1. Hormon testosteron
Hormon testosteron adalah hormon yang berperan penting dalam merangsang nafsu seks. Pria maupun wanita sama-sama memiliki hormon ini. Hanya saja kadarnya tidak sama persis dan inilah yang memengaruhi dorongan seks yang bersangkutan.
2. Kondisi kesehatan
Kondisi tubuh yang tidak prima atau kurang bugar umumnya dapat menyebabkan menurunnya dorongan seksual. Belum lagi penyakit tertentu yang dapat memengaruhi berkurangnya kadar hormon testosteron. Gangguan fungsi testis, keracunan, tumor, diabetes melitus dan sebagainya, bisa memengaruhi produksi hormon testosteron.
3. Faktor psikis
Kondisi kejiwaan seseorang, semisal sedang menghadapi masalah pelik di kantor atau persoalan serius dengan kerabat, disadari atau tidak pasti akan menyurutkan dorongan seksual seseorang. Meski tidak sedikit pula yang saat mengalami stres justru dorongan seksnya meningkat.
4. Rangsangan seksual
Semakin terangsang, seseorang akan semakin aktif pula menyalurkan dorongan seksualnya dalam bentuk nyata. Nah, agar pasangan sama-sama siap tempur, ada baik bila masing-masing terus berusaha mengeksplor titik-titik rangsang pada tubuh pasangannya. (Nakita/kompas)