Oleh : Erwin
Izinkan saya untuk menceritakan kisah kehidupan seorang bocah cilik yang lahir pd tahun 80-an pada sebuah keluarga miskin di sebuah kota yang tergolong kecil penduduknya, tapi mau sukses !beserta trik yang dijalankan oleh si bocah, yang mungkin saja bisa menjadi inspirasi kepada kita semua.
Adapun trik dari si bocah adalah terbagi menjadi empat bagian penting :
1) Hati yang positif.
2) Pola pikir yang positif.
3) Prilaku yang positif.
4) Lingkunga yang baik.
Dalam kehidupan sehari-hari bocah ini tergolong anak yang pendiam namun senang bergaul dengan orang-orang disekitarnya terutama dengan orang yang lebih dewasa dari umurnya, sehingga bocah ini selalu menerima ejekan oleh teman-temannya yang sebaya sebagai orang yang berpikiran kolot. Semasa kecil didikan papanya keras dan tegas ( setiap melakukan kesalahan baik berupa cacat janji, berbohong, cakap kotor, berkelahi dengan teman di sekolah maupun di jalanan, ataupun pulang kesiangan, maka si bocah pasti akan menerima hukuman berupa pukulan rotan, tali pinggang ataupun di suruh berdiri sampai papa merasa puas ) Bocah tersebut lantas bertanya kepada mama tercinta sewaktu papa berangkat kerja
: mama…mama kenapa papa mendidik kita keras dan tegas seperti begitu, temen-temen saya yang lain didikan orang tua nya tidak seperti begitu. Lantas si mama menjawab dengan bijaksana : Nak….apapun yang menjadi alasan didalam setiap didikan dari papa kamu, kamu terima saja, karena seorang papa dan mama selalu menginginkan anaknya menjadi yang terbaik di masa depan. Akhirnya waktu terus berlalu dan hal-hal tersebut selalu saja menjadi santapan bocah tersebut dalam kehidupannya sehari-hari, pada kelas 6 SD bocah tersebut di operasi karena usus buntu akut.Pada usia 8 tahun, bocah ini telah sering mengikuti orang tuanya ke hutan semasa liburan sekolah, dengan tujuan untuk menemani papanya menjalankan bisnis. Bocah ini tergolong ulet dan rajin dalam membantu tugas rumah tangga, baik mencuci baju, mengepel lantai dll…karena mama dari bocah menjalani operasi kandungan semasa bocah ini berumur sepuluh tahun, sehingga kondisi badan mama yang lemah dan sering jatuh pingsan.Hal ini membuat bocah menanamkan janji kepada diri sendiri bahwa :
1. Akan menjaga nama baik dan kehormatan keluarga.
2. Akan membahagiakan papa dan mama tercinta.
3. Akan memberikan yang terbaik kepada papa dan mama sehingga mereka akan hidup bahagia di masa tua.
Inti dari cerita diatas adalah : “ Hati yang positif sangatlah diperlukan untuk menjalani kehidupan ini, karena dengan hati yang positif maka akan melahirkan suatu pola pikir yang positif”.
Setelah beranjak dewasa, bocah tersebut pernah beberapa kali berkarir di beberapa perusahaan, namun belum mendapatkan pekerjaan yang dapat menggugah hati, namun si bocah ini tetap bersyukur kepada tuhan atas pengalaman kerja yang diperoleh, walaupun belum bisa mewujudkan niat dan tekad si bocah di masa kecil. Dengan perasaan mental dan bathin yang kecewa, akhirnya si bocah mencoba untuk mencari solusi sambil berkata di dalam hati bahwa :
1. Kegagalan adalah sebuah proses menuju kesuksesan.
2. Belajarlah menjadi yang terbaik dari yang terbaik.
3. Buktikanlah memang anda yang terbaik dan sukses akan diraih.
Modal sebagai penganguran selama satu bulan, dan usaha yang keras melamar kerja ke beberapa perusahaan termasuk dunia perbankan : Alhasil, bocah ini diterima oleh beberapa bank swasta, yg kemudian memilih satu diantaranya. Dengan rasa syukur si bocah kembali teringat akan niat dan tekad semsa kecil, hal ini membuat si bocah menjadi lebih semangat berjuang tanpa membuat suatu batasan kepada diri sendiri. Namun semakin ingin si bocah menyukseskan niat tersebut, semakin besar pula rintangan dan tantangan yang harus di lewati.hal ini memang terasa berat bagi si cocah, tetapi berkat niat dan tekad yang telah bulat, akhirnya si bocah berhasil lulus ujian dan diangkat sebagai pegawai tetap dengan hasil yang baik. Inti dari cerita diatas adalah : “ Hanya dengan pola pikir yang positif, maka akan mucul semangat berjuang yang membara, mental yang kuat, kesabaran dan keuletan di dalam diri kita”.
Dalam menjalani kehidupanya sehari-hari si bocah selalu berusaha untuk menerapkan prilaku yang positif karena si bocah selalu ingat akan pesan ibunda dan papa tercinta yakni: 1. menjaga nama baik dan kehormatan keluarga.2. membahagiakan orang tua yg telah membesarkan kita.3. memberikan yang terbaik kepada diri sendiri, orang tua dan masyrakat. Hal ini ternyata membuahkan suatu hasil yang di luar dugaan, si bocah merasakan bahwa semakin banyak temen yang mau menerima keberadaannya, sementara di lingkungan kerja temen-temen dan beberapa pimpinan mulai menyanjung si bocah memiliki attitude yang baik sehingga si bocah semakin meyakini bahwa prilaku yang baik akan mencerminkan hati dan pola pikir yang baik dari seseorang. Prilaku baik yang biasanya dapat kita temukan dan kita jadikan sebagai contoh dalam kehidupan sehari-hari adalah :
1. Penampilan yang baik.
2. Tutur bahasa yang baik.
3. Menghormati yang lebih tua.
4. Belajarlah dari sosok yang terbaik.
5. jadilah seorang pendengar yang baik.
6. Bersyukurlah pada kehidupan ini, bukan saling menyalahkan.
7. dsbnya...
Inti dari cerita diatas adalah : “ Prilaku yang positif akan muncul dari kebiasaan positif yang kita ulangi dalam kehidupan sehari-hari, hal ini tentunya secara otomatis akan menciptakan suatu lingkungan yang baik pula”.
Selama menjalani karir di perusahaan tersebut, si bocah sering mendapatkan suplemen mental yang sangat berarti diantaranya :
1. Mistake is about learning experience… ( one mistake is ok..but no more)
2. Workhard dan learning seriously will make u better in the future…
3. Never give up…never give up…never give up…..
Seiring perjalanan karirnya si bocah selalu tertarik untuk membaca baik itu buku maupun artikel singkat dan selalu diberi kesempatan oleh perusahaan untuk mengikuti seminar-seminar yang yg membahas tentang tata kehidupan dan kiat untuk meraih kesuksesan. akhirnya bocah tersebut lebih mengerti dan menemukan akan jati diri dan tujuan dari sebuah kehidupan. Filosofi yang mendasari si bocah dalam menjalani kehidupan ini adalah proses kehidupan seekor kupu-kupu yang indah ternyata adalah berasal dari kepompong yang bilamana kita perhatikan tidak beda jauhnya dibandingkan dengan kita yang sedang berusaha untuk meraih kehidupan lebih baik yaitu kesuksesan. Pembaca yang budiman, mulai detik ini juga marilah kita bersama-sama merenungi dan meyakini bahwa: (bocah kecil itu adalah AKU, Ibu, tunggu Aku!)
1. Tuhan itu ada dan selalu melihat, mendengarkan serta memberi petunjuk kepada kita melalui cobaan,kegagalan dll.
2. Berbakti dan bahagiakanlah orang tua sebagai tanda balas jasa kita.
3. Hilangkanlah sifat egoisme dengan belajar dari yang terbaik untuk menjadi yang lebih baik.
4. Jangan pernah untuk menyerah.
5. janganlah pernah takut untuk memajukan orang lain, karena dengan orang lain maju, maka secara otomatis kita akan maju dengan sendirinya.
Inti dari cerita diatas adalah :
“ kesuksesan akan lebih mudah terwujud apabila kita selalu berada pada lingkungan yang baik “