profesi mapan,
latar belakang keluarga harmonis, dan tentu saja
kualitas keshalihan.

Ketika ditanya, haruskah seideal itu? Jawabnya
ringan, "Apa salahnya? Ikhtiar tidak apa, kan ?"
Memang, ada juga jawaban lain, "Saya tidak
pernah menuntut. Yang penting bagi saya calon
yang shalih saja." Sayangnya, jawaban itu
diucapkan ketika gurat-gurat keriput mulai
menghiasi wajah. Dulu ketika masih fresh, sekadar
senyum pun mahal.

Tidak ada satu pun dalih, bahwa peluang jodoh
lebih cepat didapatkan oleh mereka yang memiliki
sifat superior (serba unggul), namun kriteria tidak
pernah menjadi penentu sulit atau mudahnya orang
menikah. Pengalaman riil di lapangan kerap kali
menjungkirbalikkan prasangka-prasangka kita
selama ini.

Jodoh, jika direnungkan, sebenarnya lebih
bergantung pada kedewasaan kita. Banyak orang
merintih pilu, menghiba dalam doa, memohon
kemurahan Allah, sekaligus menuntut keadilan-
Nya. Namun prestasi terbaik mereka hanya
sebatas menuntut, tidak tampak bukti
kesungguhan untuk menjemput kehidupan rumah
tangga.

Mereka bayangkan kehidupan rumah tangga itu
indah, bahkan lebih indah dari film-film picisan ala
bintang India , Sahrukh Khan. Mereka tidak
memandang bahwa kehidupan keluarga adalah
arena perjuangan, penuh liku dan ujian, dibutuhkan
napas kesabaran panjang, kadang kegetiran
mampir susul-menyusul. Mereka hanya siap
menjadi raja atau ratu, tidak pernah menyiapkan
diri untuk berletih-letih membina keluarga.

Kehidupan keluarga tidak berbeda dengan
kehidupan individu, hanya dalam soal ujian dan
beban jauh lebih berat. Jika seseorang masih
single, lalu dibuai penyakit malas dan manja,
kehidupan keluarga macam apa yang dia impikan?

Pendidikan, lingkungan, dan media membesarkan
generasi muda kita menjadi manusia-manusia
yang rapuh. Mereka sangat pakar dalam
memahami sebuah gambar kehidupan yang ideal,
namun lemah nyali ketika didesak untuk meraih
keidealan itu dengan pengorbanan. Jika harus
ideal, mereka menuntut orang lain yang
menyediakannya. Adapun mereka cukup ongkang-
ongkang kaki. Kesulitan itu pada akhirnya kita
ciptakan sendiri, bukan dari siapa pun.

Bagaimana mungkin Allah akan memberi jodoh,
jika kita tidak pernah siap untuk itu? "Tidaklah
Allah membebani seseorang melainkan sekadar
sesuai kesanggupannya


Ketika sifat kedewasaan telah menjadi jiwa, jodoh
itu akan datang tanpa harus dirintihkan. Kala itu
hati seseorang telah bulat utuh, siap menerima
realita kehidupan rumah tangga, manis atau
getirnya, dengan lapang dada. Jangan pernah lagi
bertanya, mana jodohku? Namun bertanyalah,
sudah dewasakah aku?





Cheers

Novi

Ternyata Ayah itu MENAKJUBKAN

Ssst..tau gak siii ..? ternyata ayah itu MENAKJUBKAN! !!!

Ayah ingin anak-anaknya punya lebih banyak kesempatan daripada dirinya,
menghadapi lebih sedikit kesulitan, lebih tidak tergantung pada
siapapun - dan (tapi) selalu membutuhkan kehadirannya.

Ayah hanya menyuruhmu mengerjakan pekerjaan yang kamu sukai.
Ayah membiarkan kamu menang dalam permainan ketika kamu masih kecil,
tapi dia tidak ingin kamu membiarkannya menang ketika kamu sudah besar.
Ayah tidak ada di album foto keluarga, karena dia yang selalu memotret.
Ayah selalu tepat janji!

Dia akan memegang janjinya untuk membantu seorang teman, meskipun
ajakanmu untuk pergi memancing sebenarnya lebih menyenangkan.
Ayah akan tetap memasang kereta api listrik mainanmu selama
bertahun-tahun, meskipun kamu telah bosan, karena ia tetap ingin kamu
main kereta api itu.
Ayah selalu sedikit sedih ketika melihat anak-anaknya pergi bermain
dengan teman-teman mereka.karena dia sadar itu adalah akhir masa kecil
mereka.
Ayah mulai merencanakan hidupmu ketika tahu bahwa ibumu hamil
(mengandungmu) , tapi begitu kamu lahir, ia mulai membuat revisi.
Ayah membantu membuat impianmu jadi kenyataan bahkan diapun bisa
meyakinkanmu untuk melakukan hal-hal yang mustahil, seperti mengapung
di atas air setelah ia melepaskanya.

Ayah mungkin tidak tahu jawaban segala sesuatu, tapi ia membantu kamu
mencarinya.
Ayah mungkin tampak galak di matamu, tetapi di mata teman-temanmu dia
tampak lucu dan menyayangi.
Ayah sulit menghadapi rambutnya yang mulai menipis....jadi dia
menyalahkan tukang cukurnya menggunting terlalu banyak di puncak kepala
*_~
Ayah akan selalu memelihara janggut lebatnya, meski telah memutih, agar
kau bisa "melihat" para malaikat bergelantungan di sana dan agar
kau selalu bisa mengenalinya.
Ayah selalu senang membantumu menyelesaikan PR, kecuali PR matematika
terbaru.
Ayah lambat mendapat teman, tapi dia bersahabat seumur hidup
Ayah benar-benar senang membantu seseorang... tapi ia sukar meminta
bantuan.
Ayah terlalu lama menunda untuk membawa mobil ke bengkel, karena ia
merasa dapat memperbaiki sendiri segalanya.

Ayah di dapur. Membuat memasak seperti penjelajahan ilmiah.
Dia punya rumus-rumus dan formula racikannya sendiri, dan hanya dia
sendiri yang mengerti bagaimana menyelesaikan persamaan-persamaan rumit
itu.
Dan hasilnya?... .mmmmhhh..." tidak terlalu mengecewakan" ^_~
Ayah akan sesumbar, bahwa dirinyalah satu- satunya dalam keluarga yang
dapat memasak tumis kangkung rasa barbecue grill. *_~
Ayah mungkin tidak pernah menyentuh sapu ketika masih muda, tapi ia
bisa belajar dengan cepat.

Ayah sangat senang kalau seluruh keluarga berkumpul untuk makan
malam...walaupun harus makan dalam remangnya lilin karena lampu mati.
Ayah paling tahu bagaimana mendorong ayunan cukup tinggi untuk
membuatmu senang tapi tidak takut.

Ayah akan memberimu tempat duduk terbaik dengan mengangkatmu dibahunya,
ketika pawai lewat.
Ayah tidak akan memanjakanmu ketika kamu sakit, tapi ia tidak akan
tidur semalaman. Siapa tahu kamu membutuhkannya.
Ayah menganggap orang itu harus berdiri sendiri, jadi dia tidak mau
memberitahumu apa yang harus kamu lakukan, tapi ia akan menyatakan rasa
tidak setujunya.
Ayah percaya orang harus tepat waktu. karena itu dia selalu lebih awal
menunggumu di depan rumah dengan sepeda tuanya, untuk mengantarkanmu
dihari pertama masuk sekolah

AYAH ITU MURAH HATI.....
Ia akan melupakan apa yang ia inginkan, agar bisa memberikan apa yang
kamu butuhkan.... .
Ia membiarkan orang-orangan sawahmu memakai sweater kesayangannya. ....
Ia membelikanmu lollipop merk baru yang kamu inginkan, dan ia akan
menghabiskannya kalau kamu tidak suka.....
Ia menghentikan apasaja yang sedang dikerjakannya, kalau kamu ingin
bicara...
Ia selalu berfikir dan bekerja keras untuk membayar spp mu tiap
semester, meskipun kamu tidak pernah membantunya menghitung berapa
banyak kerutan di dahinya....
Bahkan dia akan senang hati mendengarkan nasehatmu untuk menghentikan
kebiasaan merokoknya.. ..
Ayah mengangkat beban berat dari bahumu dengan merengkuhkan tangannya
disekeliling beban itu....
Ayah akan berkata ,, tanyakan saja pada ibumu"
Ketika ia ingin berkata ,,tidak"
Ayah tidak pernah marah, tetapi mukanya akan sangat merah padam ketika
anak gadisnya menginap di rumah teman tanpa izin
Dan diapun hampir tidak pernah marah, kecuali ketika anak lelakinya
kepregok menghisap rokok dikamar mandi.
Ayah mengatakan ,, tidak apa-apa mengambil sedikit resiko asal kamu
sanggup kehilangan apa yang kamu harapkan"
Pujian terbaik bagi seorang ayah adalah ketika dia melihatmu melakukan
sesuatu persis seperti caranya....
Ayah lebih bangga pada prestasimu, daripada prestasinya sendiri....
Ayah hanya akan menyalamimu ketika pertama kali kamu pergi merantau
meningalkan rumah, karena kalau dia sampai memeluk mungkin ia tidak
akan pernah bisa melepaskannya.

Ayah mengira seratus adalah tip..
Seribu adalah uang saku..
Gaji pertamamu terlalu besar untuknya...
Ayah tidak suka meneteskan air mata ....
ketika kamu lahir dan dia mendengar kamu menangis untuk pertama
kalinya,
dia sangat senang sampai-sampai keluar air dari matanya (ssst..tapi
sekali lagi ini bukan menangis)
ketika kamu masih kecil, ia bisa memelukmu untuk mengusir rasa
takutmu...ketika kau mimpi akan dibunuh monster...
tapi.....ternyata dia bisa menangis dan tidak bisa tidur sepanjang
malam, ketika anak gadis kesayangannya di rantau tak memberi kabar
selama hampir satu bulan.
Kalau tidak salah ayah pernah berkata :" kalau kau ingin mendapatkan
pedang yang tajam dan berkwalitas tinggi, janganlah mencarinya dipasar
apalagi tukang loak, tapi datang dan pesanlah langsung dari pandai
besinya. begitupun dengan cinta dan teman dalam hidupmu,jika kau ingin
mendaptkan cinta sejatimu kelak, maka minta dan pesanlah pada Yang
Menciptakannya"
Untuk masadepan anak lelakinya Ayah berpesan: ,,jadilah lebih kuat dan
tegar daripadaku, pilihlah ibu untuk anak-anakmu kelak wanita yang
lebih baik dari ibumu , berikan yang lebih baik untuk menantu dan
cucu-cucuku, daripada apa yang yang telah ku beri padamu"
Dan Untuk masadepan anak gadisnya ayah berpesan :" jangan cengeng
meski kau seorang wanita, jadilah selalu bidadari kecilku dan bidadari
terbaik untuk ayah anak-anakmu kelak! laki-laki yang lebih bisa
melindungimu melebihi perlindungan Ayah, tapi jangan pernah kau
gantikan posisi Ayah di hatimu"
Ayah bersikeras,bahwa anak-anakmu kelak harus bersikap lebih baik
daripada kamu dulu....
Ayah bisa membuatmu percaya diri...
karena ia percaya padamu...
Ayah tidak mencoba menjadi yang terbaik, tapi dia hanya mencoba
melakukan yang terbaik....
Dan terpenting adalah...
Ayah tidak pernah menghalangimu untuk mencintai Alloh, bahkan dia akan
membentangkan seribu jalan agar kau dapat menggapai cintaNya, karena
diapun mencintaimu karena cintaNya.

Jazakallah bil jannah untuk setiap peluh yang kau teteskan, untuk
setiap kerut dahimu yang tak sempat kuhitung, untuk setiap jaga
sepanjang malam ketika aku sakit dan ketika kau merindukanku, untuk
tumis kangkung paling lezat sedunia, untuk tempat duduk terbaik di
bahumu yang begitu kekar ketika aku ingin melihat pawai, untuk tetes
"air mata laki-laki "yang begitu mahal ketika kau khawatirkan aku,
untuk kepercayaanmu padaku, meski seringkali ku hianati.
Takakan pernah bisa terbalas segalanya, kecuali dengan
.......jazakallah bil jannah, " semoga Allah mengganti semuanya
dengan syurga, semoga bisa kubayar dengan syurga yang Alloh beri,
semoga...... .."
Dan untuk semua yang sedang merindukan Ayah, ssssssssttt. ..! Tau gak
siii? Ternyata ayah itu benar-benar MENAKJUBKAN