Sabtu, 02 Agustus 2008

Moti vation today

Kita tidak pernah mempertanyakan ke mana supir bus kota yang kita
tumpangi akan membawa bus-nya. Tetapi kita sering mempertanyakan Tuhan,
ke mana Dia akan membawa hidup kita

"Seorang ayah mengajak puterinya, Asa 6 tahun, mengendarai mobil
menujuke sebuah museum. Sudah lama Asa menginginkannya. Si Ayah
kebetulan hari itu mengambil cuti dan sengaja mengantar anaknya ke
tempat yang sudah lama diimpikan Asa itu tanpa didampingi Bunda.
Di perjalanan, tak hentinya Asa bertanya kepada si Ayah :
"Ayah tahu tempatnya?", tanya Asa yang duduk di samping kemudi Ayah.
"Tahu, jangan kuatir ...", jawab Ayah sembari tersenyum.
"Emang Ayah tahu jalan-jalannya?"
"Tahu, jangan kuatir ..."
"Benar, tidak kesasar Ayah?"
"Benar, jangan kuatir ...", jawab Ayah tetap dengan sabar.
"Nanti kalau Asa haus, bagaimana?"
"Tenang, nanti Ayah beli air mineral ..."
"Terus kalau lapar?"
"Tenang, Ayah ajak mampir Asa ke restoran ..."
"Emang ayah tahu tempat restorannya?"
"Tahu, sayang ."Emang ayah bawa cukup uang?"
"Cukup, sayang ...""Kalau Asa pengin ke kamar kecil?"
"Ayah antar sampai depan pintu toilet wanita ..."
"Emang di musium ada toiletnya?"
"Ada, jangan kuatir ...""Ayah bawa tissue juga?"
"Bawa, jangan kuatir ...", kata ayah sembari membelokkan mobilnya masuk
jalan tikus, karena macet.
"Kok Ayah belok ke jalan jelek dan sempit begini?"
"Ayah cari jalan yang lebih cepat supaya Asa bisa menikmati museum lebih
lama nanti . "

Tidak berapa lama, Asa kemudian tidak bertanya-tanya lagi. Giliran sang
Ayah yang bingung, "Kenapa Asa diam, sayang?"
"Ya, Asa percaya Ayah deh! Ayah pastitahu, akan antar dan bantu Asa
nanti!"

Kita ini seperti Asa si anak kecil ini. Kita bertanya banyak hal
mengenai apa yang kita hadapi dan terjadi dalam hidup kita. Terlalu
banyak khawatir apa yang akan kita hadapi.Padahal sesungguhnya Tuhan
"sedang mengemudi" buat kita semua.

Kadang Ia membawa ke "gang sempit" yang barangkali tidak enak, tetapi
itu semua untuk menghindari "kemacetan" di jalan yang lain. Kadang Ia
memperlambat "kendaraan-Nya", kadang mempercepat. Semuanya ada
maksudnya. Ada baiknya kalau kita menyerahkan hal-hal yang di luar
jangkauan kita kepada-Nya. Biarkan Dia berkarya atas hidup Anda, biarkan
Dia mengemudikan hidup Anda, sebaliknya fokuskan hidup Anda kepada
hal-hal yang Anda bisa kerjakan di depan mata, dengan berkat kemampuan
yang Anda sudah miliki.

Baca juga artikel motivasi lainnya hanya di :

http://www.beraniegagal.com

Salam Sukses,

M. Rian Rahardi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan beri Komentar sehat dan membangun