Anindhita Maharrani - detikHot
Istilah wax mungkin sudah tak asing lagi di telinga anda. Tapi bagaimana dengan brazilian wax? Sebenarnya brazilian wax ini sudah populer di barat sejak akhir '90-an.
Brazilian wax pertama kali dibawa ke New York oleh tujuh bersaudari asal Brazil pada tahun 1987 silam. Kini, kita yang di Indonesia pun sudah dapat merasakannya. Hanya saja servis ini baru tersedia di beberapa salon besar.
Apa sih brazilian wax? ini adalah proses menghilangkan rambut-rambut yang ada di daerah sekitar kemaluan kita. Karena itulah biasanya proses brazilian wax ini dilakukan di ruangan tertutup. Jika waxer (orang yang melakukan wax-red.) cekatan, anda hanya akan merasakan sedikit rasa sakit.
Prosesnya sendiri kira-kira berlangsung seperti ini. Pertama, waxer akan mengoleskan stik waxing ke dalam wax panas dan melumurinya di atas kulit kita. Setelah itu menempelkan semacam kertas panjang di atasnya, sesaat setelah wax mendingin kertas pun diangkat, bersamaan dengan rambut-rambut halus anda.
Biasanya wax berjalan dari depan ke arah belakang. Bersiap-siap saja untuk merubah posisi tubuh agar waxer anda bisa leluasa melakukan pekerjaannya.
Setelah proses wax selesai, bagian tubuh yang di wax akan diolesi dengan lotion. Jangan lupa nama waxer anda, jadi ketika anda akan melakukan brazilian wax tak perlu malu-malu lagi.
Sayangnya, biasanya hasil brazilian wax hanya bertahan 3 hingga 4 minggu saja. Setelah itu rambu-rambut itu akan kembali tumbuh. Tapi, rasa sakitnya akan berkurang jika anda secara rutin melakukannya.(dit/)
