Selasa, 10 Juli 2007

Kenali Etiket di Lingkungan Kerja

Dimanapun Anda berada, Anda tidak bisa melupakan etiket. Etiket atau sopan santun atau tata krama atau apalah namanya, pada dasarnya adalah tata cara yang mengatur kepantasan seseorang dalam bergaul agar semua pihak merasa nyaman. Meskipun jaman sudah semakin edan dan vulgar, etiket tetap diperlukan dalam interaksi dimanapun dan kapanpun Anda berada.

Etiket bukan hanya mengatur kepantasan Anda bersantap di meja makan, namun meliputi berbagai aspek kehidupan. Mulai dari cara menelepon, berkenalan, berbicara, bertamu, menjamu relasi bisnis sampai tata cara mengendarai mobil di jalan raya. Tentu saja, di kantor Anda harus mematuhi etiket. Semakin Anda beretika di kantor maka semakin baik performa kerja dan profesionalisme Anda.

Meskipun pada dasarnya etiket itu sama, namun etiket di lingkungan kerja lebih kompleks sifatnya. Banyak hal yang harus Anda cermati, karena di kantor terdiri dari banyak peraturan dan birokrasi yang mengatur perilaku dan sikap Anda di kantor. Nah kalau Anda mau sukses berinteraksi dan disegani di kantor, ketahuinya dulu etiketnya:

Pahami dan hormati budaya perusahaan
Bila Anda sudah memahami budaya kerja perusahaan atau corporate culture, mulai dari sikap kerja, cara berbusana yang biasa berlaku di perusahaan tersebut maka hormati dan ikuti aturan mainnya. Kalau nggak mematuhinya ya siap-siap aja di cap 'nggak tahu etika'.

Hormati senior Anda
Sudah sepatutnya Anda menghormati senior Anda. Umumnya senior berperan penting karena selain sudah berpengalaman ia juga bisa membantu dan mendidik junior yang bergabung di perusahaan. Pelajari sikap dan perilaku senior Anda (yang baik) dan sesuaikan sikap Anda pada tiap jenjang. Sekalipun Anda merasa lebih mampu, jangan sepelekan senior. Bagaimanapun tetap ada yang perlu Anda serap dari senior Anda.

Jangan terlalu want to know
Sikap ingin tahu emang bagus dan perlu, tapi tentu saja yang berkaitan dengan masalah pekerjaan. Hindari sikap ingin tahu mengenai urusan dan masalah pribadi orang lain. Berikan batasan yang jelas antara hubungan pribadi dan profesionalisme. Sikap kelewat 'want to know' urusan pribadi orang lain akan mengganggu kinerja Anda.

Hormati pendapat rekan kerja
Kenali perbedaan pandangan masing-masing rekan kerja Anda dan jangan paksakan kehendak orang lain. Hormatilah setiap perbedaan yang ada. Yang penting perbedaan tersebut tidak sampai mengganggu stabilitas dan hubungan Anda dengan rekan kerja. Justru dari perbedaan itu Anda akan menemukan satu persamaan.

Penuhi tugas dan tanggung jawab kerja Anda
Jangan sekalipun melimpahkan tugas Anda kepada orang lain selama Anda sanggup menyelesaikannya. Lagipula tentunya mereka telah memiliki tanggung jawab dan job deskripsi masing-masing. Seandainya Anda ingin mendelegasikan tugas karena suatu hal, pastikan bahwa Anda tidak mengganggu pekerjaannya. Demi keamanan, maka bicarakan dulu dengan rekan Anda untuk mencapai solusi terbaik.

Sopan dengan semua rekan kerja
Bersikap sopan bukan hanya berlaku kepada atasan atau orang-orang yang Anda anggap penting saja. Anda juga perlu menjaga sopan santun kepada sesama rekan kerja maupun bawahan yang membantu kelancaran kerja Anda. Anda harus bisa menghargai dan menghormati keberadaan seluruh personil di kantor Anda.

Tidak aji mumpung
Jangan pernah bersikap aji mumpung di kantor. Misalnya dengan memanfaatkan peralatan kantor seenaknya atau menyalahgunakan jabatan untuk kepentingan pribadi. Ingat, fasilitas yang diberikan oleh kantor harus Anda manfaatkan untuk kepentingan kantor pula. Jabatan yang Anda raihpun jangan sampai membuat Anda 'besar kepala' dan semena-mena.

Nah bagaimana dengan Anda? Sudahkah Anda ber-etiket-ria di kantor? Yakin deh, dengan etiket Anda akan lebih mudah menyesuaikan diri dalam berbagai 'cuaca'. Dengan pengetahuan dan bekal etiket yang Anda miliki, Anda merasa lebih nyaman dan mudah diterima dalam pergaulan di lingkungan manapun. So, kalau Anda ingin disegani di kantor atau dimana saja, jangan abaikan etiket. Dampaknya tentu saja akan 'memuluskan' lajunya karir Anda. Tapi kalau Anda 'ngeyel' nggak mau beretiket di kantor, berarti Anda harus siap dikucilkan dan terisolasi di kantor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan beri Komentar sehat dan membangun