Selasa, 29 April 2008

7 Big No Hadapi Selingkuh

Anda sudah melakukan banyak cara untuk membuat pasangan setia. Tapi apa mau dikata, bencana itu datang tanpa sanggup Anda cegah. Ia berselingkuh…

Perselingkuhan merupakan momok menakutkan bagi setiap pasangan. "Ih…amit-amit! Jangan sampai terjadi…" Kalimat ini mungkin akan muncul ketika Anda bersama teman membicarakan soal perselingkuhan. Tapi bagaimana jika segala upaya telah dicoba namun perselingkuhan tetap terjadi? Tindakan apa yang sebaiknya tidak Anda lakukan ketika mengetahui pasangan Anda berselingkuh?

MENYALAHKAN DIRI
Biasanya ketika seorang perempuan mengetahui pasangannya selingkuh, ia cenderung akan menyalahkan diri sendiri. "Apa karena aku kurang cantik? Apa karena aku kurang pintar, kuno atau membosankan, sehingga ia punya perempuan lain?" Stop! Perselingkuhan yang pasangan Anda lakukan bukan berarti ada kaitannya dengan Anda.
Anda pasti tahu Putri Diana, Nicole Kidman, Liz Hurley dan Jennifer Aniston? Cantik, pintar, berbakat, periang, dan banyak laki-laki yang memuja mereka, toh mereka tetap saja dikhianati. Jadi sekali lagi ini tidak ada hubungannya dengan Anda, dan berhenti menilai rendah diri sendiri. Memangnya kalau Anda 'serendah' itu, lantas dia berhak selingkuh? Hoho, no way.

CURHAT TO EVERYBODY
Anda boleh sakit hati, kecewa, marah dan emosional. Tapi tidak lantas Anda bisa membeberkan isi dapur Anda ke semua orang yang Anda kenal. Tahan diri untuk tidak mengumbarnya ke banyak orang. Karena itu tidak akan menyelesaikan masalah. Yang terjadi justru menambah masalah. Anda akan mendapat masukan dan membuat Anda bingung mengambil keputusan.
Carilah orang yang tepat dan sebaiknya salah satu anggota keluarga atau konselor pernikahan (jika Anda sudah menikah). Anda bisa menceritakan masalah Anda kepada mereka untuk mencari jalan keluar dari masalah Anda.

PURA-PURA TIDAK TAHU
Sepedih apa pun rasanya mengetahui pasangan berselingkuh, Anda tetap harus menghadapi kenyataan. Mengabaikan ketidaksetiaannya hanya akan memberi peluang kepadanya untuk tetap menikmati perselingkuhannya. Berpura-pura tidak ada perselingkuhan yang dilakukan pasangan akan membuat dia berpikir bahwa Anda tidak keberatan atas perselingkuhan yang dilakukannya. Jadi sebaiknya Anda mengatakan dengan tegas Anda mengetahui perselingkuhan itu dan memintanya untuk segera menghentikan. Semakin cepat dibicarakan makin baik. Jangan biarkan berlarut karerna akan membuat dia makin erat dengan selingkuhannya dan kian sulit bagi Anda untuk menyelamatkan hubungan.

MENDATANGI SI SELINGKUHAN
Hindari pula mendatangi si selingkuhan dan berkonfrontasi dengannya. Jujur saja, tindakan ini memalukan dan merendahkan harga diri Anda. Apa yang Anda lakukan tidak pernah membuat situasi menjadi lebih baik. Anda tidak akan pernah mendapatkan apa yang Anda inginkan. Ada dua kemungkinan yang akan si kekasih ini lakukan. Ia akan menyangkal punya hubungan dengan pasangan Anda. Atau lebih buruk lagi jika dia mengaku dan menerangkan dengan begitu detil perselingkuhan yang terjadi. Bagaimana perasaan Anda? Rasa sakit Anda pasti bertambah dalam.

Tindakan Anda juga akan sia-sia, karena pada banyak kasus, si perempuan ini akan menghubungi pasangan Anda dan mengeluhkan siksaan secara verbal dan fisik yang ia terima dari Anda kepadanya. Dan sering terjadi pasangan malah lebih membela dia ketimbang Anda. Ia pasti akan berusaha menenangkan sang kekasih, yang tentu saja tindakan pasangan membuat hati Anda makin hancur.

BALAS DENDAM
"Jika dia berselingkuh, mengapa saya tidak bisa melakukannya?" Di kepala banyak perempuan pasti pernah terlintas pikiran seperti ini. Keinginan untuk membalas dendam atas perselingkuhan yang dilakukan pasangan seringkali lebih kuat daripada akal sehat. Tak heran jika jalan yang dipilih sebagian orang bukannya dengan berusaha memperbaiki hubungan, malah melakukan perselingkuhan dengan orang lain.
Perselingkuhan tak perlu dibalas dengan perselingkuhan. Bentuk pelarian ini hanya akan membuat Anda masuk ke dalam lingkaran persoalan baru yang lebih rumit.

MENGHAKIMI TANPA BUKTI
Jangan menghakiminya tanpa bukti kuat. Siapkan bukti-bukti baik berupa nama, telepon, tempat, surat-surat, dan sebagainya sebelum Anda berbicara pada pasangan. Jangan bertanya apakah dia berselingkuh, karena dia pasti tidak akan mengaku. Tapi langsung saja perlihatkan bukti-bukti yang ada. Lalu ajukan pertanyaan mengapa dia melakukannya, berapa lama perselingkuhan telah terjadi, bagaimana perasaannya pada selingkuhan tersebut, dan sebagainya.

GEGABAH AMBIL KEPUTUSAN
Mengambil keputusan di saat emosi sedang tinggi-tingginya bukanlah hal yang baik. Karena di saat seperti ini emosi Anda lebih dominan daripada pertimbangan rasional. Anda belum meminta penjelasan dari dia, tiba-tiba Anda sudah memutuskan untuk berpisah. Memang tidak ada yang salah dalam keputusan Anda, tapi perselingkuhan tidak berarti hubungan harus ditamatkan. Akan lebih baik jika Anda bersabar atas situasi ini dan mendinginkan hati serta kepala agar dapat jernih mengambil keputusan terbaik.


Do's
* Minta pasangan menghentikan perselingkuhan dan memutuskan kontak dengan selingkuhannya.

* Lakukan pembicaraan terbuka mengenai apa yang terjadi sehingga diketahui akar masalah untuk perbaikan di kemudian hari.

* Lakukan rekomitmen agar pasangan tidak mengulangi kesalahannya lagi.

* Tak ada salahnya berkonsultasi dengan seorang ahli untuk mengembalikan hubungan ke treknya dan mengembalikan rasa percaya diri Anda.


Ika Nurul Syifaa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan beri Komentar sehat dan membangun