Dalam keadaan apapun, tetap lah bersikap ramah. Usahakan jadikan ramah menjadi karakter diri kita. Karena terus terang bangsa kita dahulu terkenal oleh sikap ramah-tamahnya, karena ramah adalah menyenangkan.
Ditambah lagi jika anda sebagai karyawan dimana kompetensi kerja anda harus memang melakukan itu , seperti satpam , customer care , marketing manager sampai kepada posisi setiap leader , baik di rumah ataupun di perusahaan.
Dengan bersikap ramah anda bisa selalu merasa dekat dan nyaman bila semuanya baik-baik saja, dan bersikap ramah bisa mencegah pertengkaran berkobar dimana-mana, hal ini sering saya alami salah satu contohnya adalah di jalan raya, diman sikap ramah dan saling menghargai telah hilang, semua orang dengan egonya ingin mendahulukan dirinya sendiri. Dimana sopir angkot dengan seenaknya berhenti sembarangan, motor-motor saling sikut-sikutan, mobil pribadi main selak-selakan, pejalan kaki menybrang sembanrangan… apa yang terjadi kesemrawutan yang parah.
Menunjukan keramahan yang tulus tidak berarti menyungging senyum ketika anda sedang tidak ingin tersenyum atau berpura-pura riang padahal hati anda sedang kusut. Yang tepat adalah memperlakukan orang lain seperti anda ingin diperlakukan oleh orang lain.. Terkadang dalam hidup ini yang mungkin harus kita ingat adalah kita mengajarkan orang lain bagaimana dia harus memperlakukan kita.
Memang benar cara terbaik untuk mengingatkan orang lain bahwa kita ingin diperlakukan ramah adalah dengan terlebih dahulu memperlakukan orang lain dengan ramah, mungkin anda tidak percaya, menurut pengamatan kecil saya bahwa sikap ramah adalah menular…? Tidak percaya…? Coba Anda uji coba dengan orang terdekat anda….
Untuk bersikap ramah mulailah dari hal-hal yang terkecil menjadi pendengar yang baik, penuh hormat dan perhatian ke setiap orang. Bersikap ramah berarti meminta izin bila mana perlu, mengatakan "maaf ", "terimakasih", "tolong" bila anda telah berinteraksi dengan sesama, dengan atasan, bawahan, tetangga, pasangan, dll. Bersikap ramah menurut saya adalah peduli dengan sesama di dasari dari hal-hal kecil.
Menurut pendapat saya manusia adalah cermin bagi manusia lain. Pada umumnya, kita mendapat imbalan yang sebanding dengan apa yang kita lakukan. Saya yakin bahwa sikap ramah, yang diperaktekan setiap hari, adalah kunci kehangatan kebersamaan kita.
Saya mempunyai mimpi yang sedikit muluk agar Indonesia menjadi tempat yang paling ramah sedunia, dimana sesama manusia saling peduli, semua ramah, sedikit konflik. Maukah anda membantu saya mewujudkan Indonesia Ramah dengan memulai bersikap ramah kepada teman, orang tua, atasan, bawahan, sopir angkot, tukang roti, polisi, tukang parkir, atau siapapun yang dekat dengan anda.
"Tanamkan lah benih budi baik kepada semua orang, Maka akan tumbuh pohon kedamaian yang kokoh dan menenteramkan sebagai tempat berteduh – Erwin Arianto"
Oleh : Erwin Arianto