Selasa, 10 Juli 2007

Check-Up Kesehatan Hubungan Asmara




Astaga!HidupGaya - Tentunya setiap orang baik pria maupun wanita mendambakan hubungan asmara yang sehat. Namun ternyata banyak juga lho orang-orang yang tidak menyadari bahwa hubungan asmara mereka sudah jauh dari sehat. Berikut ini ada beberapa panduan untuk menilai sehatnya hubungan asmara Anda melalui kesehatan tubuh.

1. Cek Degup Jantung Anda

Mungkin, degup jantung Anda stabil, tapi jelas ada sesuatu yang tetap dapat membuat degup jantung berirama lebih cepat dari biasanya, misalnya suara tawa pasangan Anda, ketika bibirnya menelusuri leher Anda, atau aroma tubuhnya yang tertinggal meski si dia telah pergi. Jika degup jantung Anda melemah atau berdegup biasa saja terhadap hal-hal seperti itu, artinya ada yang tak beres dengan hubungan Anda berdua. Mungkin, Anda membutuhkan sebuah liburan akhir pekan yang romantis untuk kembali membuat jantung Anda berdegup lebih cepat. Atau, bisa jadi, Anda mengalami tekanan darah rendah, sehingga perlu menambah konsumsi garam pada masakan Anda. Aha!

2. Tarik Napas Dalam-Dalam

Sekarang, keluarkan napas Anda perlahan-lahan. Anda mestinya merasa benar-benar relaks dan nyaman ketika berada di dekat pasangan Anda. Seandainya sebaliknya napas Anda menjadi pendek-pendek, tegang, padahal Anda tidak sedang mengalami cinta pertama atau tidak sedang merencanakan pernikahan tampaknya Anda harus segera berkonsultasi kepada seorang ahli. Tapi, jika Anda dan pasangan memiliki hubungan dari hati-ke-hati yang hangat, bisa saling curhat satu sama lain, itu tandanya Anda berdua berada dalam pola hubungan yang sehat.

3. Uji Refleks Anda

Kenapa Anda serta-merta menggerakkan kaki bawah ketika lutut Anda diketuk? Itulah gerakan spontan, respons instingtif yang menandakan "mesin tubuh" bekerja dengan baik. Dan, spontanitas pun mengindikasikan sesuatu yang sama mengenai hubungan Anda. Ketika Anda sedang down, apakah itu juga berpengaruh pada pasangan Anda? Ketika dia memijat punggung Anda atau menggandeng Anda, apakah Anda merasakan sentuhan yang hangat? Ketika pasangan Anda mengabarkan kesuksesannya, apakah Anda juga ikut bergembira? Jika dia pergi dengan teman-temannya tanpa mengikutsertakan Anda, apakah Anda bisa merasakan kegembiraannya? Dalam hubungan yang sehat, Anda mestinya merasa hati Anda senantiasa terhubungkan dengan hatinya. Anda akan merasa gembira jika dia merasa bahagia, merasa nyaman dengan dukungannya, merasa aman berhubungan dengan dia, meski tidak sepenuhnya bergantung pada dirinya.

4. Rapikan Rasa Humor Anda

Penelitian membuktikan, salah satu dari indikator terbaik untuk meramalkan apakah suatu hubungan bisa bertahan lama adalah kemampuan masing-masing individu yang terlibat di dalamnya untuk tertawa bersama. Para peneliti dari University of Seattle, Amerika Serikat, juga telah mempelajari hal ini. Karena itu, disarankan, Anda harus tertawa bersama dengan pasangan Anda setidaknya sekali dalam sehari-tapi bukan karena menonton acara lawak di televisi bersama-sama. Seandainya Anda tidak seperti itu, mulailah berpikir untuk menemukan kembali hal-hal atau tingkah orang-orang yang dapat menggelitik rasa humor Anda. Jika memang harus seperti itu, buatlah daftar sesuatu yang dapat membuat Anda berdua tertawa, misalnya mengilik-ngilik daun telinga dengan bulu ayam, menirukan gaya Dorce ketika sedang bernyanyi, atau mungkin meniru gaya ayah Anda ketika sedang kesal.

5. Tekuk dan Sentuhlah Jari Kaki Anda

Dalam kata lain, ungkapan di atas berarti seberapa fleksibel-kah Anda. Jadi, kalau diringkaskah lagi, inti dari langkah ini adalah "kemauan". Anda harus punya kemauan mengubah hubungan ke arah yang lebih baik; punya kemauan untuk mawas diri; punya kemauan untuk mengesampingkan kebutuhan Anda dan memperhatikan kebutuhan pasangan Anda. Pada dasarnya, itu merupakan kemauan untuk melakukan apa pun yang kita inginkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan beri Komentar sehat dan membangun