Selasa, 17 Juli 2007

Meningkatkan Kemampuan Sosialisasi

Apapun profesi dan bidang kerja anda, kemampuan sosialisasi mutlak diperlukan. Sekalipun pekerjaan anda tidak mengharuskan bertemu dengan banyak orang seperti bagian kehumasan atau marketing, anda dituntut untuk mampu bersosialisasi. Karena sekecil apapun lingkungan kerja anda, anda tetap perlu berinteraksi dengan orang-orang di sekeliling anda.

Ingat, pada dasarnya anda adalah mahluk sosial yang selalu membutuhkan orang lain. Memang, kemampuan sosialisasi ini identik dengan kemampuan anda berkomunikasi dengan lingkungan. Tapi tentu saja bukan asal komunikasi. Kalau sosialisasi anda wujudkan dengan bergosip ria dan menggangu rekan kerja lain, bukan simpati yang anda dapatkan, anda justru akan dimusuhi oleh orang-orang sekantor. Berikut ini merupakan cara yang tepat untuk sosialiasi di kantor, coba gebet deh:

Bicara dengan jelas
Bangunlah komunikasi dengan pembicaraan yang jelas. Pembicaraan yang tanpa arah hanya akan membingungkan lawan bicara. Ingat, lewat pembicaraan pula dapat diketahui seberapa besar 'isi kepala' anda.

Hati-hati berkomentar
Dengarkan dengan baik, jika orang lain mengajak anda bicara. Jika ingin berkomentar, jangan mengeluarkan pernyataan yang membuat orang lain tidak nyaman. Pastikan bahwa komentar anda memang ada 'isinya'. Jangan cuma jadi 'ember bocor'.

Budaya kompromistis
Setiap orang punya latar belakang yang berbeda. Jadi, pembicaraan awal biasanya tidak bisa dijadikan patokan untuk menilai orang lain. Anda bisa saja tidak setuju dengan rekan kerja, tapi masih bisa bekerja sama secara produktif. Dalam hal ini anda harus mengembangkan budaya toleransi dan kompromis dengan rekan-rekan sehingga tercapai kerjasama yang menyenangkan.

Pengaruhi orang lain
Jangan pasrah, jika anda tidak mendapat perhatian dari lingkungan. Buatlah agar orang lain menyukai anda dengan cara-cara positif. Misalnya dengan memberikan perhatian pada setiap pembicaraannya, menjadi pendengar yang baik, dan ringan tangan jika mereka membutuhkan bantuan anda. Tunjukkan kualitas anda sesungguhnya sehingga mereka akan menyadari bahwa anda adalah orang yang layak diperhitungkan.

Hadapi masalah
Jangan lari dari masalah dan konflik yang melilit anda. Sebaliknya hadapai masalah tersebut dengan kepala dingin. Carilah solusi terbaik setiap anda menghadapi masalah.

Tidak mudah terpancing
Lingkungan kantor yang notabene terdiri bermacam kepala kerap menimbulkan beda pendapat yang berujung pada pertikaian. Jika sampai terjadi konflik, jangan terpancing untuk melakukan tindakan negatif dan jangan terpancing oleh provokator. Berpikirlah lebih jernih agar anda bisa menilai dan menyelesaikan setiap masalah secara objektif.

Jangan takut berubah
Orang yang ingin maju adalah orang yang tidak anti terhadap perubahan. Sedangkan orang yang tidak mau menerima perubahan adalah orang yang kaku dan pengecut. Maka jangan takut menerima perubahan yang terjadi. Anda pun tidak perlu takut berubah jika perubahan itu bisa membawa pengaruh yang lebih baik bagi karir dan kehidupan anda.

Tanggalkan ego
Mengedepankan ego dalam kerja tim tidak akan membuat anda tampak menonjol. Lepaskan ego anda jika anda ingin menjadi anggota tim yang solid. Bukankah lebih baik membicarakan suatu ide dan masalah bersama-sama daripada harus menggunakan 'otot'?

Kesimpulannya, dalam dunia kerja bukan cuma keahlian teknis dan profesional saja yang dibutuhkan. Kemampuan sosialisasi pun tak kalah pentingnya. Bahkan sudah banyak yang membuktikan kepiawaian bersosialisasi mampu mengantarkan seseorang ke gerbang sukses. Apalagi, bagi para pekerja dan profesional, lingkungan kerja merupakan tempat atau lembaga yang banyak menyita waktu mereka. Nah sekarang mulai sekarang, tingkatkan kemampuan sosialisasi anda..!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan beri Komentar sehat dan membangun