Kencan Dengan Teman Sekantor, Siapa Takut!

Eny Kartikawati - detikHot

Jatuh cinta dengan teman sekantor seringkali tak bisa dihindari. Fakta ini dipaparkan oleh Dr. Eyler dan A.P. Baridon dalam tulisannya yang berjudul 'More Than Just Friends' di majalah Psychology Today. "Kantor itu tempat yang sempurna untuk mencari pasangan. Di kantor kita bertemu dengan orang-orang yang seumuran, pendidikan yang satu level, punya pandangan yang sama bahkan menganut nilai-nilai yang sama," tulis Eyler dan Baridon.

Tapi beberapa dari anda mungkin takut untuk mewujudkan perasaan anda itu menjadi sebuah hubungan percintaan. Seperti sudah dikatakan di atas, banyak hal yang dikhawatirkan ketika hubungan cinta mulai terjalin.

Sebenarnya kekhawatiran itu sah-sah saja. Sebelum anda berani mengambil keputusan untuk mengencani rekan sekerja, ada beberapa hal yang harus anda pertimbangkan dahulu.

-Terbuka atau Diam-diam
Dua hal itu benar-benar anda harus pikirkan ketika sudah berpacaran dengan rekan sekantor nanti. Jika anda memilih untuk terbuka, bersiaplah menerima godaan beberapa teman ketika anda sedang berdua-duaan dengan si dia. Anda juga harus siap jika hubungan anda kerap akan jadi bahan perbincangan di kala jam makan siang.

Kalau anda memilih diam-diam, bukan berarti tak ada konsekuensinya. Jika memilih merahasiakan percintaan, itu berarti anda dan si dia tak bisa sering-sering bertemu terlalu intim di tempat kerja. Anda juga harus bisa menjaga sikap ketika berada dekat dengan si dia agar rekan-rekan lain tak tahu.

-Siap menerima perubahan sikap rekan lain
Ini terjadi kalau anda memutuskan memilih terbuka tentang hubungan anda dengan si dia. Rekan lain tentu akan melihat anda secara berbeda sekarang. Jika dulu mereka bebas membicarakan pria yang anda cintai itu, mereka kini tentu tak mungkin lagi membicarakannya lagi di depan anda.

-Kalau putus gimana?
Tentu akan jadi hal yang sulit kalau anda dan si dia memutuskan untuk berpisah. Apalagi setelah putus anda berdua harus kembali lagi sebagai partner dalam bekerja. Rasa canggung harus bisa anda atasi agar pekerjaan dari si bos sukses dilakukan.

Jika rasa canggung itu sulit ditaklukan, beberapa orang justru lebih memilih untuk berhenti dari pekerjaannya. Mereka tak siap dengan perubahan yang terjadi secara tiba-tiba. Dari hubungan cinta berubah menjadi rekan kerja lagi rasanya sulit. Sikap profesional tak bisa lagi dilakukan karena perasaan cinta mungkin masih ada dalam diri anda.

Nah, sudahkah anda memutuskan langkah-langkah yang akan diambil? Jika sudah, berkencan dengan teman sekator, hmm siapa takut ya.(eny/)