KapanLagi.com - Setelah menikah banyak hal yang harus diurus dan dipertimbangkan. Misalnya saja soal nama yang akan diganti. Biasanya, seorang istri akan mengganti nama belakangnya hingga sama dengan nama belakang sang suami. Tapi itu merupakan pilihan, bukan paksaan maupun suatu keharusan.
Ada beberapa pilihan yang bisa dipilih pengantin wanita, yaitu:
- Mengubah Nama Dengan Mengambil Nama Belakang Suami
Setelah menikah, Anda akan menerima Sertifikat Pernikahan. Di surat legal tersebut Anda bisa mengganti nama belakang Anda sesuai nama keluarga suami (yang akan ditampilkan di sertifikat pernikahan). Anda perlu mengirimkan surat tersebut kepada beberapa departemen atau lembaga yang memerlukan identitas baru Anda, yang menjelaskan bahwa status Anda saat ini telah berganti. Contohnya: Saat Anda mengurus paspor atau SIM, mereka akan meminta sertifikat nikah Anda yang asli, mungkin juga tertulis beberapa hal penting saat hari pernikahan Anda.
- Mempertahankan Nama Asli
Saat menikah, bukan suatu keharusan untuk mengganti nama Anda sesuai dengan pasangan jika Anda tidak berminat. Konsekuensinya, jika Anda tetap mempertahankan nama asli Anda, maka Anda tidak perlu menghubungi siapapun.
- Mempertahankan Nama Asli, Tapi Mengubah Titel/Status
Jika ingin mempertahankan nama tapi Anda ingin orang lain tahu Anda telah menikah dengan menambahkan Ny (nyonya) di depan nama Anda, maka pastikan Anda mengirimkan sertifikat pernikahan pada lembaga atau organisasi yang membutuhkannya. Tidak terlalu penting untuk pengurusan paspor maupun SIM karena titel tersebut tidak akan muncul jika surat-surat Anda sudah jadi.
- Memakai Dua Nama Asli
Jika Anda ingin menggunakan nama asli keluarga juga nama asli suami, maka pengambilan dua nama sekaligus bisa menjadi jalan keluar yang bagus. Nama asli keluarga Anda bisa digunakan di depan nama suami. Namun, ada juga beberapa wanita yang tidak mempersoalkan letak nama karena ingin kedengaran lebih baik atau tidak janggal.
- Mempertahankan Nama Asli Untuk Nama Tengah
Cara lain jika ingin mempertahankan nama keluarga Anda adalah membuatnya menjadi nama tengah. Misalnya, nama lengkap Anda adalah Mary Robertson dan suami Anda adalah Philips, nama Anda akan berubah menjadi Mary Robertson Philips. Anda bisa langsung menggantinya pada lembaga yang mengurus akte.
Gunakan nama asli Anda untuk pekerjaan dan gunakan nama suami untuk hal lainnya. Namun, jika Anda memilih untuk melanjutkan penggunaan nama tengah di tempat kerja, pastikan Anda mengingatkan petugas administrasi untuk menulis nama sesuai keinginan Anda di tempat kerja, dan minta mereka untuk mengganti detail nasabah pada bank Anda.
Ada beberapa lembaga atau departemen penting yang harus Anda hubungi jika terjadi perubahan nama, di antaranya bank, perusahaan credit card, kantor pajak, kantor pembuatan paspor atau SIM, kantor telepon, sekolah, dokter, dan juga beberapa departemen yang mengurus kebutuhan pokok seperti listrik, gas, maupun air. (fem1st/boo)