Seorang perwira muda diserahi tugas untuk menjaga jalan masuk ke markas tentara dan diberi perintah untuk tidak membiarkan mobil masuk, kalau mobil itu tidak membawa tanda khusus.
Ia menghentikan mobil yang ditumpangi oleh seorang jendral yang mengatakan kepada sopirnya untuk tidak mempedulikan penjaga dan terus melarikan mobilnya.
Karena itu sang perwira itu itu maju dengan senjata siap ditembakkan dan dengan tenang berkata, "Maaf bapak, ini baru bagi saya. Siapa yang saya tembak ? Bapak atau sopir ?"
Renungan :
Anda akan mencapai kebesaran kalau anda tidak dirisaukan oleh kedudukan orang-orang yang ada diatas anda dan kalau anda membuat orang-orang yang berada dibawah anda tidak merisaukan kedudukan anda.
Ditambah lagi bila kalau anda tidak sombong terhadap orang-orang yang rendah dan tidak rendah dengan orang-orang yang sombong.
Adakah ilustrasi ini terjadi di perusahaan anda ?
Andalah yang bisa menjawabnya . . . . .
Djodi