Selasa, 10 Juli 2007

Cara Mempertahankan Kesempatan Kerja


Pertimbangkan skenario berikut itu, yang telah terjadi selama
beberapa decade terakhir (sebagai akibat dari merger,
restrukturisasi dan pengurangan pegawai) Situasi ini masih akan
terjadi di masa depan selama kondisi perekonomian masih terus
berubah-ubah. Apabila anda seorang eksekutif tingkat menengah, yang
terhormat, memiliki gaji yang baik dan kelihatannya telah mapan di
bidang yang anda pilih sendiri.

Tiba-tiba saja, perubahan strategi
usaha atau perubahan kondisi ekonomi menyebabkan anda dipecat dari
pekerjaan anda tersebut. Apa yang harus anda lakukan? Bagaimana
anda dapat mencari pekerjaan lain? Menurut beberapa konsultan
manajemen dan perekrut eksekutif, berikut ini adalah beberapa hal
penting yang sebaiknya dilakukan (Dunham 2002; Rigdon 1992) :

„X Jangan Panik, pencarian pekerjaan membutuhkan waktu, bahkan
bila anda merupakan eksekutif tingkat menengah ke atas dan sangat
berkualitas. Jangka waktu yang normal adalah 7 bulan ¡V 1 tahun.
Bersiap-siaplah untuk menunggu.

„X Jangan menjadi getir. Kegetiran dapat membuat pencarian
pekerjaan semakin berat dan menyebabkan orang yang akan merekrut
anda menjadi tidak berminat.

„X Jangan menganggap enteng diri anda sendiri. Analisa
kelebihan dan kekurangan anda sendiri secara menyeluruh, apa yang
anda sukai dan tidak anda sukai dari suatu pekerjaan dan struktur
organisasi. Hadapi apa yang telah terjadi, putuskan apakah anda
ingin mengganti bidang pekerjaan atau berganti tempat tinggal dan
jangan menunda pencarian pekerjaan terlalu lama.

„X Jangan kehilangan arah. Buatlah suatu rencana, targetkan
perusahaan yang akan anda kirimi lamaran dan jangan putus asa dalam
mengejar target tersebut. Sadarilah bahwa saat ini tugas utama anda
adalah mencari pekerjaan. Bukalah jaringan yang luas dan
pertimbangkan bidang lain di luar bidang anda.

„X Jangan malas. Inti pencarian pekerjaan adalah riset.
Gunakan internet, public filings (laporan keuangan publik) dan
laporan tahunan dari perusahaan yang akan anda jadikan sasaran.
Apabila negosiasi menjadi semakin serius, carilah informasi dari
orang dalam dan sumber yang terpercaya untuk mengetahui politik dan
cara-cara usaha perusahaan tersebut. Anda tidak ingin berada dalam
posisi yang lebih buruk daripada posisi anda sebelumnya bukan?

„X Jangan malu-malu dan jangan terlalu antusias. Mengingat
promosi dari mulut ke mulut merupakan sesuatu yang efektif, pastikan
anda memberitahu orang-orang yang tepat bahwa anda sedang mencari
pekerjaan. Namun anda juga tidak boleh tergoda untuk menerima
pekerjaan pertama yang ditawarkan pada anda. Kecuali pekerjaan
tersebut benar-benar tepat untuk anda, kemungkinan bahwa pekerjaan
yang pertama ditawarkan pada anda merupakan pekerjaan yang salah,
resikonya yang cukup tinggi

„X Jangan abaikan keluarga anda. Eksekutif tertentu merasa malu
dan tidak memberitahu keluarga mereka apa yang terjadi. Menurut
para ahli, pendekatan yang terbaik adalah melibatkan keluarga anda
dalam proses dan bersikaplah jujur kepada mereka.

„X Jangan berbohong. Para eksekutif sepakat dalam hal ini.
Jangan berbohong dan jangan melebih-lebihkan apapun, baik dalam
resume maupun saat wawancara. Bicarakanlah kegagalan anda secara
terbuka sebagaimana anda membicarakan kelebihan anda.
Beritahukanlah dengan jujur apa yang terjadi pada pekerjaan
sebelumnya.

„X Apabila anda mengirim e-mail pada rekruter atau orang yang
akan mempekerjakan anda, pastikan anda tidak sekedar
menyisipkan ¡¨attachment¡¨, tapi juga menulis pesan singkat
pada ¡¨badan¡¨ e-mail. Jangan mengisi subjek dengan kalimat-kalimat
eksentrik seperti ¡¨Sayalah orang yang anda cari¡¨. Dan jangan
mengirimkannnya berkali-kali.

„X Jangan terlalu blak-blakan mengenai gaji. Biarkan orang yang
akan mempekerjakan anda untuk membuka pembicaraan mengenai hal
tersebut. Setelah hal tersebut dikemukakan pastikan anda mengetahui
segala aspek dan keuntungan yang berhubungan dengan masa depan
keuangan anda.

Orang-orang yang pernah mengalami trauma akibat kehilangan pekerjaan
dan harus mencari pekerjaan lagi seringkali menggambarkan prosesnya
sebagai sesuatu yang melelahkan dan menyebabkan stress. Menghindari
kesalahan-kesalahan yang disebutkan di atas dapat membuat anda
terhindar dari pencarian pekerjaan yang berlaur-larut daripada
semestinya.

(Sumber : How Not to Find A New Job; Cascio F. Wayne, Herman
Aguinis. Applied Psychology in Human Resources Management, 6th
Edition, 2005. Prentice Hall Pearson. Upper Saddle River. New
Jersey. Alih bahasa oleh Dra. Vivi Novianti Sutardi, M.Psi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan beri Komentar sehat dan membangun