Rabu, 13 Februari 2008

4 Panduan Karier Ideal

Siap memasuki dunia kerja atau belum menemukan karier yang cocok? Sebelum "telanjur basah", pertimbangkan 4 aspek berikut.

Di dunia karier, proses "menemukan diri sendiri" dikenal dengan istilah self assesment. Ini adalah tahapan awal yang biasa dilakukan untuk mengukur kesesuaian diri dengan karier yang akan digeluti. Asumsinya, semakin tinggi kesesuaian, makin besar peluang untuk meraih sukses.

Value
Apa hal yang Anda anggap paling penting dalam bekerja? Gaji, status, atau suasana kerja? Misal, bila Anda mementingkan suasana kerja, apakah Anda merasa cocok dengan ambience kantor, gaya pertemanan, pengaturan jam kerja, dan semacamnya. Bila yang terpenting adalah gaji, tentu Anda akan merana bila harus bekerja di perusahaan dengan imbalan seadanya. Atau bisa saja, Anda tak peduli soal gaji atau suasana kerja, sepanjang pekerjaan itu membuat gengsi Anda naik di mata teman-teman.

Interest
Ini menyangkut ketertarikan Anda pada hal-hal tertentu apakah itu sejalan atau bahkan mendukung pekerjaan yang akan ditekuni. Biasanya yang menjadi patokan adalah aktivitas yang biasa dijalani atau hobi yang Anda miliki. Misalnya Anda suka traveling, maka Anda akan cocok dengan pekerjaan yang menuntut Anda untuk sering bepergian ke luar kota bahkan keluar negeri. Sederhananya, Anda akan happy menjalani apa yang Anda sukai ketimbang apa yang Anda benci, bukan?

Personality type
Mengukur kesesuaian pekerjaan dengan tipe kepribadian Anda. Apakah jenis pekerjaan ini sesuai dengan tipe kepribadian Anda. Misalnya bila Anda merasa introvert, Anda akan tersiksa bila harus bekerja pada bidang yang menuntut Anda menjalin hubungan komunikasi interpersonal yang intens seperti menjadi personal banking officer.

Skill
Menyangkut kecakapan Anda dalam suatu bidang. Misalnya Anda terampil mengoperasikan komputer. Aspek ini biasanya merupakan hal utama yang menjadi pertimbangan dalam memilih karier. Anda dengan segera akan terdepak dari bursa kerja bila tidak memiliki keterampilan yang dibutuhkan. Berita bagusnya adalah, hal yang menyangkut skill, bisa dipelajari. Jadi bila Anda mengincar sebuah karier dan merasa keterampilan yang dimiliki belum memadai, pertimbangkan pula berapa waktu yang Anda butuhkan untuk mencapainya. (CHIC/Emma Aliudin)