Senin, 10 Maret 2008

SEPUTAR PEMASANGAN KAWAT GIGI

PROSEDUR PEMASANGAN :
Prinsipnya setelah pasien memiliki gigi tetap (mulai 7 tahun keatas), perawatan kawat gigi dapat segera di lakukan untuk pasien. Demi kepuasan pasien, langkah pertama sebelum pemasangan kawat gigi adalah memastikan bahwa harapan pasien untuk mendapatkan gigi yang rata dan rapih dapat tercapai.

Dokter akan melakukan konsultasi dan melihat kondisi gigi pasien secara langsung. Jika memungkinkan, dokter akan mencetak gigi, membuat model gigi dan memberikan pengantar untuk rontgent gigi pasien. Tindakan ini dilakukan untuk menentukan masalah dan tindakan perawatan yang sesuai. Umumnya perawatan kawat gigi selesai dalam 6 bulan s/d 2 tahun tergantung dari kompleksitas dan jenis masalah. Untuk kasus ekstrim, dokter akan mereferensikan kepada dokter specialis lainnya.

Gigi yang akan dikawat, akan ditempeli braket dipermukaannya. Proses ini belangsung hanya beberapa saat per-gigi. Setelah braket terpasang, maka akan di pasang kawat. Kawat inilah yang akan menggerakkan gigi ke arah yang diharapkan. Untuk itu pemeriksaan sesuai dengan jadwal akan mempercepat perawatan kawat gigi. Kontrol periodik akan dilakukan setiap 3 pekan, untuk memastikan ketepatan pergerakan gigi pasien kearah yang diharapkan dan mempersingkat waktu perawatan kawat gigi.

PASKA PERAWATAN :
Setelah perawatan selesai dan kawat gigi dilepas, maka pasien akan disarankan untuk memakai retainer oleh dokter. Jika pasien tidak menggunakan retainer, seperti yang disarankan oleh dokter, ada kemungkinan gigi akan kembali ke posisi awalnya (relapse).
Gigi pasien paska perawatan kawat gigi akan dicetak dan dibuatkan model untuk retainer. Fungsi dari retainer adalah untuk menguatkan tulang gigi paska perawatan kawat agar tidak kembali ke posisi awalnya. Retainer dapat dilepaskan saat pasien makan.


TIPS UNTUK PASIEN KAWAT GIGI

Rasa tidak nyaman : Setelah pemasangan kawat, pada beberapa pasien mungkin akan terasa tidak nyaman di mulut. Berkumur dengan air garam hangat akan membantu. Larutkan 1 sendok garam ke dalam secangkir air hangat, dan berkumurlah dengan larutan itu. Minum obat penahan rasa sakit, seperti yang biasa digunakan jika sakit kepala.

Pencabutan gigi : Tindakan ini mungkin diperlukan selama perawatan. Hal ini normal, tidak perlu kuatir. Gigi akan pindah ke posisi yang baru setelah perawatan selesai. Gigi harus di longgarkan dulu sehingga dapat digerakan.

Makan: Hati-hati untuk mejaga kawat gigi saat makan. Sebaiknya pilih makanan yang lunak. Hindari makan daging yang liat, roti keras, sayuran mentah dan makanan lain yang dapat menyebabkan masalah.

Atletik: Jika melakukan kegiatan atletik, sebaiknya berkonsultasi dulu dengan kami untuk pencegahan khusus. Jika terjadi musibah yang mengenai wajah, periksa mulut dan kawat gigi segera. Jika gigi tanggal atau kawat rusak segera datang ke klinik kami. Untuk sementara waktu rawatlah dengan obat penahan rasa sakit dan jika ada yang lepas harap disimpan untuk dibawa ke klinik.

Sikatan: Akan lebih sulit sikatan dengan kawat gigi. Tapi tidak perlu kuatir anda akan terbiasa setelah latihan beberapa hari. Idealnya, sebaiknya sikatan setiap selesai makan dan sebelum tidur. Setidaknya 3 kali dalam sehari selama 3 menit setiap sikatan. Jika anda sikatan dengan benar, nafas akan segar dan gigi serta kawatnya akan bersih bersinar.

Flossing: Penggunaan benang floss sangat direkomendasikan selama perawata.

Berkumur dengan Fluoride: Berkumur dengan obat kumur sangat direkomendasikan sebelum tidur.

Kunjungan Teratur: Keberhasilan dan kecepatan perawatan sangat tergantung dari kerjasama pasien dan dokter. Lakukan kontrol periodik sesuai jadwal perawatan yang telah dibuat. Hindari makanan keras yang dapat merusak kawat gigi dan tersenyumlah.

SENYUM YANG LEBAR DAN TUNJUKKAN KAWAT GIGIMU ;)