Rabu, 01 Agustus 2007

Meningkatkan Kecerdasan Emosi


Para psikolog mengatakan, jika Anda memiliki kecerdasan emosi, Anda dapat memotivasi diri, tidak mudah frustasi, dan yang terpenting Anda mampu mengendalikan stres! Kecerdasan emosi juga akan menambah ketrampilan dan kecakapan sosial Anda. Karena Anda mampu memahami dan membina hubungan dengan orang lain, mampu bekerja sama dengan anggota tim dan memiliki sikap toleransi dan kompromis terhadap orang-orang di sekeliling Anda. Tentu saja kesemua hal ini berpengaruh bagi karir Anda.

Lalu bagaimana cara mengasah kecerdasan emosi? Berikut ini merupakan ketrampilan dalam mengasah dan meningkatkan kecerdasan emosi Anda:

* Kenali emosi diri
Untuk mengenali emosi diri sendiri, coba identifikasi apa yang sesungguhnya Anda rasakan. Setiap kali emosi tertentu muncul dalam pikiran, Anda harus dapat menangkap pesan apa yang ingin disampaikan. Berikut adalah beberapa contoh pesan dari emosi: takut, sakit hati, marah, frustasi, kecewa, rasa bersalah, dan kesepian.

* Lepaskan emosi negatif
Pahami dampak emosi negatif terhadap diri Anda. Misalnya jika Anda mudah marah dan frustasi, dapat merusak hubungan Anda dengan rekan sekerja maupun bos. Jika Anda stres Anda tidak dapat menyelesaikan pekerjaan dengan baik, dst. Karena itu jika Anda tengah emosi karena suatu masalah, tahan keinginan Anda untuk marah, buang emosi Anda agar jangan sampai meledak. Sehingga orang-orang tidak akan terkena dampak negatif dari emosi Anda. Tenangkan diri Anda kemudian cari solusi dalam keadaan yang lebih nyaman.

* Kelola emosi Anda
Saat berbagai emosi melanda pikiran Anda, cobalah kendalikan emosi tersebut. Usahakan agar emosi tidak membuat Anda melakukan tindakan destruktif. Kemudian ketahuilah pesan yang disampaikan emosi dan yakinkan bahwa Anda mampu menangani segala macam persoalan yang Anda hadapi. Ingat, jangan mengambil keputusan dalam keadaan emosi karena hasilnya tidak akan obyektif. Asal Anda tau saja, kemampuan mengelola emosi merupakan bentuk pengendalian diri yang paling penting dalam manajemen diri. Karena sesungguhnya Anda lah yang harus mengendalikan emosi bukan sebaliknya.

* Motivasi diri sendiri
Dengan pengendalian emosi yang baik, Anda dapat memotivasi diri dalam melakukan sesuatu. Dengan motivasi diri akan memungkinkan terwujudnya kinerja yang tinggi dalam segala bidang. Orang-orang yang bisa memotivasi dirinya sendiri cenderung lebih produktif dan efektif setiap mengerjakan apapun.

* Kenali emosi orang lain
Selain memahami dan mengenali emosi sendiri, Anda juga harus mengenali emosi orang lain. Dengan demikian Anda akan mudah memahami orang lain. Karena Anda memiliki empati terhadap apa yang dirasakan orang lain. Ketrampilan ini membuat Anda lebih efektif dalam berkomunikasi dengan orang lain di sekeliling Anda.

* Kelola emosi orang lain
Semua hubungan sebagian besar dibangun atas dasar emosi yang muncul dari interaksi antar manusia. Ketrampilan mengelola emosi orang lain merupakan kemampuan yang hebat jika Anda dapat mengoptimalkannya. Sehingga anda pun mampu membangun hubungan antar pribadi yang kokoh dan berkelanjutan. Semakin tinggi kemampuan anda mengelola emosi orang lain semakin mudah pula bagi anda untuk bekerja sama membangun sukses.

* Memotivasi orang lain
Ketrampilan memotivasi orang lain adalah kelanjutan dari ketrampilan mengenali dan mengelola emosi orang lain. Ketrampilan ini adalah bentuk lain dari kemampuan kepemimpinan, yaitu kemampuan menginspirasi, mempengaruhi, dan memotivasi orang lain untuk mencapai tujuan bersama. Hal ini erat kaitannya dengan kemampuan membangun kerjasama tim yang tangguh dan handal.

Jangan lupa, pada dasarnya manusia merupakan mahluk emosional. Jika Anda dapat meningkatkan kecerdasan emosi, dengan mudah Anda dapat mencapai tujuan hidup Anda. Bagi Anda yang sudah memiliki kecerdasan intelegensia, lengkapi kecerdasan Anda dengan kecerdasan emosi sehingga jalan untuk menuju sukses pun semakin mudah.

[tri/*]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan beri Komentar sehat dan membangun