Sudah menjadi kebiasaan setiap hari raya, mayoritas penduduk Indonesia melakukan mudik ke kampung halaman. Pemudik yang ingin berlebaran di kampung memakai kendaraan khususnya mobil harus mempersiapkan kendaraannya dengan baik. Itu penting, karena mobil harus layak dan siap untuk jarak jauh..
Khusus di bagian mesin pemeriksaan biasanya dibagi menjadi dua, yaitu sistem pendingin dan sistem bahan bakar. Untuk sistem pendingin yang perlu dicek adalah kondisi air radiator. Pastikan jumlah air pada radiator selalu penuh. Kemudian cek pula jumlah air pada tangki cadangan. Ideal harus berada di antara garis Max dan Min. Tambahkan air bila ternyata kurang. Selanjutnya periksa kondisi tutup radiator. Bila mengalami kebocoran karena karetnya rusak, sebaiknya diganti.
Selain itu, perhatikan kondisi tali kipas atau fanbelt. Tali kipas yang sudah lama atau kendor setelannya sering mengeluarkan bunyi mencicit. Ganti dengan yang baru bila sudah retak, karena putusnya tali kipas dapat mengakibatkan kerusakan mesin.
Mengenai sistem bahan bakar, pemilik kendaraan harus memerhatikan saringan bahan bakar dan saringan udara. Kedua saringan ini bertugas mencegah partikel-partikel yang tidak diperlukan masuk ke ruang bakar.
Untuk itu, saringan udara harus dibersihkan karena elemen-elemennya secara berangsur akan tersumbat debu. Bila itu terjadi, udara yang masuk ke ruang bakar tidak optimal. Imbasnya tenaga mesin menurun, dan bahan bakar boros.
Setelah memeriksa kedua saringan tersebut, cek pula kondisi oli mesin. Caranya dengan melihat tongkat pengukur oli atau dipstik yang berada di ruang mesin. Tarik dipstik, kemudian lap permukaannya dengan kain bersih lalu masukkan kembali. Setelah itu dicabut lagi untuk mengetahui kondisi oli di dalam mesin. Bila berada di bawah tanda Full, itu bertanda oli berkurang. Untuk itu segera tambahkan oli sesuai dengan spesifikasinya.
Hal lain yang perlu diperhatikan yaitu warna oli. Bila warnanya sudah hitam pekat dan tidak licin, gantilah dengan oli yang baru.
Pada sistem rem dan ban, pemeriksaan yang dilakukan meliputi minyak rem, fungsi rem, kondisi ban, dan tekanan ban. Jumlah minyak rem yang baik yaitu berada pada batas max. Apabila minyak rem kurang, sebaiknya jangan langsung ditambah, namun periksa terlebih dahulu apakah ada kebocoran atau rembesan. Setelah yakin sistem rem aman dari kebocoran, baru lakukan penambahan.
Untuk mengetahui kondisi ban masih bagus atau tidak, yang pertama perhatikan permukaan kembangnya. Apabila sudah tipis gantilah dengan yang baru, karena ban tipis memiliki risiko pecah saat kendaraan dipacu pada kecepatan tinggi. Kemudian saat hujan daya cengkeram menjadi kurang, sehingga kendaraan mudah selip. Kembang yang bagus memiliki ketebalan min 3 mm.
Mengenai tekanan angin yang baik adalah tidak terlalu keras ataupun terlalu lembek. Setiap tipe mobil memiliki ukuran tersendiri sesuai dengan spesifikasi kendaraan.
Di bagian kopling yang harus diperhatikan adalah pelatnya apakah masih cukup tebal atau tidak. Ini penting untuk mencegah kejadian kopling selip saat melakukan mudik. Gejalanya dapat dikenali dengan cara masukan gigi 1 kemudian injak gas hingga putaran mesin meninggi. Bila kendaraan tidak bisa melaju lebih cepat, atau putaran mesin tinggi namun kendaraan berjalan pelan, itu pertanda kopling sudah rusak dan harus diganti.
Sedia wiper sebelum hujan
Untuk persiapan saat datang hujan, pemilik kendaraan harus memeriksa sistem kelistrikan dan wiper. Pada sistem kelistrikan cek fungsi lampu-lampu, indikator, air aki dan sambungan kabel. Khusus air aki, lakukan pemeriksaan secara menyeluruh pada enam selnya. Permukaan fluida (air elektrolit) harus berada pada posisi dekat dengan batas permukaan tertinggi (upper L).
Peranti wiper atau penghapus air hujan pada kaca sangat penting dan erat hubungannya dengan segi keselamatan. . Wiper berfungsi untuk menjamin pandangan pengendara agar tetap jernih dan tidak terhalang butiran air hujan yang menempel di kaca depan. Karena itu, sebelum pergi mudik periksalah apakah wiper berfungsi atau tidak. Kemudian cek juga karet wiper -nya yang berwarna hitam. Karet yang sudah getas dan robek membuat proses pembersihan kaca depan tidak optimal. Malahan karet seperti itu bila dibiarkan akan merusak permukaan kaca mobil. Gantilah karet wiper dengan yang baru bila menemui kondisi seperti itu.
www.djodiismanto.blogspot.com