Senin, 08 Oktober 2007

Harga Sebuah Gergaji

Suatu saat di suatu hutan, ada seorang pemuda yang sedang menggergaji pohon. Sewajarnya, dalam waktu 30 menit dia bisa menyelesaikan 1 pohon. Tapi sudah berlangsung 1 jam, setengah diameternya pun belum terpotong juga. Kemudian lewatlah seorang tua bijak, sembari melihat si pemuda yang berkeringat dan ‘ngos-ngosan’ alias terengah-engah. Kakek bijak menanyakan, “Sudah berapa lama kau menggergaji nak?”. “1 jam lebih”, jawab si pemuda. “Sudah 1 jam, kok separo pun belum kelar? Apa nggak sebaiknya kamu berhenti sejenak dan mengasah gergajimu? Sepertinya ada yang nggak beres dengan gergajimu!” kakek bijak memberi saran. Kemudian si pemuda menjawab, ”BERHENTI ?! (sambil mengenyutkan dahi), Nggak mungkin dong, emang kakek nggak lihat kalo aku lagi sibuk!”. 2 jam berlalu, batang kayu itu belum terpotong juga.


Hal ini sangat sering terjadi di bisnis dan kehidupan kita. Usaha tidak sesimple yang kita pikirkan. Banyak jebakannya! Itu sebabnya nggak banyak yang sukses. Jikapun kaya, tidak banyak yang bahagia. Karena semua ada keilmuannya. Setelah bangkrut dari usaha yang pertama yang berumur hanya 3 bulan, saya melanjutkan usaha yang kedua. Dua tahun pertama yang terlihat hanya kegelapan (baca:kerugian). Tak tahu kapan usaha saya akan membuat keuntungan.




Hutang semakin menumpuk. Mungkin jika tak tahan, bisa stress dan frustasi. Tahun-tahun berikutnya berjalan cukup lancar, tapi tidak terbilang spesial. Saya tahu ada yang tidak beres, tapi saya tak tahu dimana letaknya! Sampai suatu saat, kira-kira tiga tahun yang lalu, saya mengikuti sebuah training tentang mindset.

Awalnya cukup shock, karena tidak seperti biasanya. Rata-rata, orang mendengar kata training, berarti duduk manis, mendengarkan si pembicara, sambil ngantuk-ngantuk dan berguman, ”kapan yaa selesainya, boring banget!”. Tapi yang kali itu berbeda, seperti naik roller coaster, itulah kesannya. Suatu pengalaman yang tak mungkin terlupakan. Sejak saat itu, saya mulai rajin mengikuti training-training serupa. Masalah harga? Jangan tanya deh, rata-rata diatas 10 juta. Dan anehnya setiap kali saya mendapat tawaran training, selalu pas “tong pes” alias kantong kempes. Tapi tanpa ragu saya mengambilnya dan selalu ada jalannya, jika ada kemauan keras. Apa yang saya dapat? Perubahan hidup!!! Tidak hanya celah-celah dalam bisnis yang terbuka, benang kusut kehidupanpun jadi terurai.


Jika ada jalan tol, kenapa harus trial error membuat jalan di hutan yang kita tidak kenal? Berapa kali setahun kita check up otak kita, me-recharge battery kita yang sudah melemah. Waktu adalah alasan yang sering kita gunakan. Padahal orang sukses dan tidak sukses punya waktu yang sama, 24jam sehari. Uang adalah alasan kedua, padahal sadar atau tidak, biaya trial error akan jauh lebih mahal. Pelatihan/training adalah daya ungkit dalam bisnis kita. Pertama adalah keilmuan, jelas! Kedua, jaringan, siapa tahu kita bertemu jodoh bisnis disitu. Ketiga, refreshing! Kalo bisa sukses sekarang, kenapa harus besok?

Tidak hanya perut yang perlu makan, otakpun juga!



Source :
Jaya Setiabudi