Jumat, 14 Desember 2007

Kiat Tahan Lama di Perusahaan

Bertahan lama bekerja di suatu perusahaan memang banyak menjadi pilihan karyawan. Tetapi untuk 'awet' lama di perusahaan memang tidak mudah. Karena banyak faktor yang mempengaruhinya, selain kondisi kesehatan perusahaan itu sendiri, Anda pun harus menciptakan atmosfir agar betah di perusahaan dimana Anda bekerja dan mengaktualisasikan diri. Berikut ini adalah trik agar Anda awet bekerja di perusahaan:

Cintailah pekerjaan
Mencintai pekerjaan berarti Anda memiliki kesiapan untuk menerima pekerjaan apa adanya. Dengan mencintai pekerjaan, segala risiko pekerjaan dapat Anda terima sebagai sesuatu yang menyenangkan, tanpa harus ada penyesalan kenapa Anda melakukan pekerjaan itu. Agar Anda bisa mencintai pekerjaan, maka Anda harus benar-benar mengetahui pekerjaan Anda. Artinya, Anda harus betul-betul menguasai pekerjaan. Sehingga jika dalam pelaksanaannya mengalami hambatan maupun kendala, Anda tahu bagaimana harus menyelesaikannya.

Pahami misi dan visi perusahaan
Dengan memahami visi dan misi perusahaan, Anda akan mengerti betul bagaimana harus bertindak. Sehingga, apa yang Anda kerjakan benar-benar sesuai dengan harapan perusahaan. Tanpa mengetahui dan mengerti visi dan misi perusahaan, Anda bisa saja salah langkah dalam mengerjakan sesuatu, sehingga apa yang Anda kerjakan tidak sesuai dengan harapan perusahaan. Dengan memahami visi dan misi perusahaan, berarti Anda memiliki panduan yang jelas, sehingga arah dan tujuan pekerjaan benar-benar Anda ketahui. Tanpa memahaminya, Anda akan bingung dan frustrasi, karena seolah-olah Anda tidak pernah mengerti apa yang menjadi kemauan perusahaan.

Kembangkan hubungan sosial
Ingat, Anda tidak bisa bekerja sendirian. Ada rekan-rekan yang menjadi bagian dari tim kerja dan divisi Anda. Tetapi rekan kerja tidak terbatas pada divisi Anda saja. Jangan lupa, rekan-rekan yang berada di bagian lain juga merupakan bagian dari satu kesatuan perusahaan. Semakin banyak yang mengenal dan Anda kenal di kantor, maka semakin nyaman Anda bekerja. Maka Anda harus berani menjalin hubungan sosial dengan siapa pun, tak hanya terbatas pada jabatan dan posisi yang sama.

Kenali atasan
Jika Anda berhasil menyesuaikan diri dan memahami atasan, maka kemungkinan untuk terjadi salah pengertian dapat diminimalkan. Bahkan, sangat mungkin terjadi atasan akan menjadi tergantung pada Anda, sehingga di mata atasan Anda akan diperlakukan sebagai orang kunci. Di mata atasan, Anda merupakan orang-orang yang mempunyai posisi tawar yang tinggi dan mempunyai potensi.

Kenali budaya perusahaan
Mengenali budaya perusahaan berarti Anda harus mempunyai kemampuan untuk mengenali aturan-aturan atau etika yang berlaku di perusahaan tersebut. Dengan begitu, perilaku, sikap, dan cara Anda dapat disesuaikan dengan budaya perusahaan. Bagaimanapun, pada dasarnya Anda adalah ‘tamu’ bagi perusahaan tersebut, sehingga mau tidak mau Anda harus tunduk pada aturan-aturan main yang berlaku di dalam perusahaan.

Bagaimana dengan Anda sendiri? Apakah Anda memang ingin bertahan di perusahaan Anda saat ini? Jika ya, nggak ada salahnya mencoba trik tadi. Tapi kalau Anda sudah jenuh dan ingin 'melompat' ke tempat lain pun tak ada yang memaksa Anda untuk bertahan. Yang jelas, setiap kali Anda memutuskan bekerja di suatu tempat, Anda harus siap dengan konsekuensi yang akan Anda hadapi nanti, termasuk saat Anda harus memutuskan untuk bertahan atau tidak.