Saat kita masuk ke sebuah pertokoan kita berbelanja segala macam kebutuhan kita mulai dari yang sangat kita perlukan hingga sesuatu hal yang mungkin tidak kita perlukan biasanya kita masukan dalam keranjang belanjaan tanpa perhitungan dan sudah pasti harga nya diatas seribu rupiah .
Saat kita masuk sebuah restaurant bersama keluarga atau bersama rekan rekan bisnis kita makan segala makanan yang kita suka tanpa berhitung berapa nanti yang akan kita keluarkan rasanya yang penting makan dulu soal uang kita yakin mampu membayar .
Saat kita harus berkunjung ke Customer kita , kita berusaha mencari oleh oleh yang baik untuk memberikan kesan sempurna .
Saat kita membutuhkan hiburan di manapun tempat kita hanya berfikir kita akan senang ceria dan hanya kebahagiaan yang terbayang di kepala kita .
Tapi sering kita lupa atau bahkan berusaha tidak mengingatnya bahwa hanya dibawah 1 % dari yang kita belanjakan , hamburkan dan dijadikan alat bergengsi tidak ikhlas kita berikan bagi yang membutuhkannya , sebagai contoh
Saat kita makan bersama keluarga disebuah restoran megah berdinding kaca , pernah kah kita melihat wajah wajah dibalik kaca ? pengemis , pedagang , petugas parkir
Mengapa ya hati saya selalu bertanya , saat didalam gedung pertokoan , perbelanjaan atau warung makan kita tidak pernah berpikir berapa banyak yang harus kita bayar …
Tetapi saat kita keluar menuju kendaraan kita , kita sering mengernyitkan kepala saat anak kecil menengadahkan tangan , sipenjual Koran menawarkan Koran usang , situkang parkir menagih jasanya seolah menjadi beban yang sangat berat bagi kita ?
Padahal kalo dihitung Infaq , sadaqoh atau zaqat itu semua belum seberapanya , bayangkan seribu perak .
Dalih kita hanya : wah kalo anak minta minta sama saja memberikan lahan subur bagi orang malas dan penyiksaan terhadap anak .
Wah kalo tukang parkir paling duitnya hanya untuk mabuk mabuk , judi dan berfoya foya
Wah kalo tukang Koran itu penipuan , masa Koran tadi pagi dijual siang
Memang sulit bagi kita untuk ikhlas , redo seperti yang selalu diajarkan dalam agama tanpa berprasangka saling memberi dan saling melindungi
Anggaplah mereka memang membutuhkan tanpa berbagai rekayasa prasangka , berikanlah dengan tangan kanan dibarengi dengan senyuman indah merekah insya ALLAH itu semua akan menjadi berkah , karena segala tindakan yang dilakukan secara ikhlas akan memberi kita kebaikan sepanjang hidup kita . yang artinya kita telah berniaga kepada ALLAH maka keuntungan langsung kita dapat dari ALLAH bukan dari sipengemis atau dari situkang parkir ..
Mungkin apabila kita memberikan sesuatu kepada rekan Bisnis kita kita akan segera dapat imbalan Project dari mereka .
Kalau berbisnis dengan ALLAH yang kita dapat didunia adalah Harta yang kita sedekahkan akan dikembalikan melimpah , banyak orang yang tertolong dari kesulitan dan pada akhirnya di akhirat kelak kita mendapat tempat yang baik disisi ALLAH .
Memang begitu beratnya berbuat Ikhlas tapi itu memang benar benar godaan , karena hidup di dunia ini tanpa godaan apalah artinya seakan Hampa tanpa perjuangan .
Wassalam
Sidhi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan beri Komentar sehat dan membangun