Rabu, 08 Agustus 2007

Tuhan Ingin Anda Sukses


Strategi setan nomor satu agar kamu gagal adalah sifat suka menunda-nunda (prokrastinasi). Sadari bahwa sekaranglah saat terbaik bagimu untuk mengisi hidupmu dan berkarya secara produktif. Jika kamu ingin mempersulit pekerjaan yang sebenarnya mudah, maka tundalah menyelesaikan pekerjaan itu secara terus menerus.

Kata Joseph Newton, “Tugas yang dihindari tidak ubahnya hutang yang belum terbayar. Hutang itu belum terlunasi, hanya ditunda dan suatu saat kita harus mengembalikan hutang-hutang kita itu” Kerja adalah investasi terbaik yang bisa kamu lakukan untuk mengisi waktu.

Apa yang menghalangimu? Ada beberapa diantara kita yang hanya “mondar-mandir” sekedar untuk mengisi kehidupannya. Kita menunggu sampai segalanya berubah, sampai kita memiliki waktu lebih banyak lagi, sampai kita bisa menyegarkan kembali kekuatan kita, sampai kita memperoleh promosi, sampai kita bisa mengatur segalanya, sampai, sampai, sampai…

Tampaknya kita berharap akan terjadi suatu peristiwa besar suatu saat dalam kehidupan kita sebelum kita benar-benar bisa memulai kehidupn kita sendiri (George Sheehan). Suatu saat itu sesungguhnya tidak akan pernah terjadi dalam kehidupan kita. “Hari-hari yang kita tunggu” tersebut sesungguhnya tidak pernah terjadi dalam kehidupan kita.

Seseorang yang memiliki keinginan besar, tetapi tidak pernah berbuat apapun, pasti akan terbentur dengan kemandegan. Satu-satunya yang bisa kita harapkan dari air yang menggenang adalah racun.

Satu-satunya yang pasti datang bagi mereka yang suka menunda adalah usia yang semakin renta. Lakukan sekarang apa yang ingin kamu tunda hingga esok hari. “Jangan biarkan kemalasan memperdayaimu, karena bila kamu menyerahkannya hari ini, pasti ia akan datang mencuri hari esok darimu” (H. Crowguill). Tidak ada yang melelahkan dibanding tugas yang belum selesai. Bila kamu lari ditempat, maka semua orang pasti akan mendahuluimu.



Sumber: Buku Tuhan Ingin Kamu Sukses, Penulis Edwin Louis Cole, Penerbit PT. Prestasi Pustakaraya, Jakarta 2005
(krisnawan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan beri Komentar sehat dan membangun