Sabtu, 09 Februari 2008

Tips Bagi Perempuan yang Melancong Sendirian

Anda perempuan dan tergolong yang masih kuatir travelling sendirian? Apa persisnya yang Anda kuatirkan? Soal keamanan?

Sekarang banyak perempuan melakukan perjalanan jarak jauh sendirian, baik untuk urusan bisnis ataupun sekedar untuk senang-senang. Meski alasan perjalanan perempuan umumnya sama dengan pria, perempuan memang perlu beri perhatian ekstra pada beberapa hal, dari isu seputar masalah keamanan sampai budaya. Namun semua itu dapat diatasi dengan mengambil langkah-langkah pecegahan.

Demi alasan keamanan, juga anggaran dan kenyamanan, sebuah perjalanan harus direncakan setiap langkahnya, mulai dari pengepakan sampai pemilihan kamar hotel. American Society of Travel Agents (ASTA) memberikan tips berikut bagi perempuan yang hendak melakukan perjalan sendirian.

Tahu Sebelum Berangkat

Cari tahulah informasi tentang daerah tujuan sebanyak mungkin, terutama jika bepergian ke luar negeri. Keyakinan agama dan budaya suatu daerah dapat langsung berdampak pada Anda yang bisa memaksa Anda menyesuaikan cara berpakaian dan bertindak dengan kebiasaan masyarakat lokal. Apa yang dianggap sebagai pelecehan seksual di sebuah negara misalnya, bisa jadi bukan soal serius di negara lain. Sebaiknya Anda tidak berpakaian ketat atau terbuka yang memperlihatkan bagian tubuh demi mencegah perhatian yang tidak perlu.

Di Hotel

Saat memasuki hotel, carilah petugas yang akan sering berhubungan dengan tamu dan memonitor setiap orang yang masuk dan keluar hotel. Tanyakan jika ada petugas yang bersedia mengantar Anda ke kamar saat Anda masuk hotel pada malam hari. Mintalah kamar di lantai atas, dekat dengan lift, namun jauh dari pintu darurat, tangga, dan segala macam pekerjaan renovasi. Jangan pernah menerima kamar jika petugas hotel menyebut nama atau nomor kamar Anda dengan suara keras.

Selagi di front desk, ambil kartu nama hotel (yang ada nama, alamat, dan nomor telepon) dan simpanlah kartu tersebut. Ketika masuk kamar, pastikan pintunya punya tempat untuk mengintip dan selot berantai (deadbolt). Jika tidak ada, jangan pernah membuka pintu bagi orang yang tidak Anda kenal.

Dokumen Perjalanan

Buatkan dua salinan dokumen penting perjalanan -satu dibawa dalam perjalan, satu lagi untuk di simpan teman-teman atau keluarga di rumah.


Mengepak Secara Cerdas

Paklah bawaan seringan mungkin sehingga Anda tidak terbebani dan kelihatan keberatan beban karena dua kondisi itu akan membuat Anda jadi sasaran ideal para pencopet. Hindari tas atau pakaian yang kelihatan mahal. Kunci semua koper dan gunakan tas dengan tag alamat kantor ketimbang alamat rumah. Bawalah cukup satu kartu kredit dan jangan simpan uang Anda pada satu tempat.

Transportasi

Sebelum berangkat, cari tahu pilihan moda transportasi yang tersedia di daerah tujuan, terutama jika Anda tiba pada malam hari. Biro perjalanan biasanya dapat membantu menentukan pilihan yang teraman dan membuat rencana yang perlu. Jika menyewa kendaraan, pelajarilah peta, tulisankan rute perjalan, dan bawa serta telepon seluler.

Ketahui Kondisi Sekitar Anda

Pelajari peta lokasi yang akan dikunjungi sehingga saat menjelajahi daerah tujuan, Anda tidak terlihat seperti turis yang tersesat. Tanyakan di mana ada tempat penitipan barang, dan yang lebih penting, mana daerah yang terlarang untuk dikunjungi.


EGP (kompas)