Senin, 10 Desember 2007

Siapkan Liburan Terencana


Berlibur itu sama penting dengan bekerja. Berlibur menjadi bagian dari upayamenjaga produktivitas. Itu sebab, di banyak perusahaan, karyawan diwajibkan cuti. Siapkan kalender dan bolpen. Mari kita siapkan liburan yang terencana.

1. Lingkari tanggal merah
Mulailah amati tanggal-tanggal merah di kalender sejak sekarang. Beri perhatian lebih pada hari-hari "kejepit" untuk mendapatkan waktu libur cukup panjang. Rencanakan jauh hari akan digunakan untuk apa atau hendak ke mana pada hari libur tersebut.

2. Atur jadwal cuti
Setelah mengetahui kapan bisa menggunakan waktu untuk berlibur, kini saatnya membuat jadwal cuti. Namun, sebelumnya perkirakan bahwa di tanggal-tanggal tersebut Anda sedang tidak menangani proyek atau pekerjaan besar. Kalaupun iya, usahakan agar tugas bisa kelar sebelum waktu libur tiba.

3. Cari dana
Bila sudah punya niat untuk berlibur ke luar kota atau luar negeri, kumpulkan dananya. Anda bisa menyisihkan dari bonus atau 20% dari jumlah gaji tiap bulan. Namun sebelum memutuskan pergi, pastikan dana tersebut cukup. Jangan memaksa pergi dengan dana yang sebenarnya sangat terbatas. Bisa-bisa Anda sengsara di tempat tujuan.

4. Persiapan
Ketika waktu liburan sudha ditentukan dan dana sudah mencukupi, mulailah mencari tiket penerbangan dan tarif hotel yang sesuai anggaran. Pesanlah beberapa bulan sebelumnya dan rencanakan dengan matang, sehingga ketika waktu libur tiba Anda tinggal menikmati dengan senyum lebar dan hati senang.

5. Bereskan urusan
Sesibuk apa pun, sebenarnya selalu ada waktu kok untuk menikmati liburan. Rahasianya hanya di manajemen waktu dan mau sedikit bersusah payah. Jika sudah memutuskan akan mengambil cuti, bersiaplah untuk bekerja lebih keras saat mendekati tanggal tersebut. Pasalnya Anda harus menutaskan semua tugas sebelum pergi. Jika tidak, atasan takkan merelakan kepergian Anda.

6. Nikmati liburan
Kini Anda bisa pergi berlibur. Nikmati! Jangan sesekali memikirkan pekerjaan di kantor. Anda tak ingin konsentrasi liburan buyar kan?



Sumber: Chic/kompas