Oleh: Fatchiah E. Kertamuda
Istilah inspirasi memiliki kandungan makna atau arti yang mendalam. Maknanya terkadang tidak hanya dapat terlihat dengan kasat mata tetapi juga dapat dirasakan hingga sulit untuk diungkapkan dengan bahasa kata.
Hal ini dikarenakan kandungan makna sangat terkait dengan suatu perenungan yang terjadi dalam diri yang nantinya akan memunculkan energi positif bagi seseorang.
Inspirasi dapat diartikan dengan memberikan ilham. Arti tersebut simple tetapi sangat mendalam, sehingga setiap orang akan memaknainya dengan cara yang berbeda. Seorang pemimpin yang hanya mampu mengartikan makna dalam lingkup yang sempit, maka dia hanya akan melakukan dan bertindak tentu dengan arti yang dia pahami saja.
Harapannya seorang pemimpin yang menjadi panutan dapat memaknai arti itu secara luas, sehingga dia mampu mendengarkan suara-suara hati baik dirinya maupun orang yang ada di sekitarnya. Dengan begitu, dia dapat memberi stimulasi yang mampu mengeluarkan tenaga untuk meraih suatu tujuan.
Seorang pemimpin yang mampu memberikan inspirasi dapat memberikan motivasi pada orang-orang yang dipimpinnya. Motivasi sangat dipentingkan bagi setiap orang yang dipimpin, agar dapat menunjukkan kinerja seseorang.
Seorang yang bekerja tanpa adanya motivasi maka tidak akan membuahkan hasil yang optimal bagi dirinya dan organisasi atau institusinya. Untuk dapat memiliki motivasi yang kuat dalam meningkatkan kinerja maka diperlukan sosok yang dapat mengilhami atau menginspirasinya.
Lance Scretan (1999) dalam bukunya Inspirational Leadership menyebutkan bahwa seorang pemimpin harus dapat merasakan inspirasi sebelum dia dapat menginspirasi orang lain.
Ini berarti bahwa makna inspirasi adalah pemahaman mendalam dan lebih dari sekadar motivasi. Jadi, setiap peristiwa dan pengalaman yang terjadi akan menjadi spirit dan akan masuk ke bagian terdalam diri seseorang. Hal inilah yang dapat menimbulkan inspirasi dan menjadikannya suatu energi untuk melakukan sesuatu.
Pemimpin yang seringkali memberikan stimulus-stimulus yang positif yang dapat menggugah sisi kreativitas, menanamkan, menghidupkan dan menstimulasi pengaruh positif yang mampu meningkatkan orang yang dipimpinnya maka dia dapat dikategorikan sebagai pemimpin yang inspirasional.
Sebagai sosok yang mampu menginspirasi baik dirinya maupun orang lain, pemimpin harus tahu apa yang menjadi tujuan. Tujuan tersebut tentunya akan dapat memunculkan inspirasi-inspirasi dan memberikan energi untuk meraih apa yang diinginkannya. Oleh karena itu, seorang pemimpin perlu memiliki dan menggunakan kekuatan pada visualisasi dan kekukuhan dalam menggapai tujuannya.
6 Unsur dasar
Hasil survei dari program Partnerships with People dengan 100 Best Companies to Work For (Department of Trade and Industry-UK, 2004) menyebutkan bahwa untuk menjadi inspirational leadership terdapat enam unsur dasar yaitu genuinely care about their people, involve everybody, show lots of appreciation, ensure work is fun, show real trust, dan listen a lot.
Pertama, genuinely care about their people. Kepedulian pemimpin pada orang lain dilakukan dengan ikhlas dan sungguh-sungguh sehingga dapat dirasakan oleh orang yang ada di sekitarnya.
Seorang pemimpin yang inspirasional akan mampu menunjukkan hal tersebut walau tanpa bahasa verbal. Sikap dan perilakunya orang yang ada di sekitarnya akan merasakan kesungguhan dan keikhlasannya.
Kedua, involve everybody. Dalam pelaksanaan memimpin suatu institusi ataupun organisasi apa pun, seorang pemimpin tentu akan membutuhkan orang-orang yang ada di sekitarnya.
Kesuksesan pemimpin sangat dipengaruhi oleh peran serta orang-orang yang ada di belakang layar kepemimpinan. Keterlibatan orang yang ada dalam timnya merupakan bagian dari kunci suksesnya.
Tidak ada pemimpin yang sukses tanpa melibatkan orang lain. Untuk dapat melibatkan orang lain, seorang pemimpin perlu memiliki kemampuan untuk menjadi sumber inspirasi bagi orang-orang yang membantu dan mendukungnya, sehingga dapat membuat kedua pihak memiliki keterlibatan dalam melakukan suatu pekerjaan.
Ketiga, show lots of appreciation. Pemimpin yang menginspirasi memiliki kecenderungan untuk selalu memberikan apresiasi kepada orang yang dipimpinnya. Bentuk apresiasi yang sepatutnya ditunjukkan oleh seorang tidak terbatas hanya yang sifatnya material, meskipun memang diakui hal tersebut juga merupakan bentuk reward yang penting.
Akan tetapi, seorang pemimpin juga memberikan apresiasi yang sifatnya lebih kepada behavior dalam arti yang luas, seperti sikap, motivasinya kepada orang yang dipimpin.
Keempat, ensure work is fun. Bekerja merupakan hal yang menyenangkan, itulah yang perlu ditularkan oleh seorang pemimpin. Seorang pemimpin seharusnya sudah lebih dulu memandang dan bersikap bahwa dia menikmati pekerjaan yang dilakukannya. Behaviour atau perilaku yang ditunjukkan oleh pemimpin tersebut akan menginspirasi dan menjadi role model bagi orang yang dipimpinnya.
Kelima, show real trust. Pemimpin yang menginspirasi mampu untuk memberikan kepercayaan kepada orang-orang yang dipimpinnya. Kepercayaan yang perlu ditunjukkan semestinya sesuai dengan tanggung jawab yang menjadi tugas dari orang yang dipimpin.
Hal ini berarti si pemimpin pun harus memahami apa yang akan, sedang dilakukan bawahannya sehingga dia tahu seperti apa hasilnya. Melalui kepercayaan yang diberikan oleh seorang pemimpin, ini menunjukkan bahwa pemimpin pun harus memiliki keyakinan dengan kualitas dan kredibilitas bawahannya.
Bila hal tersebut dirasakan oleh anggotanya maka dapat menginspirasi mereka menjadi sesuai atau lebih dari yang diharapkan oleh pemimpinnya.
Keenam, listen a lot. Mendengarkan merupakan faktor utama bagi seorang pemimpin. Mendengarkan tidak selalu yang berkaitan dengan bahasa verbal tetapi bahasa nonverbal juga sangat penting untuk dipahami.
Bahkan, seorang pemimpin harus mampu menjadi pendengar yang baik agar dapat mendengar kebutuhan orang yang dipimpinnya.
Enam unsur tersebut menjadi bagian dari pembentukan diri seorang pemimpin agar menjadi pemimpin yang mampu memberikan inspirasi bagi orang-orang di sekitarnya.
Selain itu pemimpin yang menginspirasi adalah pemimpin yang juga memiliki pemahaman terhadap siapa dirinya, apa yang akan dilakukan, bagaimana dia dapat memberikan inspirasi dan bagaimana dia dapat mewujudkan tujuan yang ingin diraih saat dia memimpin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan beri Komentar sehat dan membangun