Rabu, 08 Agustus 2007

Bagaimana Memotivasi Orang Lain


Sumber Tulisan:Motivasi by TED W.Engstrom

Pesta di kapal itu sedang berlangsung dengan sangat meriah. Sambutan oleh kapten kapal, awak kapal, dan para tamu yang menikmati pelayaran selama seminggu. Duduk di meja utama adalah seorang pria yang berumur tujuh puluh tahun yang agak malu-malu, sudah melakukan apa yang paling baik untuk menerima pujian yang ditujukan kepadanya.

Sebelumnya, pada pagi hari itu seorang wanita muda terjatuh dari kapal dan dalam waktu beberapa detik saja seorang pria yang lebih tua itu menceburkan diri ke dalam air yang dingin dan gelap untuk menolongnya. Wanita itu tertolong dan pria tua itu mendadak menjadi seorang pahlawan.

Ketika akhirnya giliran untuk si pemberani ini menyampaikan sambutan, seluruh ruangan menjadi sunyi senyap, sementara ia bangkit berdiri dari kursinya. Ia menghampiri mikrifon dan dengan suatu sambutan yang mungkin paling pendek yang pernah disampaikan oleh seorang ”pahlawan”, ia menyampaikan kata-kata yang mengagetkan ini:” Aku hanya ingin tahu satu hal. Siapa yang mendorongku?”

Pernahkah Anda terpaksa menggunakan teknik memotivasi seperti ini? Karena frustrasi, kesal, capek dan bosan menjadi satu. Pada saat Anda mendorong orang lain untuk bertindak, tapi mereka yang didorong biasa-biasa saja. Karena kesabaran anda sudah habis akhirnya dikeluarkan jurus pamungkas. Baik melalui ancaman dikeluarkan dari kerja bagi karyawan yang tidak mencapai target. Atau mereka dipindahkan ke kota lain yang jauh terpencil.

Menurut Albert Einstein, memberi teladan bukanlah suatu cara utama dalam mempengaruhi orang lain, tetapi itu adalah satu-satunya cara. Bila kita ingin memberikan motivasi kepada karyawan, hanya ada satu cara yaitu kita memberikan teladan. Pada saat kita mau menjadi seorang bapak yang baik bagi anak-anak kita, juga hanya ada satu cara yaitu menjadikan diri kita teladan sehingga kita bisa mempengaruhi mereka. Jangan harap kita hanya memberikan aturan dan saran. Tetapi diri kita tidak pernah memberikan teladan bagi mereka.

Sudahkah Anda menjadi teladan bagi orang lain ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan beri Komentar sehat dan membangun