Kamis, 20 September 2007

Merek ( Brand ) , Masa Depan Kita

Merek (Brand) adalah suatu nama atau simbol yang bisa membedakan produk atau pelayanan kepada kustomernya. Seiring berubahnya zaman merek mengalami evolusi. Merek sekarang bukan hanya sekedar simbol nama perusahaan ataupun nama produk, melainkan menjadi jiwa atau ruh nya perusahaan.

Dalam suatu sesi seminar "Merek Masa Depan Kita" (branding our future) dalam rangka launching logo baru PT. Astra Otoparts Tbk, beberapa waktu yang lalu , Alexander Mulya dari Mark-Plus, mengemukakan bahwa kalau diibaratkan, logo itu seperti kapal dagang, yang mana benderanya itu merupakan identitas kapal.

Apabila dipasang logo tengkorak (skull) maka artinya kapal perompak, dan apa bila dipasang identitas perusahaan, maka mengandung makna kapal dagang. Demikian pentingnya peran logo dalam kehidupan umat manusia sehingga sudah sulit rasanya dalam sehari kita melepaskan logo atau merek, walaupun kita tinggal di negara tirai besi, yang sangat tertutup. Coba anda hitung berapa logo/merek yang anda temukan hari ini, sejak bangun pagi sampai menjelang tidur? Kalau dirasa sulit, sekarang tengok dihadapan dan di samping anda, sudah pasti anda temukan beberapa merek/logo, itu dalam hitungan detik!

Ada tiga kharakteristik merek, yaitu Image, Visi dan Kebudayaan (culture).

Karakter pertama adalah Image, Image adalah rekaan/gambar yang menceritakan tentang perusahaan.

Yang kedua, Visi adalah tujuan yang ingin dicapai perusahaan. Segala sesuatu yang ada di dunia bisnis akan selalu dan setiap saat berubah. Untuk bertahan, jelaslah bahwa perusahaan dituntut untuk memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi. Bahkan bilamana memungkinkan, sang pemimpin perusahaan harus mampu membaca ke arah mana perubahan ini bergerak dan sebisa mungkin mengadaptasikan perusahaannya untuk menghadapi situasi tersebut. Melalui visi yang jelas maka tujuan perusahaan tidaklah sulit untuk bisa dicapai, karena panduannya jelas.

Yang terakhir budaya. Budaya perusahaan bukanlah sekedar peraturan tertulis, dasar operasional, atau sistematika kerja yang menjadi buku suci perusahaan. Lebih dari itu, budaya perusahaan adalah spirit d’ corp – jiwa perusahaan, yang menjiwai keseharian dan segala aktivitas dalam perusahaan. Sangat ditekankan pentingnya Budaya Perusahaan yang menjadi dasar dari kinerja perusahaan agar mampu berkembang dan bersaing dalam jangka panjang.

Ketiga karakter diatas haruslah juga didukung dengan atribut – atribut yang sesuai yaitu: Kredibilitas Perusahaan dan Merek yang dikenal baik dan dapat dipercaya. Kredibilitas perusahaan tidak dibangun dalam semalam, tetapi dari prestasi sepanjang berdirinya perusahaan tersebut.

Kredibilitas perusahaan akan selalu menjadi poin penting yang dipertanyakan baik oleh pihak internal seperti karyawan dan manajemen, tapi juga oleh pihak luar seperti investor, partner, bahkan konsumen. Kredibilitas perusahaan inilah yang menjadi dasar terbentuknya kepercayaan dari para pemegang saham yang terbukti menjadi poin terpenting dalam pengembangan suatu bisnis.


Ferry Djajaprana)