Senin, 10 Desember 2007

Ngegosip? Yuuuk Mari…

Gosip, makin digosok makin sip. Meski tahu bergosip bukanlah kebiasaan baik, namun sulit rasanya menghindar dari arena gosip. Namun, ada cara efektif agar gosip memberi dampak positif.

Sumber Informasi
Meski belum jelas asal usul dari kabar burung tersebut, tapi biasanya di antara ketidakjelasan, terselip satu dua kebenaran. Coba diingat-ingat berapa kali kejadian penting di kantor yang bermula dari desas-desus ternyata menjadi kenyataan. Tak semua informasi yang digosipkan itu buruk. Ada beberapa yang bermanfaat. Misal, gosip soal kenaikan gaji, pemutusan hubungan kerja, mutasi, pergantian manajemen, dan sebagainya. Gosip-gosip ini setidaknya bisa dianggap peringatan awal tentang sesuatu yang bakal terjadi di kemudian hari. Setidaknya Anda mempunyai persiapan jika sewaktu-waktu kabar itu benar-benar terjadi. Syukur-syukur jika hanya sebatas gosip.

Menjalin Pertemanan
Untuk Anda yang sulit bersosialisai atau berinteraksi dengan rekan sekantor, gosip bisa menjadi jembatan mengakrabkan diri. Semakin Anda jauh dari ingar bingar pergosipan, Anda akan merasa terisolasi dari lingkungan sekitar. Saat Anda mendengar atau menyampaikan gosip, tanpa sadar Anda tengah berinteraksi secara lebih intens dengan lawan bicara. Bila gosipnya panas, sudah pasti Anda bakal dicari oleh orang sekantor. Teman-teman akan mengajak Anda untuk membahas gossip tersebut. Jika gosipnya kabar menyedihkan, bisa jadi Anda dan rekan-rekan akan merasa senasib sepenanggungan.

Mencari Solusi
Menggosip juga bisa jadi ajang mencari solusi dari masalah yang dihadapi. Misal, ketika Anda menggosipkan tentang sikap atasan yang menyebalkan, secara tidak sadar Anda melempar masalah tersebut ke forum. Dari sini biasanya terjadi sharing pengalaman dari teman-teman yang pernah mengalami masalah serupa. Biasanya dari obrolan-obrolan santai seperti ini muncul satu dua pemecahan terbaik dari masalah Anda. Lumayan meringankan beban pikiran. Jika selama ini masalah itu mungkin Anda pendam sendiri, kini semua orang jadi ikut memikirkan dan memberi masukan.

Kontrol Diri
Gosip memang menjadi salah satu pagar yang cukup ampuh untuk mengontrol diri. Anda akan lebih mawas diri untuk tidak melakukan tindakan yang dapat menjadi sumber gosip tidak sedap. Jika takut menjadi sumber gosip, Anda tentu akan berhati-hati dalam bertindak. Kalau tidak mau hal yang sama terjadi pada Anda, sebaiknya lakukan hal yang sama terhadap orang lain. Kalau tidak mau dicubit ya jangan mencubit. Kalau tidak mau digosipkan, ya jangan menggosipkan orang lain dong.

Sumber: Chic