Kamis, 12 Juli 2007

Teknik Memuji Secara Efektif


Pujian merupakan salah satu bentuk penghargaan terhadap karyawan yang tergolong mudah dan murah. Karena memuji tidak mengeluarkan uang dan biaya mahal. Sedangkan dibilang mudah, karena bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja bilamana diperlukan. Meskipun tergolong ringan, namun pujian berdampak cukup besar bagi semangat karyawan.

Bahkan sebuah survey karyawan mengungkapkan bahwa pujian dari bos di saat mereka sukses menyelesaikan suatu pekerjaan, bagaikan sebuah bonus yang sanggup memotivasi melebihi bonus berupa uang sekalipun. Namun sayangnya, masih menurut survey, banyak bos atau atasan yang tidak tahu cara memberikan pujian yang efektif.

Nah, bagi Anda para atasan coba deh pelajari cara memberikan pujian secara efektif. Seorang pakar yang ahli memotivasi karyawan, Bob Nelson, punya tips yang bisa Anda pertimbangkan:

Sesegera mungkin
Pujian perlu segera Anda sampaikan pada anak buah begitu mereka menyelesaikan tugas atau pekerjaan yang sesuai dengan harapan Anda. Percaya deh, walaupun mengaku tak mengharap pujian, tapi para karyawan sebetulnya menanti-nantikan pujian itu keluar dari mulut Anda. Semakin cepat Anda memuji, semakin cepat pula mereka merespon untuk berbuat baik lagi.

Tulus
Ketulusan Anda dalam melontarkan pujian akan tercermin lewat sikap, mimik, dan bahasa tubuh. Kata-kata pujian yang Anda ucapkan akan terdengar hambar dan basi jika tidak diucapkan dengan tulus. Biasanya, anak buah yang ‘peka’ akan mengetahui, apakah pujian Anda tulus atau tidak. Maka jika Anda ingin memuji, lakukan dengan tulus. Jika cuma basa-basi lebih baik nggak usah. Karena pujian yang tulus menandakan Anda sangat menghargai keberhasilan karyawan.

Sejelas mungkin
Pujilah secara jelas, agar anak buah mengetahui apa saja hasil kerjanya yang sudah bagus dan mana yang tidak. Misalnya “Proposal kerjasama yang kamu buat untuk PT. Sinar Maju bagus sekali…”. Kalimat ini jauh lebih jelas daripada “Pekerjaan kamu bagus..!”

Lakukan secara pribadi
Memberikan pujian secara pribadi kepada karyawan dapat menimbulkan kebanggaan dan motivasi tersendiri. Karena pujian secara pribadi yang dilakukan secara ‘empat mata’ menunjukkan bahwa apa yang dilakukan oleh karyawan tersebut sangat penting.

Proaktif
Bersikaplah lebih prokatif dalam memuji. Jangan hanya proaktif dalam mencari kesalahan karyawan. Memergoki karyawan ketika tengah mengerjakan tugas dengan baik lalu Anda memuji secara spontan perlu juga Anda lakukan.

Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda sudah tahu teknik memuji secara efektif? So, bagi Anda yang ‘pelit’ pujian atau selalu ragu memuji anak buah, mulailah berikan pujian Anda. Percaya deh, pujian yang disampaikan dengan tepat tidak akan membuat mereka besar kepala. Justru sebaliknya pujian ini akan berdampak positif pada hasil kerja mereka. Selamat memuji…!

1 komentar:

  1. wah artikelnya bagus,blognya juga cantik seperti pemiliknya... ;)

    BalasHapus

silahkan beri Komentar sehat dan membangun