Rabu, 01 Agustus 2007

Sehat dengan Memaafkan


Menurut sebuah artikel yang dirilis Harvard Women Health Watch seperti dikutip detikhot, Jumat (20/10/2006) menyatakan memaafkan seseorang yang melukai Anda bisa membuat keadaan mental dan fisik menjadi lebih baik. Bahkan ada 5 alasan penting mengapa Anda harus saling memaafkan.

Rupanya memaafkan punya banyak kejutan yang tak terduga dan memberi maaf akan lebih bermanfaat bagi Anda dibandingkan orang yang Anda maafkan. Ini dia 5 hal yang telah dipelajari tentang betapa positifnya nilai dari sebuah permintaan maaf.

Mengurangi Stres
Penelitian menemukan dendam yang selalu disimpan secara mental dapat membuat ketegangan atau tekanan yang dapat menyebabkan stres. Tubuh pun bereaksi. Otot-otot menegang, tekanan darah meningkat, dan keringat berlebihan. Apa gunanya selalu menyimpan amarah dalam hati. Daripada Anda menyimpannya dan jadi penyakit, kini saatnya saling memaafkan.

Kesehatan Jantung Membaik
Sebuah studi menemukan hubungan yang antara memaafkan seseorang yang telah berkhianat dengan perbaikan tekanan darah dan detak jantung. Semakin rendah tingkat amarah Anda pendam maka akan bertambah baik juga fungsi kerja jantung Anda.

Hubungan yang Lebih Kuat
Dengan sifat pemaaf, wanita terbukti bisa membuat hubungannya bertahan lebih lama. Studi di tahun 2004 menunjukkan wanita yang selalu memaafkan dan bermurah hati terhadap pasangannya akan lebih mudah menyelesaikan konflik. Jika sifat keras kepala dan egois selalu ditunjukkan oleh kedua pasangan, niscaya jalan tengah untuk berpisah selalu ditemui oleh pasangan model itu. Dengan seorang wanita yang pemaaf dan sabar, hubungan bisa terjalin lebih bertahan lama.

Mengurangi Rasa Sakit
Sebuah studi kecil kepada orang yang mengalami penyakit punggung kronis menemukan, berlatih meditasi pengendalian amarah lebih efektif mengurangi rasa sakit dan rasa tegang dibandingkan dengan terapi kesehatan biasa. Itu mengapa di luar negeri banyak sekali muncul biro latihan pengendalian amarah. Amarah adalah hal dasar yang bisa membuat orang berbuat negatif dan
mengganggu kesehatan.

Lebih Bahagia
Ketika Anda memaafkan seseorang, Anda akan membuat diri sendiri jadi lebih bahagia dibandingkan mereka yang Anda maafkan. Sebuah survei pernah dilakukan untuk mempertanggungjawabkan opini di atas. Survei menunjukkan orang yang membicarakan tentang maaf-memaafkan selama sesi psikoterapi lebih menghasilkan perasaan bahagia dibanding mereka yang tidak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan beri Komentar sehat dan membangun