"Dengan ILMU hidup menjadi MUDAH, dengan IMAN hidup menjadi TERARAH dengan SENI hidup menjadi INDAH" Dari berbagai sumber.... semoga bermanfaat
Selasa, 31 Juli 2007
FENOMENA 07-07-07
Kemarin sore dalam pesawat perjalanan pulang dari Jakarta menuju Medan , saya mendengar celotehan beberapa penumpang tentang fenomena unik tanggal 07 - 07 - 07 , macam - macam versinya ada yang bilang tanggal sial sehubungan dengan banyaknya kecelakaan moda darat di Jabar , ada pula yang bilang awal pertanda berkah , macam - macam deh komentarnya.
Nah buat teman - teman sendiri gimana ?
Kalau saya ?, ah biasa aja tuh , semua tanggal semua hari sama aja sih , tapi . . . . . . . yang penting kan cara kita menyikapinya , maksudnya saya menyikapi kan ada yang macam - macam , ada yang berbau klenik , ada yang syirik , ada pula yang Islami . . . . . nah saya pilih yang terakhir.
Gimana caranya menyikapi dengan Islami ? Pertama kita percaya dulu dengan rukun Iman dan rukun Islam , nah Iman pasti harus kuat lebih dulu , Kedua , harus percaya bahwa petunjuk hidup didunia itu adalah Al Qur'an.
Terus ada apa pada dengan tanggal tersebut ? Nah angka 070707 atau kita singkat 777 , kemudian karena surah Al qur'an cuma ada 114 , maka tanggal tersebut kita bagi dalam dua jenis , pertama 7 kemudian 77 .
Sekarang kita buka Qur'a pada surah 7 yaitu surah Al A'raaf , yang artinya Tempat Tertinggi , dalam surah tersebut digambarkan tempat tertinggi positif dan negatif bagi manusia , artinya kembali lagi ke Iman yang tadi , kalau Imannya positif dia akan Bahagia , tapi jika imannya negatif , dia akan senggsara .
Jadi tidak ada yang istimewa pada hari itu , kalaupun ada hoki atau celaka itu sudah destiny dari Yang Maha Sutradara.
Bagaimana denga surah 77 , coba kita lihat , nah ternyata surah Mur Salaat , yang artinya Malaikat yang diutus , diceritakan dalam surah itu adalah persoalan yang berkepanjangan yang menimpa suatu negeri.
Nah . . nah kira -kira sama ngga dengan yang terjadi pada negeri kita sekarang ini .
Ini bukan Djodi Ismanto yang meramal lho , ini kata Al Qur'an.
Tetapi mungkin teman - teman masih menganggap suatu kebetulan ...ngga apa - apa kita test lagi yuk.
Gimana dengan kita flash back ke tempat kerja kita dulu RBI ? . . . . . Berani buka - bukaan ? Oke . . .
Nah tempat kerja kita namanya RBI . . . . . nama orang , nama kantor bila disebut itu merupakan doa , makanya ada kepercayaan Jawa yang kadang menyuruh ganti nama karena bisa dianggap sial.
Kita mulai kaji RBI ya . . . jika A=1 , B= 2 C=3 dst. , maka R + B + I = 18 + 2 + 9 = 29 . . . .
Surah 29 adalah surah An Kabuut , yang artinya Laba - Laba , dalam surah itu diceritakan tentang orang yang jika beriman ia akan punya INISIASTIF , KREATIF dan SEMANGAT PANTANG MENYERAH . . . . . . bukan kah memang etos kerja seperti itu yang harus kita lakukan di RBI jika ingin maju . . . . . sama seperti nasehat Aa GUM yang lalu.
Sebaliknya surah itu juga berisi peringatan bagi orang yang tidak beriman bahwa ia akan Kurang PD , suka ngambek dan lain lain . . .
Nah invest yang gagal di RBI kan yang ngga PD ( Percaya Diri ) ngetok rumah AB dsb.. . . . betul kan.
Lebih meyakinkan lagi adalah dari nomor kantor RBI , Tanah Abang II No. 15
Angka 1 itu jelas sudah menunjukkan pada surah Al Fatihah , dimana dalam ayatnya terlansir , " Tunjukkanlah aku jalan yang lurus . . . .dst.dst" .
Saat invest briefing , RE kan sudah ngasih tahu " jalan yang lurus " harus usership begini , harus interval begitu dst , eh masih dilanggar juga . . . ya diliburin deh . . . .cucian deh loe . . . .
So , jadi kesimpulannya ? istimewa atau tidaknya suatu fenomena atau hari atau tanggal tertentu adalah tergantung cara kita menyikapinya , tentunya dalam koridor yang Islami.
Selama petunjuk dari Allah yang jadi pegangan maka selamatlah kita.
Saya punya satu pengalaman hidup yang berharga , saat menduduki posisi yang mantap di Astra , saya dapat tawaran di Mitsubishi , saat itu semua orang sebut saya " Orang Gila " karena mau kabur dari perusahaan yang sudah settle.
Apa yang saya lakukan ? Saya buka shalat istiharah dan buka Al Qur'an , . . . . . tujuh kali saya buka Qur'an secara random , dan anehnya cuma satu surah itu - itu aja yang terbuka selama 7 kali berturut - turut. . . anda mau tahu surah apa ? . . . . .Al Hijrah ! ( Pindah ! ) . . .aneh tapi nyata !
Dan sehari sebelum saya melayangkan surat mundur , management mengeluarkan policy " Golden Shake Hand " paket hengkang untuk karyawan yang mengundurkan diri dengan kompensasi yang menggiurkan.
Bisa diterka kan yang saya dapat . . . Duit dan Karir yang meningkat ditempat lain.
Dan Anda Juga bisa . . . . Jangan Lupa Rukun Iman dan Rukun Islam . . .itu aja kuncinya . . . .
Tinggal anda hitung jumlah angka nama atau nomor HP anda . . . . . . . lalu cocokkan dengan Al ' Qur'an.
Regards,
DJODI ISMANTO
From nice city of Medan
Posted by DJODI ISMANTO at 7:24 PM 0 comments
Friday, July 6, 2007
NAPAK TILAS RBI-2
Medio Maret 1988 , Dua orang anggota invest team CMI baru saja selesai melakukan interview beberapa responden di sebuah desa rural , kawasan Suka Sari Bogor , sebut saja Wahyu dan Harmen.( bukan nama sebenarnya )
Saat menuruni lembah menuju arah kota Bogor , tiba – tiba terdengar sebuah sapaan ramah dari sebuah rumah.
“ Halo oom Wahyu , mau pulang Oom “ seorang gadis remaja tanggung menyapa salah satu teman invest kita yang paling senior.
Wahyu memang investigator paling spesialis untuk daerah tersebut , hingga tak heran jika hampir seluruh kampung tersebut mengenalnya , ditambah lagi dia memang asli putra Sunda.
“ Iya nih , mau pulang ke Jakarta “ jawab Wahyu , “ Mampir dong oom “ pinta si gadis , “ Bapak ada kok didalam “ lanjutnya , Wahyu sebenarnya agak enggan mengingat hari sudah sore , sementara jarak ke Jakarta masih jauh.
Namun rekannya Harmen terus mendesak “ Cewek kece tuh , udah yuk kita mampir aja “ ujar Harmen.
Didesak demikian Wahyu tak bisa menolak , segeralah keduanya bertamu kerumah tersebut , belakangan diketahui didiami oleh keluarga Haji Tohir , kepala kampung tersebut yang selama ini memang menjadi target responden RBI.
Segeralah keduanya beramah tamah dengan Haji Tohir , sementara anak gadisnya setelah membawakan pisang rebus segera mohon pamit ‘ Oom , Ina mau mandi dulu ya “ dan segera berlalu keluar rumah , sementara Harmen agak bingung , mau mandi kok keluar rumah , setelah dijelaskan bahwa kamar mandinya terletak beberapa meter dimuka rumah dipinggir sungai , barulah ia paham.
Haji Tohir pun menyilahkan mereka untuk menikmati suguhan pisang rebus yang disediakan.
Tidak lebih dari 2 menit makan pisang rebus tersebut , Harmen terlihat agak nanar , pandangannya kosong , sementara matanya agak terbeliak , Wahyu dan Haji Tohir pun agak panik , “ Wah , ayan nih “ pikir Wahyu , yang segera mengambil air minum , ‘ Coba Men , minum nih , minum nih “ , sementara Haji Tohir berinisiatif memijat punggungnya karena menyangka dia tersedak.
Namun Harmen menolak pertolongan tersebut , dan terus saja makan pisang tersebut , Wahyu pun berulang kali berseru “ jangan – jangan dimakan “ , udah minum – minum aja yang banyak “ katanya.
Harmen tetap tidak mengindahkan peringatan tersebut dan menolak bantuan rekannya.
Tak lama sitausi pulih , Harmen duduk tenang dengan pandangan sedikit sayu , tubuhnya agak lemas , namun napasnya masih terengah – engah.
Takut dengan berubah memburuk , Wahyu berinisiatif untuk pamit , mengingat perjalanan pulang masih jauh.
Selama perjalanan ke terminal Baranangsiang – Bogor perdebatan sengit terjadi antara keduanya.
Harmen : “ Kenapa sih Yu , reseh ganggu orang happy aja “
Wahyu : “ Lho reseh apanya , Gw kan mau nolong loe , kok malah nuduh gitu “
Harmen : “ Nolong apaan , gw kan ngga sakit kenapa – napa ! “
Wahyu : “ Ngga sakit gimana , mata mendelik , keluar keringat dingin , makan pisang kelihatan susah , kayaknya kan loe lagi “ kelolodan “ , makanya gw suruh minum banyak – banyak dan pisangnya jangan dimakan “.
Harmen : “ Nah , makanya itu gw bilang loe ini ngga suka orang lagi senang ,
Tahu ngga saat tadi anak pak RT mau mandi , kan gw lihatin dia terus , ternyata dia masuk bilik kecil yang di depan rumah itu “
“ Eh , tanpa ragu dia buka seluruh bajunya , gw kan duduk pas menghadap keluar , gimana ngga panas dingin lihat “ Gitar Spanyol “ keluar dari bungkusnya “ jawabnya sambil nyengir kuda , “ Ya , gw salah tingkah lah , sementara loe ini repot nyuruh gw minum lah , pandangan kan jadi terganggu “ . . . . .
Wahyu : “ O , itu masalahnya “ , Wahyu paham “kelakuan “ temannya yang memang mata bongsang. : Bener kok , gw mau nolongin loe , sekarang gw tanya ya ,enak ngga pisang rebus tadi ?
Harmen : “ Ah ngga perhatiin tuh , konsentrasi gw ke “ Gitar Spanyol “ kok “ yang penting sekarang kenyang , gw embat 4 biji sekaligus !.
Wahyu :” Nah , disitulah masalahnya , gw nyuruh loe minum kan , gw larang makan pisang itu kan , karena gw lihat sendiri semua pisang yang loe makan lupa loe buang kulitnya . . . . . . . .”
Harmen : “ Alamaaaaak “ sambil megang perut
Wahyu : ‘ Makanya otak jangan cuma di Gitar Spanyol doang , kulit pisang loe embat juga . . . . .”
Harmen : “Gerz(@|X?>
Do you really want to know who they are ? Stay tune for tomorrow . . .after week end
(djodi ismanto)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan beri Komentar sehat dan membangun