Senin, 16 Juli 2007

Belajar dari Ikan dan Kail

Suatu saat Noerhedi dan anaknya pergi memancing di sebuah
kolam pancing. Saat tiba di lokasi kolam pancing dia
dibimbing oleh seorang pemandu. Berikut ini percakapan
antara Noerhedi dan sang pemandu :

Pemandu : "Bapak ingin memancing di kolam yang tipe
apa?"

Noerhedi : "Lho memangnya di sini ada kolam tipe apa
aja?"

Pemandu : " Di sini ada banyak kolam, ada kolam yang
ikannya besar-besar tapi ikannya jarang biasanya ini
untuk tingkat yang sudah mahir, ada juga yang tingkat
kesulitannya sedang, tapi kita punya satu kolam
istimewa, di kolam tersebut jika bapak melemparkan
kail, lalu langsung di tarik dan pasti dapat ikan"

Noerhedi : "Wahh mana ada kolam seperti itu?? saya tidak
percaya tapi ya boleh lah saya mau coba kolam istimewa
itu!"

Pemandu : "Ok tapi kolam ini ada syaratnya yaitu
setiap ikan yang terpancing dari kolam ini tidak boleh
di bawa pulang, melainkan harus dilepas kembali ke
kolam tersebut! "

Noerhedi : "Ok tidak masalah"

Singkat cerita si Noer mulai memancing di kolam
istimewa itu, di melemparkan kail ..... terasa kail
itu bergetar sedikit .... dia menarik kail itu dan
ternyata ..... umpannya hilang, tapi Noer tidak
mendapatkan ikannya. Noer mencoba lagi 2x, 3x, 4x,
selalu umpannya hilang tapi tidak dapat ikan. Lalu
Noerhedi dengan agak sedikit emosi berbicara pada si
pemandu.

Noer : "Wahh kamu bohong ya?? mana buktinya saya
sudah lempar tapi selalu gagal!!"

Pemandu : "Hahahaha, bapak tidak tahu caranya sih,
sini saya coba tunjukan kepada bapak"

Sang pemandu mengambil kail si Noer, memasang umpan,
melemparkan kali, satu detik setelah kail menyentuh
air sang pemandu langsung menarik kail nya dah hubb
... tertangkaplah ikan tersebut.
Sambil membebaskan ikan dari kail dan melepaskan
kembali ke kolam sang pemandu bercerita.

Pemandu : "Hehehe, ikan-ikan di kolam ini tidak pernah
diberi makan sehingga kelaparan. Tetapi ikan-ikan di
kolam juga ini memiliki mulut yang sangat peka karena
sudah beratus-ratus kali terkena kail dan dilepaskan
kembali. Sehingga ketika memakan umpan dan merasakan
ada sesuatu yang keras (kail) maka ikan tersebut
segera memuntahkan umpan tersebut"

PELAJARAN YANG BISA KITA AMBIL :

Ikan-ikan tersebut sudah berkali-kali terkena kail.
Sama seperti kita yang sering kali jatuh bangun
menghadapi KEGAGALAN dalam hidup. TAPI, sama seperti
ikan yang sudah hafal akan kail dan umpan yang mereka
makan dan menjadikan mereka kebal ... semestinya kita
juga bisa menghadapi dan menyikapi KEGAGALAN yang
terjadi dalam hidup kita dengan bijaksana. KEGAGALAN
adalah sebuah kesempatan agar kita semakin kuat dan
semakin pintar untuk terbebas dari kegagalan-kegagalan
lain di masa mendatang.From : Efta Wahyu ( MNI )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan beri Komentar sehat dan membangun