Rabu, 01 Agustus 2007

Deteksi Dini Kanker Payudara


Puteri Fatia - detikHot

Jakarta, Salah satu jenis kanker yang paling banyak diderita wanita adalah Kanker Payudara. Kanker Payudara bukan hanya monopoli wanita usia dewasa, remaja juga harus waspada lho!

Walau kanker ini umumnya terjadi pada wanita, namun para pria juga bisa menderita kanker payudara. Setidaknya 1% dari total penderita kanker payudara adalah pria.

Sebelum bicara lebih jauh tentang kanker payudara, ada baiknya kita tahu dulu apa itu kanker. Seluruh tubuh manusia terdiri dari berbagai sel-sel yang selalu tumbuh berkembang. Pada beberapa kondisi, kadang-kadang pertumbuhan sel-sel itu tidak terkontrol dan bisa membentuk suatu gumpalan. Gumpalan yang tidak normal dan terus bertumbuh inilah yang biasanya dikenali sebagai kanker.

Lebih khusus tentang kanker payudara, ada beberapa hal yang bisa menyebabkan terjadinya hal tersebut. Perlu diperhatikan, golongan paling rentan yang diprediksi menderita kanker payudara adalah, wanita berusia diatas 45 tahun, mempunyai saudara, ibu atau kakak yang terkena kanker payudara, dan wanita yang pernah mengidap kanker.

Sebagai remaja, pertumbuhan payudara memang sedang pada masanya. Karena itu beberapa perubahan kerap terjadi. Namun ada beberapa gejala yang sebaiknya diwaspadai jika dialami terus menerus atau bukan karena sebab khusus. Gejala-gejala tersebut antara lain, adanya gumpalan atau benjolan di bawah ketiak, jaringan di buah dada ada yang terasa menebal atau terasa sakit, puting susu terasa sakit dan keluar darah, atau perubahan kulit pada daerah puting susu. Beberapa orang kerap merasa risau jika menemukan benjolan pada payudaranya. Perlu diketahui, menurut sebuah situs kesehatan, 9 dari 10 wanita menemukan adanya benjolan di payudaranya. Untuk lebih pasti sebaiknya lakukan pemeriksaan ke dokter atau deteksi awal di rumah seperti akan dibahas berikut.

Sebenarnya kanker payudara dapat di deteksi secara dini. Jika atau tanpa pernah merasakan gejala-gejala diatas seharusnya kamu rajin melakukan deteksi dini di rumah. Caranya juga cukup mudah. Pertama kamu cukup berdiri di depan cermin dan perhatikan apakah ada kelainan pada payudara kamu. Kedua payudara kamu memang tak selalu sama, yang perlu kamu perhatikan apakah terdapat keriput, lekukan, atau puting susu yang tertarik ke dalam. Bila terdapat kelainan itu atau jika ada keluar cairan atau darah dari puting susu, secepatnya kamu periksa lebih lanjut di dokter.

Langkah kedua, letakkan kedua lengan di atas kepala dan perhatikan kembali kedua payudara. Lalu, bungkukkan badan hingga payudara tergantung ke bawah, dan periksa lagi apakah ada kelainan atau hal yang perlu diperhatikan. Jika tidak ada, kamu dapat meneruskan pemeriksaan dengan berbaring di tempat tidur dan letakkan tangan kiri di belakang kepala, dan sebuah bantal di bawah bahu kiri. Rabalah payudara kiri dengan telapak jari-jari kanan. Periksalah apakah ada benjolan pada payudara.

Kemudian periksa juga apakah ada benjolan atau pembengkakan pada ketiak kiri. Setelah itu coba kamu periksa dan raba puting susu dan sekitarnya. Pada umumnya kelenjar susu bila diraba dengan telapak jari-jari tangan akan terasa kenyal dan mudah digerakkan. Bila ada tumor, maka akan terasa keras dan tidak dapat digerakkan. Bila terasa ada sebuah benjolan sebesar 1 cm atau lebih, segeralah pergi ke dokter. Terakhir, lakukan hal yang sama untuk payudara dan ketiak kanan. Oh iya, sebaiknya kamu melakukan pemeriksaan ini satu minggu setelah selesai menstruasi.

Deteksi dini ini baik sekali untuk kamu yang masih muda. Semakin dini ditemukannya kanker tersebut, semakin mudah dan semakin berpeluang besar juga penyembuhannya.

Beberapa hal memang bisa jadi penyebab timbulnya kanker payudara. Selain makanan, polusi, serta gaya hidup yang tidak sehat, baru-baru ini The American Cancer Society menemukan kenaikan berat badan merupakan pertanda awal seorang wanita berisiko atas kanker payudara. The American Cancer Society ini mencatat bahwa wanita yang mengalami kenaikan berat badan antara 21 hingga 30 pounds setelah berusia 18 tahun akan berisiko 40 persen terkena kanker payudara ketimbang wanita yang hanya mengalami kenaikan lima pounds atau kurang.

Menurut lembaga ini juga, setiap kejadian kenaikan berat badan sejak berusia 18 tahun akan sangat berhubungan dengan risiko terkena kanker payudara. Hasil ini dikemukakan The American Cancer Society berdasarkan riset yang dilakukan mulai tahun 1992 atas wanita yang berusia 50 tahun hingga 74 tahun. Kepada mereka ditanyakan selisih berat badan sekarang dan saat mereka berusia 18 tahun. Setelah itu berat badan mereka dipantau selama beberapa tahun.

Well, semua orang pastinya ingin hidup sehat kan? Untuk mencapai keinginan itu pastinya akan ada pengorbanannya. Kurangi junk food, istirahat teratur, rajin berolahraga, dan makan makanan yang sehat kan nggak sulit dong untuk memetik hidup sehat di usia mendatang nanti.(fta/)

3 komentar:

  1. Bicara tentang kanker payudara kok gambarnya orang lagi berjemur mbak? :)

    BalasHapus
  2. Kanker kini tidak lagi mematikan. Para penderita kanker di Indonesia dapat memiliki harapan hidup yang lebih lama dengan ditemukannya anaman “KELADI TIKUS” (Typhonium Flagelliforme/ Rodent Tuber) sebagai tanaman obat yang dapat menghentikan dan mengobati berbagai penyakit kanker dan berbagai penyakit berat lain. Tanaman sejenis talas dengan tinggi maksimal 25 sampai 30 cm ini hanya tumbuh di semak yang tidak terkena sinar matahari langsung. “Tanaman ini sangat banyak ditemukan di Pulau Jawa,” kata Drs.Patoppoi Pasau, orang pertama yang menemukan tanaman itu di Indonesia. Tanaman obat ini telah diteliti sejak tahun 1995 oleh Prof Dr Chris K.H.Teo,Dip Agric (M), BSc Agric (Hons)(M), MS, PhD dari Universiti Sains Malaysia dan juga pendiri Cancer Care Penang, Malaysia. Lembaga perawatan kanker yang didirikan tahun 1995 itu telah membantu ribuan pasien dari Malaysia , Amerika, Inggris, Australia, Selandia Baru, Singapura, dan berbagai negara di dunia...........

    E-mail : mahkotadewarosella@yahoo.com
    http://mahkotadewa.co.cc/

    BalasHapus
  3. gw rada takut juga, soalnya ada benjolan kecil di sebelah kiri payudarah gue,..

    BalasHapus

silahkan beri Komentar sehat dan membangun