Tahukah Anda, karyawan yang terlalu banyak memberikan perhatian menyenangkan kepada orang di sekitarnya, bukanlah jenis karyawan yang mudah mendapatkan promosi. Justru karyawan yang sibuk dengan pekerjaannyalah yang dinilai baik.
Benar. Memberikan perhatian kepada orang lain sih boleh-boleh saja. Tetapi, karyawan yang terlalu disibukkan oleh urusan memberikan perhatian ke teman dan orang-orang sekitar lebih sedikit mendapatkan peluang promosi. Apa alasannya? Mereka dianggap tidak menomorsatukan kebutuhan diri dan pekerjaannya. Karyawan jenis ini cenderung mengenyampingkan kebutuhan sendiri untuk membuat orang lain bahagia.
Berikut ini beberapa cara yang biasa digunakan oleh orang-orang "terlalu baik" yang dapat merusak karier mereka beserta tips-tipsnya:
1. Kesalahan Orang Lain
Sering kita berhadapan dengan situasi yang membuat kita tidak dapat memilih, tetapi pasti ada saat-saat dimana Anda dapat mengatakan keberatan Anda. Beritahu orang yang bersangkutan bahwa Anda ingin memberikan pelayanan sebaik mungkin dan minta kelonggaran waktu.
2. Ide Diambil Teman
Ide dicuri oleh teman adalah peristiwa yang tidak menyenangkan. Terlebih jika akhirnya teman Anda itu yang mendapat keuntungan. Untuk menghindari orang lain mencuri ide Anda, pastikan rekan sekerja yang lain mengetahuinya. Jika Anda sedang berada di dalam rapat dan seseorang memberikan saran yang sama seperti yang sebelumnya pernah Anda ajukan, jangan ragu-ragu untuk mengatakan, "Kelihatannya ide yang Anda sampaikan datang dari ide yang pernah saya ajukan beberapa waktu lalu. Pasti saya akan memberikan dukungan."
3. Mudah Meminta Maaf
Simpan maaf Anda untuk kesalahan yang lebih besar. Jika memang Anda melakukan kesalahan yang memerlukan pernyataan maaf, ucapkan permintaan maaf Anda cukup satu kali dan lalu Anda lanjutkan dengan bagaimana mencari solusinya. Beri penilaian secara obyektif terhadap apa yang salah dan pada cara memperbaikinya. Misalnya, "Berdasarkan informasi yang sebelum ini saya terima, saya pikir inilah yang Anda maksud. Katakan kepada saya pendapat Anda dan saya akan membuat revisi yang diperlukan."
4. Bekerja Non Stop
Manfaatkan saat istirahat sebaik mungkin. Bekerja non-stop tidak efisien dan tidak kompeten. Selain itu juga membuat Anda kurang produktif. Untuk menjaga tingkat konsentrasi dan akurasi yang maksimum, disarankan untuk istirahat setiap 90 menit.
5. Membantu Sesama Rekan
Kenali pekerjaan yang tidak tepat yang di delegasikan kepada Anda dan hindari kesediaan Anda untuk membantu mengatasi masalah orang lain. Biasakan untuk mengatakan, "Seandainya saja saya dapat membantu tetapi sayang sekali saya sendiri pun sedang sangat sibuk." Dan jangan lanjutkan perkataan Anda. Tentu saja bersikap manis sah-sah saja sejauh Anda menyadari dan mampu menyesuaikan kecenderungan alami Anda meremehkan diri Anda dan kompromi pada kepentingan pribadi Anda.
Sumber: Nova/kompas